"Menanamkan Kebiasaan Peduli Sampah di TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati Desa Ketitang"

**Peduli Sampah Sejak Dini di TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati Desa Ketitang**  

Menanamkan kesadaran peduli lingkungan kepada anak-anak sejak dini merupakan langkah penting untuk menciptakan generasi yang cinta lingkungan. TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati di Desa Ketitang telah mengambil inisiatif untuk melaksanakan program pembelajaran peduli sampah, dengan tujuan membangun kebiasaan baik pada anak-anak untuk membuang sampah di tempatnya.  

### **Pentingnya Peduli Sampah Sejak Dini**  

Pada usia dini, anak-anak berada dalam fase pembentukan karakter. Oleh karena itu, pengenalan konsep peduli sampah dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Selain menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah di tempatnya juga mengajarkan nilai tanggung jawab, kedisiplinan, dan kepedulian sosial.  

TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati memahami bahwa anak-anak perlu belajar tentang kebiasaan ini melalui pendekatan yang menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka. Melalui berbagai aktivitas kreatif, anak-anak tidak hanya belajar konsep kebersihan, tetapi juga memahami dampak buruk sampah terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.  

### **Metode Pembelajaran Peduli Sampah**  

1. **Edukasi Melalui Cerita dan Lagu**  

Guru-guru menggunakan cerita dan lagu yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan untuk menarik perhatian anak-anak. Misalnya, cerita tentang “Si Botol Plastik” yang terdampar di sungai hingga akhirnya diselamatkan oleh anak-anak yang peduli lingkungan.  

2. **Praktik Langsung**  

Anak-anak diajarkan untuk memisahkan sampah organik dan non-organik dengan cara sederhana. Setiap kelas dilengkapi dengan tempat sampah berwarna berbeda, sehingga anak-anak dapat belajar memilah sampah dengan mudah.  

3. **Kegiatan Kreatif**  

Melalui kegiatan seperti membuat kerajinan dari barang bekas, anak-anak diajarkan bahwa sampah dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat. Hal ini juga membantu meningkatkan kreativitas mereka.  

4. **Piknik Edukasi**  

TK dan PAUD sering mengadakan piknik edukasi di sekitar sekolah. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak membersihkan lingkungan sekitar dan diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan tempat umum.  

### **Dukungan Orang Tua dan Masyarakat**  

Program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan orang tua dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pihak sekolah rutin mengadakan sosialisasi kepada orang tua mengenai pentingnya kebiasaan peduli sampah di rumah. Selain itu, masyarakat Desa Ketitang juga ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan sekolah, seperti menyediakan fasilitas tempat sampah yang memadai di lingkungan sekitar.  

### **Hasil yang Mulai Terlihat**  

Meski program ini masih dalam tahap pengembangan, perubahan positif sudah mulai terlihat. Anak-anak kini terbiasa membuang sampah di tempatnya, bahkan mengingatkan teman-teman mereka yang lupa melakukannya. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejak dini dapat memberikan dampak nyata dalam membentuk kebiasaan baik.  

### **Kesimpulan**  

Melalui program peduli sampah di TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati Desa Ketitang, anak-anak diajarkan bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan pendidikan sejak dini, mereka diharapkan tumbuh menjadi individu yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat di masa depan.  

Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut serta mencetak generasi cinta lingkungan! 🌿