Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu Melati Dusun Ketitang

Kampung KB KENANGA
Dipublikasi pada 02 May 2025

Deskripsi

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu Melati Dusun Ketitang Desa Ketitang, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, bertempat di rumah Ibu Kadus Sri Wahyu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan melalui Posyandu sebagai upaya menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak secara optimal sejak usia dini. Kegiatan ini dilakukan oleh kader kesehatan desa dan bidan desa, dengan dukungan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan pemerintah desa.

Tujuan Kegiatan:

  • Mendeteksi secara dini masalah gizi dan kesehatan pada balita.

  • Memastikan setiap anak tumbuh sesuai standar tinggi badan, berat badan, dan perkembangan usia.

  • Memberikan edukasi kepada orang tua tentang pola asuh, gizi seimbang, dan perawatan anak.

  • Mencegah terjadinya stunting, gizi buruk, dan keterlambatan perkembangan.

Pelaksanaan Kegiatan:

  • Waktu: Dilaksanakan setiap bulan di Posyandu wilayah masing-masing dusun di Desa Ketitang.

  • Tempat: Balai desa, posyandu dusun, atau tempat lain yang telah disiapkan.

  • Pelaksana: Kader Posyandu, bidan desa, dan petugas gizi dari Puskesmas.

Kegiatan yang Dilakukan:

  1. Penimbangan dan Pengukuran Balita:

    • Mengukur berat badan dan tinggi badan balita untuk dimasukkan ke dalam KMS (Kartu Menuju Sehat).

    • Memantau grafik pertumbuhan apakah sesuai dengan kurva normal.

  2. Pemantauan Perkembangan:

    • Mengamati kemampuan motorik halus dan kasar, kemampuan bicara, serta respons sosial anak.

    • Deteksi dini keterlambatan perkembangan melalui lembar pencatatan perkembangan.

  3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT):

    • Balita menerima makanan bergizi tambahan sebagai upaya mencegah gizi kurang.

    • PMT disesuaikan dengan kebutuhan lokal, seperti bubur kacang hijau, telur, atau biskuit sehat.

  4. Penyuluhan dan Edukasi untuk Orang Tua:

    • Materi mengenai pola makan sehat, imunisasi, kebersihan anak, dan stimulasi perkembangan.

    • Konseling kepada ibu terkait perawatan anak yang sakit atau kurang gizi.

  5. Rujukan Bila Diperlukan:

    • Anak yang terindikasi stunting, kurang gizi, atau perkembangan lambat akan dirujuk ke Puskesmas atau layanan kesehatan lanjutan.

Manfaat Kegiatan:

  • Orang tua lebih sadar pentingnya memantau tumbuh kembang anak secara berkala.

  • Penurunan angka balita yang mengalami gangguan pertumbuhan.

  • Meningkatnya cakupan gizi baik dan pelayanan kesehatan dasar untuk anak usia dini.

  • Terbangunnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung kesehatan anak.

Kesimpulan:

Kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Desa Ketitang merupakan bagian dari investasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memperkuat kesadaran orang tua dalam merawat dan mendampingi tumbuh kembang anak sejak dini.

Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan