Gambaran Umum


Kampung KB ini terletak di Dusun IV Desa Dolok Merawan Kec Dolok Merawan Kab Serdang Bedagai


1.Letak Geografis
        Luas wilayah Kecamatan Dolok Merawan yaitu 12,06 Km², (120.600 Ha) dan pada posisi LU : 03° 10' 00,8" dan BT : 099° 06' 39,8", Kecamatan Dolok Merawan merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian ± 114 m dari permukaan laut dan beriklim sedang suhu maximum ± 32° C.


        Kecamatan Dolok Merawan Terletak diantara kota Tebing Tinggi, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Batu Bara. K ecamatan Dolok Merawan merupakan Kecamatan paling Selatan dari Kabupaten Serdang Bedagai dengan jarak ± 40 Km dari Ibu Kota Serdang Bedagai.
    Kecamatan Dolok Merawan terdiri dari 17 (tujuh belas) desa yaitu 5 (lima) desa murni, 2 (dua) desa campuran dan 10 (sepuluh) desa perkebunan. Kecamatan Dolok Merawan sebagian besar merupakan perkebunan sawit dan karet milik BUMN dan PMA.


a. Batas Wilayah
        Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Dolok Merawan adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Tebing Tinggi dan Tebing Syahbandar.
b. Sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Simalungun.
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Simalungun.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sipispis.


       Berdasarkan pendataan Keluarga Survey Lokasi bahwa di Desa Dolok Merawan berada pada Dataran tinggi dan masih banyak lingkungan yang Kumuh dikarenakan sanitasi lingkungan yang buruk serta perilaku masyarakat yang belum memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat yang di tandai dengan banyaknya timbunan sampah di pinggiran sungai dan pemukiman yang tergenang air bila curah hujan meningkat sehingga itu dijadkan dasar oleh kam untuk menentukan Dusun tersebut sebagai desa Binaan Kampung KB.


2. KONDSI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
     Dilihat dari tahapan keluarga dan kesertaan ber-KB kondisi Dolok Merawan paada awal pembentukan adalah sebagai berkut:
a. Lokasi Kampung KB Dusun IV Dolok Merawan memiliki sanitasi yang kurang baik, kondisi wilayah yang berada didaerah jurangan berpotensi longsor dan masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
b. demikian juga dengan Kesertaan ber-KB nya pada Kampung KB sebesar 60,50 % dengan tingkat penggunaan alat kontraseps MJP (metoe jangka panjang) sebesar 25%, di bawah rata-rata wilayah lain.

    Lokasi Kampng KB terletak di Desa Dolok Merawan terdiri dari 6 Dusun berdasarkan hasil pendataan jumlah penduduk Desa Dolok Merawan adalah 5203 jiwa terdiri dari :
a. Jumlah KK:
- Populasi : 1604 KK
- Yang di Data : 1604 KK
b. Jumlah Jiwa:
- Laki-Laki : 2637 Orang
- Perempuan : 2566 Orang
c. Jumlah PUS : 961
-Peserta KB : 732 Orang
-Bukan Peserta KB : 229 Orang


Jumlah Kepala Keluarga yang bekerja:
1. Bekerja : 1589
2.Tidak Bekerja : 2
- Jumlah : 1591


        Wilayah Desa Dolok Merawan berada wilayah dataran tinggi, kawasan kumuh dengan rumah kumuh terdapat 5 KK rumah tidak layak huni. Dalam hal progrm pembangunan keluarga di wilayah Desa Dolok Merawan rendah tingkat partisipasi masyarakat dalaam angka partisipasi pendidikan di Sekolah Dasar (SD) yang berada di Dusun IV Dolok Merawan, masih adanya anak putus sekolah sebanyak 16 anak.

B. POTENSI DAN PERMASALAHAN

a. Potensi

       Beberapa potensi yang dapat menunjang keberasilan pelaksanaan Kampug KB di Desa Dolok Merawan antara lain:
•  Budaya gotong royong dari masyarakat tinggi;
•  Antusiasme dari masyarakat dan SKPD-KB Kabupaten Serdang            Bedagai yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan.


b. Permasalahan
        Beberapa permasalahan yang dapat menjadi penghambat   pelaksanaan Kampung KB di Desa Dolok Merawan antara lain:
•  Belum adanya aturan yang khusus menjadi payung dalam            pelaksanaan kegiatan;
•  Belum terdukungnya anggaran dari APBD Provinsi maupun     Kabupaten.
•  Tingkat ekonomi masyarakat dan lingkungan yang rendah sehingga            minimnya kontribusi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

C. KONDISI PROGRAM KKBPK DAN PROGRAM LAINNYA
    Dilihat dari data Program Kampung KB Desa Dolok Merawan adalah sebagai berikut:
a. Data Desa Dolok Merawan
1) Jumlah Pasangan Usia Subur Peserta KB Desa Dolok Merawan     sebanyak 961 Pasangan Usia Subur yang terdiri dari:
2) Untuk data Peserta KB permix kontrasepsi adalah sebagai berikut:
a. Jumlah PUS dan Kontrasepsi:
1. Jumlah PUS : 961
- IUD : 136 (14,05%)
- MOW : 58 (6,03%)
- MOP : 12 (1,25%)
- IMP : 182 (15,92%)
- STK : 135 (14,6%)
- PIL : 134 (14,98%)
- KDM : 34 (3.32%)
JUMLAH : 732 (68,04%)

3) Pasangan Usia Subur bukan Peserta KB / Unmet- need sebesar 229 orang  

4) Hamil 20 orang

5) Ingin Anak Segera (IAS) 90 Orang

5) Ingin Anak Tunda ( IAT) 64 orang

6) Tidak Ingin Anak Lagi (TIAL) 55 orang


    Untuk meningkatkan Ketahanan Keluarga di Lokas Binaan Kampung KB perlu dibentuk suatu wadah kelompok kegiatan yaitu seperti BKB, BKR, BKL, PIK REMAJA, dan UPPKS sebagaimana diketahui bahwa :
a. Poktan Bina Keluarga Balita ( BKB )
    Jumlah balita yang ada  menurut data yang ada sebanyak 353 balita semua kelompok umur dan jumlah keluarga yang memiliki balita sebanyak 335 keluarga terdiri dari 1 kelompok yaitu BKB Mawar yang sudah terintegrasi dengan posyandu dan PAUD.
b. Poktan Bina Keluarga Remaja ( BKR )
     Jumlah Remaja yang ada menurut data yang ada sebanyak 448 Jiwa semua kelompok umur dan jumlah keluarga yang memiliki remaja sebanyak 438 keluarga terdiri dari 1 kelompok yaitu BKR Mawar 
c. Poktan Bina Keluarga Lansia ( BKL )
    Jumlah Lansia yang ada menurut data yang ada sebanyak 416 Jiwa semua kelompok umur dan jumlah keluarga yang memiliki lansia sebanyak 387 keluarga terdiri dari 1 kelompok yaitu BKL Mawar 


d. Partisipasi Keluarga dalam pemberdayaan keluarga melalui UPPKS
    Di lokas Kampung KB masih banyak Kepala Keluarga yang memiliki         potensi usaha akan tetapi belum tergarap secara profesional. Terdapat satu kelompok yaitu usaha pembuatan kerajinan dari tali kur dengan anggota 6 orang.


e.Poktan PIK Remaja
    Terdiri dari dua kelompok yaitu satu berbasis masyarakat yaitu PIK-R Kharisma dan berbasis pendidikan PIK-R Cemerlang di SMP YPAK dengan anggota 31 orang.

3. Program Pembangunan Sektor terkait

a. Kesehatan

    Untuk Program kesehatan, masyarakat Desa Dolok Merawan sebagian besar masih belum menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Hal ini dapat kita lvhat masih adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan pada pinggiran sungai, Sanitasi Lingkungan rumah yang masih belum teratur, masih ditemukan saluran limbah hasil rumah tangga yang belum teratur dan masih banyak penduduk yang meggunakan sungai sebagai Jamban/WC  dan aktifitas sehari - hari seperti mandi, mencuci dll. Untuk sarana kesehatan sendiri hanya ada Posyandu pada  Kampung KB tersebut sedangkan Puskesmas berada pada Dusun II Desa Dolok Merawan.

b.  Kehidupan Sosial Ekonomi

     Desa Dolok Merawan merupakan suatu daerah yang berada di Dataran tinggi dengan sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani.

    Mata pencaharian di Desa Dolok Merawan bermacam - macam mulai dari sektor perdagangan dan sektor lainnya. Mata pencaharian warga adalah bertani

    Kehidupan sosial di Desa Dolok Merawan yang masih aktif adalah gotong royong di setiap dusun, kegiatan pengajian bagi ibu-ibu dan bapak-bapak, dan kegiatan olah raga bagi para pemuda-pemudinya.

c. Pemukiman dan Lingkungan

    Di Desa Dolok Merawan masih perlunya penataan dalam pembangunan saluran pembuangan air limbah rumah tangga dan parit yang teratur agar tidak terjadi banjir pada lokasi kampung KB bila terjadi luapan air akibat curah hujan yang meningkat.

    Untuk Di lokas Binaan Kampung KB , masih ada Rumah kumuh dan tidak layak Huni ada sekitar 3 Rumah, untuk itu akan kami lakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk melakukan pembenahan agar layak ditempati.

d. Pendidikan

    Data pendidikan Penduduk  sebagai berikut :

SD : 1958 Orang

SLTP : 873 Orang

SLTA : 1939 Orang

Diploma: 64 orang

SI : 84 orang

SII : 2 orang








Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
5215
Jumlah Kepala Keluarga
1630
Jumlah PUS
977
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
310
Keluarga yang Memiliki Remaja
438
Keluarga yang Memiliki Lansia
368
Jumlah Remaja
448
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
732
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
245

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
SARTIKA TAMPUBOLON
198911052015052001
Regulasi dari pemerintah daerah Tidak Ada
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 14 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Lainnya