KAPIROE

Gambaran Umum

Gambaran Umum

Desa Kapiroe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dengan jumlah penduduk  1.208 jiwa yang terdiri dari  laki-laki 635 jiwa dan perempuan 573 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 388 kk dan luas wilayah 182 M2. Melihat taraf kehidupan masyarakat Desa Kapiroe Pada Umumnya dan dusun I pada khususnya rata-rata tergolong keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera. Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan permasalahan terhadap upaya percepatan peningkatan pembangunan pada semua aspek kehidupan masyarakat. Terutama pada progam kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga, yang dilaksanakan secara terpadu dengan sector terkait di lini lapangan. Dari sisi kesertaan ber KB khususnya metode kontrasepsi jangka pangjang (MKJP) seperti Implant,IUD,MOW dan MOP masih sangat rendah. Rendahnya kesertaan dalam hal ini mkjp ini sangat dipengaruhi tingkat pendidikan masyarakat yang rendah, dan berdampak pula pada tingkat kelahiran yang tidak direncanakan sehingga semakin mempersulit keadaan ekonomi keluarga.

              Terkait dengan arah kebijakan pembangunan Nasioanal Pemerintah Periode 2015-2019, BKKBN diberi mandate untuk dapat turut mengsuksekan Agenda Priotas Pembangunan ( Nawacita),terutaman pada agenda prioritas nomor 5 (lima ) “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia  “  melalui Pembangunan Kependudukan  dan Keluarga Berencana. Sehubungan dengan hal tersebut BKKBN harus dapat melakukan berbagai langkah penguatan Program Kependudukan , KB dan Pembanugan Keluarga ( KKBPK ) yang benar-benar memiliki memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran, serta penguatan kegiatan-kegiatan prioritas secara koperhensif dan berkelanjutan diseluruh wilayah. Dalam hal ini kemudian disepakati untuk membentuk Kampung Keluarga Berencana ( Kampung KB ). Kampung KB ini menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplemantasikan kegiatan prioritas Prioritas Program KKBPK secara utuh di lini lapangan, dan merupakan salah satu bentuk/model miniature Pelaksanaan total program KKBPK yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan  BKKBN dan bersinerga dengan Kementrian/Lembaga, Mitra Kerja, stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah,serta dilaksanakan ditingkat pemerintahan terendah.kampung KB pada semua tingkatkan wilayah memberikan kerangka kerja yang lebih terarah mulai dari proses pembentukan kampong keluarga berencana sampai pada proses monitoring dan evaluasi kegiatan.

              Dalam rangka mewunjudkan keluarga yang berkualitas maka pemerintahan Kabupaten Sigi melalui Dinas Pengendalian  Penduduk dan Keluarga Berencana berupaya untuk mensukseskan Agenda Prioritas Pembangunan ( Nawacita ),” Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia “ Melalui pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana dengan membentuk/Mencenangkan Kampung KB di Dusun I dan II Desa Kapiroe Kecamatan Palolo.

A.      TUJUAN

1.      TUJUAN UMUM

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Kapiroe Dusun I dan II melalui Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga serta pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

2.      Tujuan Khusus          

-          Meningkatkan  peran pemerintah daerah, Lembaga non pemerintahan dan swasta dalam memfasilitasi pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan dan keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait.

-          Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.

-          Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern.

-          Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia) dan pusat informasi konseling (PIK Remaja).

-          Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor.

-          Menurunkan angka KDRT.

-          Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

-          Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah

-          Meningkatkan sarana da prasarana pembangunan kampong.

-          Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampong yang sehat dan bersih

-          Meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam kegiatan keagamaan dikelompok PIK Remaja.

-          Meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air remaja/mahasiswa dalam kegiatan social budaya (festival seni dan budaya dan lainnya), Kelompok PIK R / Mahasiswa dan seterusnya.