"Pendidikan Karakter Islami: Mengajarkan Kewajiban Sholat di TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati Ketitang"

Kampung KB KENANGA
Dipublikasi pada 07 November 2024

Deskripsi

**Pentingnya Mengajarkan Kewajiban Sholat Sejak Dini di TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati Desa Ketitang**  


Pendidikan agama sejak dini adalah salah satu pondasi penting dalam membentuk karakter anak yang religius dan berakhlak mulia. Di TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati, Desa Ketitang, upaya ini diwujudkan melalui program pengenalan dan pembelajaran sholat kepada anak-anak. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, khususnya kewajiban sholat, sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari sejak usia dini.  


### **Mengapa Sholat Penting Diajarkan Sejak Dini?**  


1. **Pembentukan Karakter dan Disiplin**  

   Sholat mengajarkan anak tentang disiplin waktu, kesungguhan dalam beribadah, dan rasa tanggung jawab kepada Allah SWT. Melalui kegiatan rutin ini, anak mulai memahami pentingnya mengatur waktu dan menghormati kewajiban sebagai seorang Muslim.  


2. **Menanamkan Nilai Spiritual**  

   Di usia dini, anak-anak cenderung mudah menyerap nilai-nilai yang diajarkan. Dengan mengenalkan sholat, mereka mulai memahami konsep ketuhanan, rasa syukur, dan doa sebagai bentuk komunikasi dengan Sang Pencipta.  


3. **Membangun Kebiasaan Positif**  

   Kebiasaan yang dibentuk sejak kecil cenderung bertahan hingga dewasa. Dengan membiasakan anak untuk sholat, mereka akan lebih mudah melanjutkannya di masa mendatang tanpa paksaan.  


### **Metode Pengajaran Sholat di TK dan PAUD Desa Ketitang**  


Di TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati, pembelajaran sholat dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan dan sesuai dengan dunia anak-anak. Berikut beberapa metode yang diterapkan:  


1. **Belajar Sambil Bermain**  

   Anak-anak diajak mengenal gerakan dan bacaan sholat melalui permainan edukatif. Hal ini membantu mereka belajar dengan cara yang interaktif dan tidak membosankan.  


2. **Praktik Langsung**  

   Guru memberikan contoh gerakan sholat dan mengajak anak untuk mempraktikkannya bersama-sama. Melalui pendekatan ini, anak lebih mudah memahami tata cara sholat yang benar.  


3. **Cerita dan Lagu Islami**  

   Dongeng dan lagu-lagu Islami tentang sholat digunakan untuk mengenalkan pentingnya ibadah ini. Anak-anak cenderung lebih antusias ketika pembelajaran dikemas dalam bentuk cerita atau nyanyian.  


4. **Kegiatan Rutin**  

   Pembelajaran sholat dijadikan bagian dari rutinitas harian di sekolah. Hal ini membantu anak mengenal waktu sholat dan pentingnya menjalankan ibadah secara teratur.  


### **Dampak Positif yang Dirasakan**  


Program pengajaran sholat ini telah memberikan dampak yang positif, baik untuk anak-anak maupun orang tua. Anak-anak menjadi lebih disiplin, memahami pentingnya berdoa, dan mulai menunjukkan perilaku yang lebih santun. Di sisi lain, orang tua merasa terbantu dengan adanya dukungan dari sekolah dalam membimbing anak-anak mereka untuk menjadi generasi yang taat beragama.  


### **Kesimpulan**  


Mengajarkan kewajiban sholat sejak dini bukan hanya tentang mengenalkan ibadah, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian anak yang religius. TK Darma Wanita dan PAUD Permata Hati di Desa Ketitang telah membuktikan bahwa pendidikan agama dapat diajarkan dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Dengan dukungan semua pihak, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beriman dan berakhlak mulia.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan