PEMUTAKHIRAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2025

1. Pengertian

Pemutakhiran Pendataan Keluarga adalah kegiatan memperbarui data keluarga yang sudah ada agar sesuai dengan kondisi terkini di lapangan. Kegiatan ini dilakukan oleh kader pendata di bawah koordinasi Kelurahan, PLKB/PKB, serta BKKBN.

2. Tujuan

• Menyediakan data keluarga yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.

• Menjadi dasar perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program Bangga Kencana serta pembangunan lainnya di wilayah.

• Mengidentifikasi keluarga berisiko stunting, keluarga pra sejahtera, dan keluarga rentan.

3. Pelaksana

• Kader Pendata (ditugaskan melalui surat tugas kelurahan/kecamatan).

• Dibimbing oleh PKB/PLKB serta didukung oleh perangkat kelurahan/RT/RW.

4. Langkah Kegiatan

1. Persiapan

   • Sosialisasi kepada kader pendata tentang maksud, tujuan, dan tata cara pemutakhiran.

   • Penyiapan instrumen (formulir atau aplikasi PK21/Pendataan Keluarga).

2. Pelaksanaan Pendataan

   • Kunjungan kader ke rumah-rumah keluarga.

   • Wawancara langsung dengan kepala keluarga/anggota keluarga.

   • Pencatatan data tentang jumlah anggota keluarga, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, kepemilikan JKN, peserta KB, kondisi rumah, serta indikator kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

3. Rekapitulasi dan Validasi Data

   • Kader menyerahkan hasil pendataan ke koordinator/PKB.

   • Dilakukan pengecekan ulang untuk menghindari kesalahan.

4. Pelaporan

   • Data hasil pemutakhiran disampaikan ke kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota untuk diinput ke sistem BKKBN.

5. Hasil yang Diharapkan

• Tersedianya data keluarga terkini di wilayah kelurahan/RT/RW.

• Identifikasi keluarga sasaran prioritas program Bangga Kencana (stunting, KB, ketahanan keluarga).

• Terpetakannya kondisi kependudukan dan kesejahteraan keluarga sebagai dasar intervensi program.