sosialisasi 1000 HPK

Tanggal Kegiatan : 19 November 2020

Kabupaten : Ngada

Kecamatan : Bajawa

VII. LATAR BELAKANG

Jumlah angka stunting di desa Bela saat ini berjumlah 18 anak. Hal ini menunjukan bahwa partisipasi orang tua dalam memperhatikan pola hidup bersih dan sehat di keluarga serta perhatian terhadap gizi anak pun sangat rendah. Dari total ang ka stunting tersebut terdapat 10 anak atau 55 % yang berasal dari keluarga yang memiliki anak lebih dari 3. Ini menunjukan bahwa banyaknya anak mempengaruhi proporsi perhatian orang tua terhadap pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan secara umumnya. Dari latar belakan inilah maka perlu peranserta lintas sector secara konvergen dalam menangani pelbagai persoalan kesehatan di tingkat desa dan keluarga.

Meningkatnya keberhasilan program Pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dari sector terkait lainnya dikecamatan Bajawa memerlukan dukungan dan peran serta yang aktif dari masyarakat. Keberhasilan program KKBPK dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek pengendalian kuantitas penduduk, aspek peningkatan kualitas penduduk dan aspek peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat ditelusuri melalui berbagai indicator yang merupakan pencerminan dari Pelaksana Pembangunan Program BANGGA KENCANA dan Lintas Sektor lainnyan di Kecamatan Bajawa. Namun di sisi lain angka stunting, tingginya angka kelahiran menjadi masalah yang harus segera diatasi agar dampak ikutannya dapat teratasi pula.

Oleh karena itu pemerintah melalui dinas KB melakukan sosialisasi dan kampanye secara berkelanjutan agar informasi dan pengetahuan tentang penanganan stunting dapat diketahui oleh masyarakat.

Untuk mencapai hal yang dimaksud maka kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan. Salah satu kegiatannya adalah Edukasi 1000 HPK di Desa Stuntung. Edukasi 1000 HPK di Desa Stunting adalah salah satu kegiatan untuk memperkuat kerja sama berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan program keluarga berencana. PKB dan PLKB merupakan ujung tombak dalam setiap pelaksana program Keluarga Berencana. Agar tujuannya tercapai maka kerja sama kader dan semua pihak perlu diperkuat dan diperkokoh.

VIII. TUJUAN

Kegiatan Eduksi 1000 HPK di Desa Stunting bertujuan untuk melakukan evaluasi, program yang berhubungan dengan peran KB dalam menurunkan dan mencegah stunting serta membuat kesepakatan dan rencana tindak lanjut untuk kegiatan pencegahan stunting di bulan berikutnya.

IX. SASARAN

Para peserta yang menjadi sasaran pertemuan ini adalah ibu hamil, orang tua yang memiliki anak berusia di bawah dua tahun, orang tua yang memiliki anak stunting serta wanita usia subur calon ibu

X. PELAKSANAAN KEGIATAN

5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada;

• Hari/Tanggal : Kamis, 8 Oktober 2020

• Jam : 09.00

• Tempat : Kantor Desa Bela

6. Peserta

Jumlah 25 orang Yang Terdiri dari Ibu Hamil 5 orang, Orang Tua Baduta 5 orang, Orang Tua Anak Stunting 15 orang

7. Nara Sumber : Maria Marselina Fono, SST

8. Materi : Kebijakan Program Bangga Kencana dan 1000 HPK

XI. HASIL YANG DIHARAPKAN

- Agar dengan kegiatan Edukasi 1000 HPK di Desa Stunting semua PLKB, para kader serta PPKBD dan Sub PPKBD dapat menjalankan kegiatan program dengan baik serta mampu menjaring akseptor untuk mengikuti program kb dan meningkatkan frekuensi kunjungan rumah PUS dan pemberian KIE kepada PUS

- Mengurangi angka stunting dan adanya upaya pencegahan stunting

- Para peserta diharapkan dapat mengatur jarak kelahiran secara baik dengan memanfaatkan program kb jangka panjang.

- Para peserta dapat memperhatikan pola hidup sehat dengan memperhatikan kualitas gisi keluarga.

XII. PENUTUP

Demikian Laporan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.