SERUNI

Gambaran Umum

PROFIL

KAMPUNG KB RW 10

DESA DUKUHWARU

KECAMATAN DUKUHWARU

KABUPATEN TEGAL

TAHUN 2020

KATA PENGANTAR

            Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya, kami telah dapat menyusun Profil Kampung KB Seruni RW 10 Desa Dukuhwaru Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal

            Penyusunan Profil Kampung KB ini merupakan kegiatan Pokja Kampung KB berupa kegiatan umum maupun khusus yang dilaksanakan berdasarkan petunjuk dan pedoman pengelolaan gerakan Kampung KB RW 10 yang beresinergi dengan Pemerintah Desa Dukuhwaru, Lembaga tingkat Desa dan Tim Penggerak PKK Desa Dukuhwaru

            Dengan tersusunnya Profil ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kegiatan bagi Pokja Kampung KB Seruni RW 10 di Desa Dukuhwaru dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Program Pembangunan lainnya, dalam rangka mempercepat terciptanya keluarga-keluarga yang sehat sejahtera dan berkualitas.

            Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasama, sehingga peranan Kampung KB RW 10 dalam menunjang Program Pemerintah dapat berjalan dengan baik.

            Kami menyadari bahwa muatan isi dalam Profil ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik membangun sangat kami harapkan guna perbaikan dalam pengembangan selanjutnya.

  Dukuhwaru, September 2020

Penulis

DAFTAR ISI

                                                                                                                             Halaman

Judul …………………………………………………………………………........... i

Kata pengantar …………………………………………………………………..... ii

Daftar Isi …………………………………………………………………………..... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .....……………………………….................................... 1

B. Visi dan Misi ......... ………………………………............................. 1

BAB II GAMBARAN UMUM DESA DUKUHWARU DAN RW 10

A. Profil Desa Dukuhwaru .............................................................................. 4

B. Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga .................... 7

C. Profil RW 10 ....................................................................................... 14

BAB III SUSUNAN PENGURUS DAN KEGIATAN KAMPUNG KB

A. BKB Desa Dukuhwaru…………………………........................................ 15

B. BKL Desa Dukuhwaru …………………………....................................... 16

C. BKR Desa Dukuhwaru …………………………...................................... 17

D. UPPKS Family Desa Dukuhwaru................................................................ 18

BAB IV KESIMPULAN ……………………………………………………………... 19

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………............. 20

Lampiran - Lampiran……………………………………………………………........ 21

1. Dokumen ( Foto ) Kegiatan

2. Copy SK Kampung KB RW 10 dan Pengurus Kegiatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mendengar Istilah “ Kampung KB “ kesan yang muncul dalam pemikiran kita adalah suatu wilayah yang merupakan hunian atau permukiman pelosok terpencil dengan sekelompok penduduk yang masih sangat keterbelakangan, dan serba keterbatasan, namun pada dasarnya tidak demikian. BKKBN telah mencanangkan Program Kampung KB ini dalam rangka untuk menyusun suatu kegiatan yang bertujuan memperkuat upaya pencapaian sasaran secara langsung bersentuhan dan bermanfaat kepada masyarakat sebagai penguatan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga KKBPK .

Sehingga Kampung KB menjadi salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program KKBPK secara utuh disini lapangan dalam rangka meenyelaraskan pelaksanaan program-program kependudukan.

Kampung KB merupakan bagian dari pelaksanaan program kependudukan yang ada di lingkungan BKKBN dan bekerja sama dengan instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah.

Prinsipnya Pembentukan Kampung KB didalamnya melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat itu sendiri dengan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi dari lingkungan pemerintah setempat.

 Harapannya Pembentukan Kampung KB dapat bersinergi, berkolaborasi saling mendukung satu sama lain, karena pada dasarnya hal terpenting dari program Kampung KB adalah Gerakan Program-program Keluarga Berencana yang harus mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan dan lingkungan lainnya.

B. VISI DAN MISI

VISI :

“Terbangunnya Keluarga Mandiri. yang serasi, selaras dan seimbang dalam Bina Keluarga untuk kebahagiaan keluarga”

MISI :

1. Terwujudnya Keluarga Mandiri yang dinamis.

2. Kerja sama dalam gerakan bangun keluarga dan kerukunanwarga.

3. Menciptakan kerukunan hidup dalam lingkungan bersama tetangga dalam membina keluarga.

4. Harmonis, serasi dan seimbang dalam berkarya untuk mewujudkan keluarga yang tentram bahagia dan sejahtera.

BAB II

GAMBARAN UMUM DESA DUKUHWARU DAN RW 10

A. PROFIL DESA DUKUHWARU

1. Asal-usul / Legenda Desa

 ` Desa Dukuhwaru menurut cerita konon kabarnya merupakan daerah pedukuhan/dusun yang subur dengan dataran rendah dan rata dipenuhi tumbuh-tumbuhan pepohonan yang sangat lebat terutama pohon waru, disitulah terdapat sekelompok masyarakat hidup yang penuhi rukuh dan penuh kedamaian meskipun penduduknya dalam kehidupan primitive, pendek cerita desa dukuhwaru terlahir karena kiprah Ki Gede Kulur anak dari Temenggung Gendowor Tegal dalam perlawanannya terhadap Belanda sekitar tahun 1931, yang dalam ceritanya Ki Gede Kulur mempunyai 2 orang anak yang pertama diberi nama Iman Sari yang bertempat tinggal bersama bapaknya di daerah Pesawahan si Kejih (sekarang wilayah Kalisoka) dan adiknya Raden Bagus Swanda yang lebih memilih di daerah Dukuh Dermaga alias Dukuh Tjirebon (sekarang wilayah Dukuhwaru) karena memandang daerah tersebut sejuk, nyaman, tenang dan dipenuhi pepohonan yang lebah terutama pohon waru maka dipilihlah sebagai tempat bertapa. Dalam pertapaan konon ceritanya Raden Bagus Swanda dipanggilayahnya yaitu Ki Gede Kulur setelah mendengar informasi bahwa Sultan Adji Grgai dari Cirebon jawa barat (calon mantu) ditangkap oleh Belanda di Betawi karena tipu muslihatnya. Dan Raden Bagus Swanda bergegas berangkat atas tugas sang ayahnya ke Betawi beserta pengikutnya untuk membebeaskan Sultas Adji Gragi, dalam pertempurannya Belanda terdesak dan kalah, Raden Bagus Swanda pun pulangmenghadap sang ayahanda dengan membawa kemenangan serta membawa Sultan Adji Gragi, dan pernikahanpun dilaksanakan antara Sultan Adji Gragi dengan putrid Ki Gede Kulur. Selanjutnya Raden Bagus Swanda ditugaskan kembali oleh sang ayahnda untuk merebut kembali tahta keratin Cirebon yang dikuasai oleh Belanda dan Pangeran Tjakra Hadiningrat (adik Sultan Adji Gragi), amanat tersebut sukses dan lancer diembannya oleh kesaktian dan keperkasaan Raden Bagus Swanda beserta pengikutnya sampai kematian Pangeran Tjakra Hadiningrat, kemudian Sultan Adji Gragi dan istrinya Iman Sari pun diboyong ke keratin untuk mengemban tampuk kepemimpinan kembali.

  Keberhasilan Raden Bagus Swanda dengan kesaktian dan keperkasaannya semakin dikenal dan terkenal, begitu pula dukuh dermaga alias dukuh tjirebon (sekarang wilayah dukuhwaru) sebagai tempat bertapa pun semakin terkenal dan terkenal orang-orang menyebutnya pedukuhan tersebut adalah tanah keputihan yang dipenuhi pepohonan waru. Pendek cerita maka lahirlah sebuah desa yang terdiri dari Dukuh Cirebon, Dukuh Keplik, Dukuh Kebajangan dan Dukuh Wanakesra yang diberi nama oleh orang-orang terdahulu dengan mengambil makna “DUKUH = TANAH KEPUTUHAN dan WARU= DAERAH YANG PENUH POHON WARU” maka disebutlah “DESA DUKUHWARU” sampai dengan sekarang.

  Waktu berjalan begitu cepat peradaban manusiapun semakin meningkat pembangunan pedukuhan (sekarang Dukuhwaru) pun berjalan pesat terbukti pada saat itu adanya jalan penghubung antara Kabupaten Tegal – Brebes yang menjadikan Desa Dukuhwaru menjadi desa yang strategis. Dan pada tahun 1986 dengan adanya pemekaran wilayah kecamatan dipilihlah nama Dukuhwaru menjadi Kecamatan sekaligus pusat pemerintahan Kecamatan Dukuhwaru.

2. Data Pejabat Pemerintah Desa

 Nama-nama Demang / Lurah / Bekel / Kepala Desa Dukuhwaru

No Periode Nama Kepala Desa Keterangan

1 Sebelum 1926 WANAJIWA

2 1930 – 1940 SURAJIWA

3 1941 – 1950 CANDRA

4 1951 – 1958 H. ABDUL BASYIR NOOR

5 1959 – 1968 SASTRO HANDOYO

6 1969 – 1987 H. ABDUL GHOFUR

7 1988 – 1989 SUGENG WALUYO PJ. Kades

8 1990 – 1996 H. ABDUL MUTGOLIB

9 1997 – 1999 WITNOTO, BA PJ. Kades

10 2000 – 2006 H. AKROM MUBAWI

11 2007 - 2019 CIPTONO

12 2019 s/d Sekarang MURDIYANTO, ST

4. Potensi Desa

4.1 Kondisi Geografis

Uraian Keterangan

a) Luas dan Batas Desa

? Luas wilayah desa

o Tanah kas desa

o Tanah sawah

o Tanah darat

o Tanah pemakaman / kuburan

o Tanah lain-lain

549,99 ha

14,46 ha

374,13 ha

144,42 ha

5,20 ha

12,00 ha

? Batas wilayah

o Sebelah utara : Desa Bulakpacing, Kec. Dukuhwaru, Kab. Tegal

o Sebelah timur : Desa Gumayun, Kec. Dukuhwaru, Kab. Tegal

o Sebelah selatan : Desa Dukuhdamu, Kec. Lebaksiu, Kab. Tegal

o Sebelah barat : Desa Blubuk, Kec. Dukuhwaru, Kab. Tegal

b) Kondisi geografis

o Ketinggian tanah dari permukaan laut

o Banyaknya curah hujan

o Bentang wilayah

o Suhu rata-rata

10 m

1.970 mm

Dataran rendah

300 C

c) Orbitasi (Jarak dari pusat pemerintahan)

o Jarak ke ibu kota kecamatan

o Jarak ke ibu kota kabupaten

o Jarak ke ibu kota propinsi

o Jarak ke ibu kota RI (pemerintah pusat)

0,5 km

6 km

271 km

236

4.2 Kependudukan, Sosial dan Budaya

Uraian Keterangan

a) Jumlah penduduk Desa

- Laki-laki

- Perempuan

b) Jumlah Kepala Keluarga (KK)

c) Jumlah penduduk mayoritas ber agama

d) Jumlah penduduk menurut usia

- 0-15 tahun

- 16-56 tahun

- 57 tahun keatas

e) Jumlah penduduk menurut jenjang pendidikan

- Belum sekolah

- Play grup / PAUD

- Tamat SD / sederajat

- Tamat SLTP / sederajat

- Tamat SLTA / sederajat

- Tamat D-1, D-II dan D-III

- Tamat S-1

- Tamat S-2

- Tidak tamat SD / sederajat

f) Kesejahteraan sosial

- KK Pra Sejahtera

- KK Miskin

- KK Sejahtera

g) Mata pencaharian

- PNS

- TNI/Polri

- Pegawai swasta

- Pedagang

- Petani pemilik

- Petani penggarap

- Peternak

- Buruh tani

- Tukang

- Pengrajin / jasa

- Lain-lain 8.436 jiwa

4.137 jiwa

4.299 jiwa

2.517 kk

Islam

1.603 jiwa

5.134 jiwa

1.161 jiwa

152 org

30 org

130 org

635 org

583 org

25 org

58 org

1 org

438 org

303 KK

870 KK

1.118 KK

60 jiwa

5 jiwa

37 jiwa

987 jiwa

502 jiwa

570 jiwa

13 jiwa

568 jiwa

36 jiwa

31 jiwa

38 iwa

4.3 Prasarana dan Sarana

Uraian Keterangan

a) Tempat peribadatan

- Masjid

- Musholla / langgar

b) Kesehatan

- Puskesmas pembantu

- Pos kesehatan / posyandu

c) Olahraga dan kesenian

- Lapangan sepakbola

- Lapangan bola volley

- Lapangan bulu tangkis

- Lapangan tenis meja

- Seni rebana

- Seni samroh

d) Prasarana perhubungan

- Jalan aspal

- Jalan macadam

- Jalan tanah / pengrosokan

- Jalan pavingisasi

- Jembatan

- Gorong-gorong

e) Transportasi jenis angkutan yang dipakai

- Sepeda

- Becak

- Dokar / delman

- Sepeda motor

- Mobil pribadi

- Truk/bak/umum

f) Sarana komunikasi

- Pesawat tv

- Pesawat radio

- Pesawat HT

- Pesawat telephon/HP

g) Sarana / tempat usaha

- Warung

- Took

- Bengkel

- Penggilingan padi

- Pertukangan / pengrajin

h) Sarana pendidikan

- PAUD/play grup

- SD/sederajat

- MDA

- SLTP/MTs

- SLTA/sederajat

i) Prasarana pengairan pertanian

- Saluran irigasi

- Sumur diesel

3 bh

25 bh

1 unit

8 unit

1 bdg

1 bdg

2 bdg

3 bh

2 unit

4 unit

10.000 m

3.000 m

5.000 m

5.000 m

6 bh

10 bh

486 bh

36 bh

19 bh

203 bh

27 bh

10 bh

1.300 bh

75 bh

3 bh

4.000 bh

28 bh

4 bh

2 bh

4 bh

4 bh

2 bh

6 bh

2 bh

-

2 bh

1.200 unit

200 unit

i. Pemerintahan Desa

Uraian Keterangan

a) Pemerintahan Desa

? Jumlah aparatur desa

- Kepala desa

- Sekretaris desa

- Kepala seksi

- Kepala urusan

- Kadus

? Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

- Unsur pimpinan

- Anggota

? Rukun Warga dan Rukun Tetangga

- Jumlah RW

- Jumlah RT

? Jumlah Hansip/Kamra

? Lembaga Kemasyarakatan & Kepemudaan yang ada

- LKMD

- PKK

- Karang Taruna

- Majelis Ta’lim

b) Pemerintahan Umum

? Pelayanan

- Kependudukan

- Perijinan

- Kantibmas

1 org

1 org

4 org

2 org

2 org

1 org

8 org

10 RW

55 RT

50 org

Ada

Ada

Ada

Ada (4)

Ada

Ada

Ada

? Keterangan :

1. Pelayanan kependudukan dilaksanakan setiap hari jam kerja kadang kala ada juga penduduk yang dating pada sore atau malam hari, hal ini bisa dimaklumi karena mayoritas penduduk adalah petani atau buruh tani sehingga kesibukan bekerja seharian. Pemahaman mengenai jam kerja kantor masih kurang.

2. Perijinan diantaranya adalah ijin keramaian dan ijin tingga;

3. Ijin keramaian diwajibkan bagi kegiatan yang bisa mendatangkan massa dalam jumlah banyak. Misalnya hiburan rakyat, ketoprak dan orkes. Ijin ini selain ke pemerintahan desa juga diteruskan ke MUSPIKA

4. Ijin tinggal diberlakukan kepada warga asing yang bertamu lebih dari 24 jam atau menginap terutama jika bukan keluarga dekat dengan warga setempat.

5. Pasar tradisional ada merupakan sentral perekonomian pedesaan yang kegiatannya sentral pagi hari dari jam 05.00 – 09. WIB dan sedikit besarnya memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli desa.

6. Satuan linmas memiliki anggota sebanyak 50 personel aktif dan siap sewaktu-waktu jika ada kegiatan yang bersifat lokal atau skala kecil. Untuk pengamanan skala sedang dan besar linmas dibantu dari POLSEK dan KORAMIL.

ii. Susunan Organisasi Tata Kerja Pemerintahan Desa Dukuhwaru

1. Kondisi Demografis

Desa Dukuhwaru merupakan bagian dari wilayah Kecamatan kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, yang letak geografisnya termasuk desa yang berada di daerah datar ( ampah ), Sebagian besar masyarakat Desa Dukuhwaru adalah petani dan petani penggarap dengan Jumlah Penduduk : 8.436 Jiwa, terdiri atas :

• Laki-laki : 4.137 Jiwa

• Perempuan : 4.299 Jiwa

• Jumlah KK : 2.517 KK

d. Jumlah Penduduk menurut pekerjaan meliputi :

     Petani : 355 orang

     Buruh Tani : 545 orang

     Pedagang : 333 orang

     Pegawai Negeri Sipil : 37 orang

     Pensiunan : 43 orang

     Swasta : 167 orang

     Nelayan : 27 orang

     Wiraswasta : 495 orang

     Lainnya : 342 orang

     Tidak bekerja : 182 orang

Desa Dukuhwaru tentu mempunyai keinginan agar desanya maju dan berkembang, baik dalam bidang pemerintahan, pembangunan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat.

Majunya sebuah desa dapat terwujud manakala ada kesinergisan antara Pemerintah Desa dengan para Lembaga ditingkat desa serta komponen masyarakat lainnya Kelembagaan PKK merupakan salah satu lembaga yang mempunyai hubungan sangat erat dalam “ Pencanangaan Kampung KB “ sebagai upaya untuk menumbuh- kembangkan lajunya Pemerintahan Desa.

B. KONDISI KKBPK

Gambaran umum Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) Desa Dukuhwaru.

1. A.. Peserta KB Baru Desa Dukuhwaru

NO ALAT KONTRASEPSI PPM(3bl) PENCAPAIAN JML S/D SEPT.

2020 th Thd PPM 1th

   JULI 2020 AGST. 2020 SEP

2020 JML

%

1 2 3 4 5

1 IUD 7/2 1 - 1 2 100,00% 3/43,00

2 MOP 1/1 - - - - - 0

3 MOW 3/3 - 1 - 1 100.00% 1/33,33

4 IMPLANT 12/3 3 5 1 9 300% 14/116

5 SUNTIK 230/38 7 10 15 32 84,21% 94/41,00

6 PIL 13/4 3 1 3 7 175% 23/176

7 KONDOM 1/1 1 1 100 1/100

  JUMLAH 265/52 13 11 20 115 115/43,40

2. Peserta KB Baru Di RW 10 Desa Dukuhwaru

DI RW 10 Lokasi KAMPUNG KB SERUNI

NO ALAT KONTRASEPSI PPM (3BL) PENCAPAIAN PERSEN ( % )

   JULI 2020 AGST. 2020 SEP

2020 JML JML S/D SEPT.

2020

1 2 3 4 5

1 IUD 1 - - 1 1 1 `100,00

2 MOP 1 - - - - 0

3 MOW 1 - - - 1 100,00

4 IMPLANT 2 1 1 1 3 150,00

5 SUNTIK 23 7 10 15 32 23 100,00

6 PIL 13 3 1 1 1 3 100,00

7 KONDOM 1 - - 0

  JUMLAH 42 11 4 14 12 42 100

3. Peserta KB AKTIF Desa Dukuhwaru

NO KONTRA-SEPSI PENCAPAIAN

  SEBELUM ADA KAMP.KB SESUDAH ADA KAMP.KB

  PUS PPM (1TH) JML

PST KB AKTIF PER SEN ( % ) PUS PPM (1TH) JML PST KB AKTIF PER-SEN ( % )

1 IUD 1731 120 107 89,16 1785 127 122 96,06

2 MOP 2 3 150 3 3 100

3 MOW 79 23 32,85 88 88 100

4 IMPLANT 98 105 107 135 126 93,33

5 SUNTIK 715 681 95,24 688 763 110

6 PIL 317 275 86,75 135 164 121

7 KONDOM 43 22 51,16 15 15 100

  JUMLAH 1374 1.216 88,50 1191 1281 107,55

 % PESERTA KB AKTIF TH PUS 70,24 % PESERTA KB AKTIF TH PUS 71,76

4. Peserta KB AKTIF Di RW 10 Desa Dukuhwaru

NO KONTRA-SEPSI PENCAPAIAN

  SEBELUM ADA KAMP.KB SESUDAH ADA KAMP.KB

  PUS PPM (1TH) JML

PST KB AKTIF PERSEN ( % ) PUS PPM (1TH) JML

PST KB AKTIF PER-SEN ( % )

1 IUD 133 0 0 0 154 1 2 200,00

2 MOP 1 0 0 1 0 0

3 MOW 5 0 0 8 2 25,00

4 IMPLANT 15 3 20,00 10 6 60,00

5 SUNTIK 70 59 84,28 68 87 128,00

6 PIL 10 9 90,00 13 12 92,30

7 KONDOM 1 0 0 1 0 0

  JUMLAH 112 72 64,28 102 109 106,00

 % PESERTA KB AKTIF TH PUS 54,13 % PESERTA KB AKTIF TH PUS 69,00

Adapun perincian dari data diatas adalah sebagai berikut :

PUS IUD MOP MOW IMP

LANT SUN

TIK PIL KON

DOM JMLH

1.476 23 1 17 45 934 75 6 1.121

3. Jumlah PUS bukan Peserta KB dan Un Meet Need

Jumlah PUS : 1.476

Bukan Peserta KB : 377 ( 25,54 % dari dari PUS )

Jumlah Un Need Meet : 208 ( 14,09 % dari dari PUS )

Adapun perincian dari data diatas adalah sebagai berikut :

PUS H IAS IAT TIAL JMLH UN MEET %

1.476 29 138 68 140 375 208 39,49%

C. GAMBARAN UMUM RW 10 DESA DUKUHWARU

 1. Kondisi Geografi

      RW 10 Desa Dukuhwaru adalah salah satu RW dari 10 RW yang merupakan RW di Desa Dukuhwaru Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, yang letak geografisnya disebelah paling Utara Desa Dukuhwaru

      RW 10 mempunyai 6 RT dengan jumlah penduduk 858 jiwa dan 267 KK. Sebagian besar penduduk RW 10 Desa Dukuhwaru mempunyai mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani dengan usaha pengelolaan lahan kebun dan persawahan serta usaha produksi industri rumah tangga lainnya sebagai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

      Pada bulan April merupakan awal dilaksanakannya sosialisasi Kampung KB oleh Dinas KB, PP dan PA Wilayah Dukuhwaru bertempat di Balai Desa Dukuhwaru.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut Kepala Desa Dukuhwaru menetapkan RW 10 Desa Dukuhwaru sebagai salah satu wilayah untuk pencanangan Program Kampung KB tingkat Kecamatan Dukuhwaru dan dicanangkan tanggal 22 Mei 2017 Oleh Camat Dukuhwaru.

BAB III

SUSUNAN PENGURUS DAN KEGIATAN KAMPUNG KB RW 10

I. KEPENGURUSAN KAMPUNG KB RW 10

Dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk menunjang kelancaran Program Kampung KB RW 10 di Dusun Dukuhwaru Desa Dukuhwaru agar berjalan lancar dan berdaya guna, maka Kepala Desa Dukuhwaru membentuk kepengurusan sebagai berikut :

NO N A M A KEDUDUKAN DALAM

POKJA KB KETERANGAN

1 2 3 4

1 Kepala Desa Pelindung Murdiyanto,ST

2 PLKB/Koordinator Pembina Zahroni, A.Md

3 Unik Yeni .P Ketua Bidan Desa

4 Nur Uti Utami Sekretaris Perangk.Desa

5 Enu Sukaesih Bendahara

6 K.H. Aziz Mukti Seksi Keagamaan

7 Kundiani Risilah Seksi Sosialisasi/Pendidikan

8 Amrotul Aeni Seksi Reproduksi

9 Kus Dwi Asih Seksi Ekonomi

10 Muhaemim Seksi Perlindungan

11 Uswatun Khasanah Seksi Kasih sayang

12 Sukron Sosial Budaya

13 Sri suprapti Seksi Pembinaan Lingkungan

II. JENIS KEGIATAN

Pada prinsipnya kegiatan Kampung KB RW 10 adalah suatu upaya untuk mengoptimalkaan partisipasi masyarakat agar lebih banyak dalam pengelolaan pelaksanaan Program KKBPK diwilayah masing-masing, sehingga seluruh Program KKBPK dapat dilaksanakan.

Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada Kampung KB RW 10 Desa Dukuhwaru adalah sebagai berikut :

1. BINA KELUARGA BALITA ( BKB )

a. Kepengurusan

Kepengurusan Bina Keluarga Balita ( BKB ) di Desa Dukuhwaru dibentuk berdasarkan SK Kepala Desa Dukuhwaru Nomor : dengan nama “ BKB DESA DUKUHWARU ”, yang susunan kepengurusannya sebagai berikut :

NO NAMA KEDUDUKAN

DALAM

PENGURUS KETERANGAN

1 2 3 4

1 Kepala Desa Pelindung Murdiyanto,ST

2 PLKB/Koordinator Pembina Zahroni, A.Md

3 Suripah Ketua

4 Tuti Handayani Sekretaris

5 St. Mutoharoh Bendahara

6 Rokhatul Janah Anggota

7 Kus Dwi Asoh Anggota

b. Kegiatan

Dalam melaksanakan kegiatan pengurus Bina Keluarga Balita ( BKB ) Puspasari bersinergi dengan kegiatan Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ), yang aktivitasnya dilakukan secara rutin setiap bulan pada hari Rabu minggu pertama.

                                Adapun kegiatannya meliputi :

1. Kegiatan Posyandu

Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselanggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dilakukan oleh Kader Posyandu dibantu oleh petugas kesehatan ( Bidan Desa ) sebagai upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat/swadaya masyarakat dalam hal kesehatan, yang kegiatanya meliputi :

• Pendaftaran

• Penimbangan

• Pencatatn dan pelaporan

• Penyuluhan

• Imunisasi, Pelayanan KB dan Pemeriksaan Ibu Hamil.

2. Kegiatan PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dalam hal ini Bina Keluarga Balita ( BKB ) Puspasari berintegrasi dengan PAUD TK Muslimat NU Masyithoh Dukuhwaru yang berlokasi di Desa Dukuhwaru mempunyai tujuan untuk membentuk anak usia dini yang berkarakter sehingga memiliki kesiapan memasuki pedidikan dasar dan membantu kesiapan pola pikir pada anak usia dini.

3. Penyampaian Materi/Penyuluhan

Penyampai Materi / Penyuluhan dalam pertemuan Bina Keluarga Balita ( BKB ) Puspasari Dusun Dukuhwaru antara lain :

a. Gerakan pembangunan keluarga sejahtera

b. Pemantapan 8 Fungsi Keluarga

c. Peran orang tua dalam pembinaan anak dan Balita

d. Reproduksi sehat

e. Perilaku sosial.

2. BINA KELUARGA LANSIA ( BKL )

a. Kepengurusan

Kepengurusan Bina Keluarga Lansia ( BKL ) di Dusun Dukuhwaru Desa Dukuhwaru dibentuk berdasarkan SK Kepala Desa Dukuhwaru Nomor : dengan nama “ BKL Desa Dukuhwaru ”, yang susunan kepengurusannya sebagai berikut :

NO NAMA KEDUDUKAN

DALAM

PENGURUS KETERANGAN

1 2 3 4

1 Kepala Desa Pelindung Murdiyanto,ST

2 PLKB/Koordinator Pembina Zahroni, A.Md

3 Umi Sridiyana Ketua

4 Kurniati Sekretaris

5 Sukhiwah Bendahara

6 Julkekha Anggota

7 sunarti Anggota

b. Kegiatan Bina Keluarga Lansia ( BKL )

Kegiatan Bina Keluarga Lansia ( BKL ) Desa Dukuhwaru antara lain :

a. Kegiatan senam Lansia sebagai upaya untuk gerakan pembangunan keluarga sejahtera sehat,

b. Kegiatan seni budaya pelatihan kuntulan dalam rangka melestarikan budaya leluhur

c. Kegiatan sosial keagamaan, pengajian dan yasinan rutin,

d. Dan kegiatan sosial lainnya yang berkembang dimasyarakat.

3. BINA KELUARGA REMAJA ( BKR )

a. Kepengurusan

Kepengurusan Bina Keluarga Remaja ( BKR ) di Desa Dukuhwaru dibentuk berdasarkan SK Kepala Desa Dukuhwaru Nomor : dengan susunan kepengurusannya sebagai berikut :

NO NAMA KEDUDUKAN

DALAM

PENGURUS KETERANGAN

1 2 3 4

1 Kepala Desa Pelindung Murdiyanto,ST

2 PLKB/Koordinator Pembina Zahroni, A.Md

3 Heri setiono Ketua

4 Sobirin Sekretaris

5 Endang Purbo Bendahara

6 Eni Kusrini Anggota

7 Nunung Heriyanti Anggota

b. Kegiatan Kegiatan Bina Keluarga Remaja

Bina Keluarga Remaja ( BKR ) merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan orangtua dan keluarga dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orangtua dan anak remaja.

Dalam melaksanakan kegiatannya pengurus BKR mempunyai kewajiban untuk memberikan sosialisasi yang meliputi :

1. Peran Orang Tua dalam Pembinaan Anak Remaja

2. Penanaman nilai-nilai moral kepada remaja

3. Pelatihan Ketrampilan guna kecakapan hidup remaja

4. Kesehatan Reproduksi anak remaja

5. Bahaya Narkoba/Minuman Keras/HIV/AIDS

4.USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)

 Kepengurusan

Kepengurusan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di Desa Dukuhwaru dibentuk berdasarkan SK Kepala Desa Dukuhwaru Nomor : dengan nama “ UPPKS “ yang sususan kepengurusannya sebagai berikut :

No

NAMA KEDUDUKAN DALAM PENGURUS

KETERANGAN

1 2 3 4

1 Kepala Desa Pelindung Murdiyanto,ST

2 PLKB/Koordinator Pembina Zahroni, A.Md

3 Suripah Ketua

4 Erwanti Sekretaris

5 Warsih Bendahara

6 Tosilah Anggota

7 kasri Anggota

8 Daimah Anggota

9 Sumarni Anggota

10 Romdonah Anggota

11 Masiroh Anggota

12 Sukasih Anggota

BAB V

KESIMPULAN

Kampung KB Seruni RW 10 Desa Dukuhwaru sebagai wahana pemberdayaan masyarakat, bukanlah sesuatu yang mustahil, dan untuk mewujudkan harapan tersebut tidak cukup dengan hanya membuat kesepakatan atau komitmen diatas kertas, namun perlu ketekunan, kesabaran, kebersamaan serta kerja keras yang diaplikasikan dalam wujud nyata, lebih-lebih membangun masyarakat yang masih awam.

Tetapi dengan kebersamaan pasti semuanya akan mudah diatasi karena membangun masyarakat yang masih perlu kesepahaman bukanlah semata-mata harapan, melainkan lebih kepada bagaimana memposisikan Program Kampung KB sebagai upaya membangun kesejahteraan masyarakat wajar tanpa pengecualian. Inilah wujud dari revolusi mentaal untuk mempersiapkan generasi muda, sehingga dapat menikmati bonus demografi dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas.

Namun sumber daya manusia yang berkualitas hanya mungkin tercipta manakala ada kepentensi, ada pembinaan dan penyuluhan yang sungguh-sungguh, dengan demikian adaanya Kampung KB RW 10 dapat membantu mewujudkan keinginan tersebut.

BAB VI

 P E N U T U P

Demikian gambaran sekilas tentang Kampung KB seruni RW 10 di Desa Dukuhwaru yang dapat kami sampaikan,kami menyadari bahwa dalam penyusunan profil ini maupun pelaksanaan kegiatannya masih banyak kekurangannya.

Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan untuk peningkatan kinerja, saran dan petunjuk dari tingkat kecamatan dan instansi lainnya sangat kami harapkan.

           Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi segala langkah dan upaya yang telah kita laksanakan. Aamiin.

Dukuhwaru, September 2020