Pembekalan tim. Pelaksana PMT berbasis pangan lokal
Moncongloe Lappara
Dipublikasi pada 27 May 2025
Deskripsi
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal di Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil, terutama bagi mereka yang mengalami masalah gizi seperti gizi kurang, berat badan kurang, atau ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK). PMT lokal ini menggunakan bahan-bahan makanan yang tersedia di wilayah setempat, dan diberikan dalam jangka waktu tertentu (misalnya 90 hari atau 120 hari).
Elaborasi:
- PMT lokal bertujuan untuk memperbaiki status gizi balita dan ibu hamil, mencegah dan menangani stunting, serta meningkatkan asupan gizi harian.
- Balita yang mengalami gizi kurang, berat badan kurang, berat badan tidak naik, serta ibu hamil dengan KEK.
- PMT lokal menggunakan bahan pangan lokal yang tersedia di wilayah setempat, seperti kacang hijau, jagung, singkong, sayuran, dan buah-buahan.
- PMT diberikan secara teratur, misalnya setiap hari selama beberapa bulan, sesuai dengan kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.
- Kampung KB berperan sebagai wadah pelaksanaan kegiatan PMT lokal, dengan melibatkan kader posyandu, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.
- Kegiatan PMT lokal seringkali disertai dengan edukasi gizi, pemberian ASI, dan konseling pemberian makan yang benar.
Contoh PMT Lokal:
- Bubur kacang hijau, bubur jagung, nasi tim sayuran, telur rebus, daging cincang, ikan.
- Pangan lokal lainnya yang mengandung gizi tinggi dan mudah diakses di wilayah setempat.
Dengan adanya PMT lokal di Kampung KB, diharapkan status gizi balita dan ibu hamil dapat meningkat, sehingga dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Sesi Kegiatan Lainnya