POSYANDU REMAJA DESA SUMBERPITU

SUMBER LESTARI
Dipublikasi pada 20 January 2025

Deskripsi

LAPORAN KEGIATAN
POSYANDU REMAJA DESA SUMBERPITU


Hari/ Tanggal Kegiatan  : Sabtu, 14 Desember 2024
Lokasi Kegiatan             : Balai Desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora
Waktu Pelaksanaan Kegiatan : 10.00 S.D Selesai
Sasaran Kegiatan            : Seluruh Remaja Di Desa Sumberpitu (Usia 10 S.D 24 Tahun)
Jumlah Hadir                  : 34 Remaja
Pelaksana Kegiatan        : Pemerintah Desa Sumberpitu, Penyuluh Kb Kecamatan Cepu Dan Bidan Desa Sumberpitu

 


I. Latar Belakang

Kampung KB merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan program Keluarga Berencana dan pembangunan sektor terkait. Dalam konteks Desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, program ini juga dirancang untuk menjangkau remaja sebagai kelompok yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat. Remaja sering kali menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental, yang dapat memengaruhi masa depan mereka. Oleh karena itu, melalui kegiatan Kampung KB ini, desa berupaya memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, pola hidup sehat, dan perencanaan masa depan yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan seperti anemia, kekurangan gizi, dan gangguan lainnya yang sering diabaikan. Dengan memberikan edukasi yang komprehensif, diharapkan remaja tidak hanya mampu menjaga kesehatan dirinya sendiri tetapi juga berkontribusi pada kesehatan komunitasnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan remaja melalui pengembangan kesadaran akan peran mereka dalam menjaga kesehatan lingkungan sekitar. Melalui pembinaan seperti Posyandu Remaja, program ini memberikan ruang bagi remaja untuk belajar, berdiskusi, dan mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan penyakit serta promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pada akhirnya, Kampung KB bukan hanya sekadar program, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi muda yang sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan kehidupan.

II. Tujuan
Kegiatan intervensi Kampung KB di Desa Sumberpitu dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama yang saling berkaitan. Pertama, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, yang meliputi pemahaman mengenai pola makan sehat, kebersihan diri, dan pencegahan penyakit. Edukasi ini diberikan dengan harapan agar remaja lebih memahami bagaimana menjaga kesehatan tubuh mereka sendiri, termasuk mencegah risiko penyakit seperti anemia dan obesitas yang sering kali tidak terdeteksi.
Kedua, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang mendalam tentang pentingnya perencanaan keluarga sejak dini. Melalui pembahasan yang interaktif, remaja diajak untuk memahami manfaat program KB dalam membangun kehidupan yang lebih baik dan terencana. Dengan pemahaman ini, remaja diharapkan dapat mengambil langkah-langkah nyata untuk mempersiapkan masa depan mereka secara lebih matang.
Ketiga, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk memberdayakan remaja dengan mengembangkan peran aktif mereka dalam menjaga kesehatan lingkungan. Remaja diajak untuk menjadi agen perubahan di komunitasnya, dengan mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini berfungsi sebagai wadah untuk membangun rasa percaya diri dan keterlibatan remaja dalam mendukung kesehatan komunitas melalui kegiatan-kegiatan positif seperti Posyandu Remaja.
Pada akhirnya, seluruh tujuan ini dirancang untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan dengan penuh percaya diri. Dengan memberikan edukasi, deteksi dini, dan pemberdayaan, Kampung KB diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pembangunan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang.

III. Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh remaja di Desa Sumberpitu yang berusia 10 hingga 24 tahun. Pada pelaksanaan kegiatan, jumlah peserta yang hadir adalah 34 remaja.

IV. Ringkasan Kegiatan
Hari/Tanggal Kegiatan: Sabtu, 14 Desember 2024
Lokasi Kegiatan: Balai Desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora
Waktu Pelaksanaan: 10.00 s.d. selesai
Pelaksana Kegiatan: Pemerintah Desa Sumberpitu, Penyuluh KB Kecamatan Cepu, dan Bidan Desa Sumberpitu
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Desa Sumberpitu, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Penyuluh KB dan Bidan Desa.
Materi yang disampaikan meliputi:
Kesehatan reproduksi remaja.
Pentingnya program KB dalam perencanaan keluarga.
Tips perencanaan masa depan untuk remaja.
Tujuan Posyandu Remaja:
Meningkatkan kesehatan remaja: Memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan, kebersihan diri, dan kesehatan reproduksi.
Deteksi dini masalah kesehatan : Memantau status gizi, tanda-tanda anemia, dan potensi gangguan kesehatan lainnya.
Meningkatkan pengetahuan remaja : Memberikan informasi tentang kesehatan fisik dan mental, pentingnya pola hidup sehat, serta pencegahan penyakit.
Memberdayakan remaja : Mengembangkan kesadaran dan peran aktif remaja dalam menjaga kesehatan dirinya dan lingkungan sekitar.
Manfaat Posyandu Remaja:
Meningkatkan kesadaran kesehatan : Membantu remaja mengenali tanda-tanda anemia, kekurangan gizi, dan masalah kesehatan lainnya yang memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas.
Mencegah risiko penyakit : Melalui edukasi dan pemantauan rutin, risiko penyakit seperti anemia, obesitas, atau stunting pada remaja dapat diminimalkan.
Membantu kesehatan reproduksi : Memberikan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi untuk mencegah pernikahan dini, kehamilan tidak diinginkan, dan penyakit menular seksual.
Membentuk kebiasaan sehat : Melalui pembinaan di Posyandu Remaja, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat tertanam sejak dini.
Mendorong keterlibatan remaja : Memberikan ruang bagi remaja untuk belajar, berdiskusi, dan berkontribusi dalam mendukung kesehatan komunitasnya.
Kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif serta diskusi kelompok, di mana peserta aktif memberikan pendapat dan bertukar pikiran mengenai topik yang dibahas. Acara ditutup dengan penyampaian pesan motivasi oleh Bidan Desa dan pembagian materi edukasi.

V. Kesimpulan Kegiatan
Kegiatan intervensi Kampung KB di Desa Sumberpitu berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari peserta. Partisipasi aktif 34 remaja menunjukkan minat yang tinggi terhadap tema yang diangkat. Melalui kegiatan ini, para remaja mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga. Hasil kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi remaja dalam program Kampung KB.
Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan