Mini Lokakarya di Kampung KB
Deskripsi
LAPORAN
KEGIATAN PERTEMUAN MINI LOKAKARYA TK. DESA KAMPUNG KB
1.
Nama Kegiatan : PERTEMUAN MINI LOKAKARYA TK. DESA KAMPUNG KB
2.
Pelaksanaan
Hari/tanggal : Selasa, 24 April 2018
Tempat : Balai Desa Kemloko
Pukul : 08.30 s.d Selesai
Peserta : 20 Orang (Pengurus
Tribina (BKB, BKR, BKL dan PIK R), PPKBD dan Sub
PPKBD dan 2 Nara sumber)
3.
Uraian kegiatan :
Moderator : - Siti Munawaroh ( Ketua Pokja),
-
Notulis
: Siti Munawaroh (Kepala Dusun Paingan / Ketua Pokja)
1.
Pembukaan dengan basmalah doa
sesuai keyakinan masing-masing peserta
2.
Menyanyikan Mars KB dan Hidup
Sehat dan yel-yel KB
3.
Sambutan dan Penyampaian Materi
a.
Sambutan dan materi Ibu Sri Mulyani Bidan Desa Kemloko,
DEFINISI KESPRO REMAJA, Defenisi Kesehatan adalah
Keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial yang memungkinkan orang hidup
produktif. Definisi Reproduksi ( re = kembali , produksi = membuat/
menghasilkan ) atau proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi
kelestarian hidupnya.
Pengertian Remaja adalah Masa peralihan
dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, Kesehatan reproduksi remaja adalah
Kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh remaja. Masa Remaja Masa Remaja : Masa transisi yang unik
dan ditandai oleh berbagai perubahan fisik emosi dan psikis Terjadi perubahan
fisik secara cepat yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan Dalam
lingkungan sosial tertentu : bagi remaja pria merupakan saat diperolehnya
kebebasan, bagi remaja wanita saat mulainya segala bentuk pembatasan
Pembagian masa remaja : Masa Remaja Awal umur
antara 10 – 12 tahun, Ciri khas : Lebih dekat dengan teman sebaya; Ingin bebas; Lebih banyak memperhatikan
keadaan tubuhnya dan mulai berpikir abstrak. Masa Remaja Tengah Umur
antara 13 - 15 tahun, Ciri yang khas pada masa ini : Mencari identitas diri;
Timbulnya keinginan untuk kencan; Mempunyai rasa cinta yang mendalam;
Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak; Berkhayal tentang aktivitas seks. Masa
Remaja Akhir umur antara 16 - 19 tahun: Pengungkapan kebebasan diri; Lebih selektif
dalam mencari teman sebaya; Mempunyai
citra jasmani dirinya; Dapat mewujudkan rasa cinta; Mampu berpikir abstrak.
Perbedaan Fisik antara remaja laki-laki dan
perempuan; . Remaja laki laki : Pertumbuhan penis dan kantung zakar, Suara semakin membesar, ereksi dan ejakulasi.;
Badan berotot. Remaja Perempuan : Pertumbuhan rahim dan vagina, Pertumbuhan buah dada, Menstruasi pertama,
Pinggul melebar.
PERBEDAAN TANDA AWAL KEMATANGAN SEKSUAL ANTARA
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN: Remaja laki-laki sudah dapat melakukan fungsi
reproduksi bila telah mengalami mimpi basah, Mimpi basah = peristiwa ejakulasi
pada saat tidur. Remaja perempuan sudah dapat melakukan fungsi reproduksi bila
telah mengalami menstruasi / haid.
Kehamilan dan persalinan : Kehamilan adalah
proses yang terjadi setelah pertemuan antara sel telur perempuan dengan spErma
laki-laki
Prosesterjadinya kehamilan
Ciri - ciri kehamilan : Haid berhenti,
Rasa mual dan muntah, Payudara membesar, Rahim membesar sehingga menimbulkan
rasa sering ingin BAK, Warna kulit sekitar putting susu bertambah gelap, Muncul
garis gelap dari arah pusar ke kemaluan
a.
Sambutan
dan materi dari Bp. Amirudin S.KM, M.KM Ka UPT DPPKBPPPA Kec. Kranggan. Bahwa
Kampung KB Dusun Kramat tanggal 10 Bulan Mei Tahun 2017. Kampung KB dalam Pendekatan Community Mobilization : pendekatan
alternatif dalam Pengembangan kampung KB yaitu pemanfaatan lahan pekarangan
dengan penanaman sayur dengan hidroponik, penataan dan pembersihan secara
berkala saluran air dan sungai. Pembuatan taman desa/dusun. Perlu penggerakan
untuk peningkatan partisipasi masyarakat. Peran Petugas Lini Lapangan /PLKB
mendorong masuarakat agar Tau, Mau, dan
Mampu dalam menemukan permasalahan
dan solusinya. Tahap Pembentukan melalui dialog komunitas, assesment situasi
terkini, penyusunan rencana aksi. Dialog komunitas membangun kesepahaman dan
rasa kepemilikan sehingga melahirkan komitmen bersama para steakholder. Analisa
masalah terkini : Menggali akar permasalahan dan potensi, serta prioritas solusi yang disepakati bersama
sebagai dasar dalam menyusun rencana aksi Kampung KB. Contoh masalah Cakupan KB rendah disebabkan
karena: Pengetahuan dan Kesedaran Masyarakat rendah, Harga pasang
kotrasepsi MKJP mahal, Trauma atas
kegagalan pemasangan KB. Air
bersih mahal dan sulit : Tidak ada sumber mata air kecuali mengambil / membeli dari daerah
Nusakambangan. Akses terhadap mata air sulit (jarak mata air sangat jauh harus menggunakan perahu, adanya
pendangkalan sungai). Biaya untuk air bersih mahal (RP. 150.000 – 160.000 / Minggu). Menyusun rencana
kegiatan sebagai rencana aksi Kampung
KB, serta merumuskan sumber daya pendukung dan mobilisasi pihak terkait. Tahap Pelaksanaan : Mobilisasi pihak
terkait, Implementasi kegiatan, dan Evaluasi. Strategi Implementasi : Prioritas kegiatan yang dilakukan terlebih dahulu adalah kegiatan
yang dapat dilakukan secara swadaya masyarakat.
a.
Lain-lain
dan diskusi terkait pengembangan Kampung KB di Dusun Paingan Ngabean:
-
Perlunya
dilakukan pertemuan lokmin secara rutin dan berkala guna menggali
potensi dusun dan upaya peningkatan potensi tersebut.
Kranggan, 24 April 2018
Amirudin, S.KM, M.KM