Gambaran Umum


Kampung KB diharapkan akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejewantahkan program KKBPK secara paripurna di lapangan. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.
Wotgalih terletak paling utara dari Kecamatan Jatinegara. Desa ini terbagi menjadi Tiga bagian yang disebut Dukuh. Tiga Dukuh tersebut yaitu Wanarata, Luwadi dan Wotgalih.

Wanarata adalah Dukuh yang terletak di atas bukit, dengan Jumlah penduduk berkisar 3000 Jiwa. Dua dukuh lainya yaitu Luwadi dan Wotgalih terletak di dataran bagian utara di bawah bukit. Luwadi dan Wotgalih dipisahkan oleh sebuah sungai(S. Luwadi) yang bermuara di Waduk Cacaban.

Dukuh luwadi dihuni oleh sekitar 1000 Jiwa sedangkan Dukuh Wotgalih dihuni oleh sekitar 2500 Jiwa.

Penduduk Desa Wotgalih Mayoritas bermata pencaharian sebagai Petani. Hampir seluruh penduduknya memiliki sawah untuk digarap. Sebagian kecil berprofesi sebagai Pegawai negeri, pedagang kecil-kecilan dan Buruh serabutan.

Desa Wotgalih keseluruhan warganya beragama Islam yang masih mempercayai dan melestarikan Adat. Tidak dijumpai penganut agama lain disini.

Culture dan Bahasa

Kebudayaan mereka dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa-Cirebon. Secara garis besar mereka masih menganut Kebudayaan Jawa. Ini dapat dilihat dari upacara Pernikahan. Mereka masih menggunakan pakain dan tata cara Pernikahan masyarakat Jawa kebanyakan.

Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Desa Wotgalih adalah Bahasa Jawa Dialek Tegal yang mempunyai ciri khas pengucapan dibanding daerah ditegal lainya.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
278
Jumlah Kepala Keluarga
132
Jumlah PUS
82
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
30
Keluarga yang Memiliki Remaja
23
Keluarga yang Memiliki Lansia
23
Jumlah Remaja
22
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
57
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
25

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Tidak Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Anisatun Khafidoh, S.KM
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan