PWS ( PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT )

Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) biasanya digunakan dalam bidang kesehatan maupun kependudukan. Secara umum, PWS adalah suatu sistem pemantauan berbasis wilayah yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan untuk mengetahui kondisi, perkembangan, serta permasalahan di suatu daerah.

📌 Tujuan PWS:

• Mengetahui kondisi nyata di lapangan secara cepat.

• Mengidentifikasi masalah atau risiko yang ada di wilayah.

• Menjadi dasar perencanaan, intervensi, dan tindak lanjut program.

• Meningkatkan partisipasi masyarakat dan kader dalam pemantauan.

📌 Contoh PWS dalam bidang kesehatan:

1. PWS KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) → memantau cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil, persalinan, nifas, bayi, dan balita.

2. PWS Gizi → memantau status gizi balita dan mencegah stunting.

3. PWS Imunisasi → memantau cakupan imunisasi dasar pada anak.

4. PWS KB (Keluarga Berencana) → memantau pemakaian alat kontrasepsi di wilayah kerja.

📌 Langkah-langkah PWS:

1. Pengumpulan data → oleh kader/tenaga lapangan (misalnya posyandu, pendataan keluarga, survei rutin).

2. Pencatatan dan pelaporan → data dimasukkan ke format PWS atau sistem aplikasi.

3. Analisis data → menentukan tren, masalah, serta capaian target.

4. Tindak lanjut → membuat rencana kegiatan/intervensi berdasarkan hasil analisis.

5. Evaluasi → menilai efektivitas kegiatan serta menyusun rekomendasi.