Pembinaan bkr
Deskripsi
Berikut deskripsi pembinaan BKR (Bina Keluarga Resilien:
Tujuan
1. Meningkatkan ketahanan dan kekuatan keluarga.
2. Membangun keluarga yang harmonis dan berkeadilan.
3. Meningkatkan kualitas hidup keluarga.
4. Mengurangi risiko kekerasan dan konflik dalam keluarga.
Kegiatan Pembinaan
1. Pelatihan orang tua tentang pengasuhan anak.
2. Konseling keluarga dan individu.
3. Pembinaan komunikasi efektif.
4. Pendidikan tentang hak-hak anak dan perempuan.
5. Pembentukan kelompok dukungan.
6. Kegiatan rekreasional dan hiburan.
7. Pembinaan keterampilan hidup.
Sasaran
1. Keluarga miskin dan rentan.
2. Keluarga dengan anak-anak.
3. Keluarga dengan anggota yang memiliki disabilitas.
4. Keluarga yang mengalami konflik.
5. Keluarga yang terkena bencana.
Metode Pembinaan
1. Pelatihan dan workshop.
2. Konseling individu dan kelompok.
3. Kunjungan rumah.
4. Pertemuan kelompok.
5. Penyuluhan melalui media sosial dan radio.
Indikator Keberhasilan
1. Meningkatnya kesadaran orang tua tentang pengasuhan anak.
2. Meningkatnya komunikasi efektif dalam keluarga.
3. Menurunnya angka kekerasan dalam keluarga.
4. Meningkatnya kualitas hidup keluarga.
5. Meningkatnya partisipasi keluarga dalam kegiatan masyarakat.
Peran Petugas
1. Petugas sosial.
2. Konselor keluarga.
3. Petugas kesehatan.
4. Petugas pendidikan.
5. Tokoh masyarakat.
Sumber
1. Kementerian Sosial RI.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
3. Kementerian Kesehatan RI.
4. Organisasi internasional seperti UNICEF dan WHO.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.