Kegiatan Operasinal Pelaksanaan dan Pengelolaan Program KKBPK di Kampung KB
Deskripsi
Generasi Remaja yang Berkualitas.
Remaja tidak ada yang memantau, membimbing,
menuntun maka ia akan keluar dari jalur sebagai mana semesti nyaa, mungkin ia
akan mengikuti teman-teman nya yang tidak baik, terjerumus ke dalam narkoba,
seks bebas, tawuran pelajar, pornografi, pornoaksi, perkosaan, pelacuran, perjudian,
pembunuhan dan lainnya.
Pembentukan generasi penerus yang berkualitas
bukanlah kerja individual, melainkan mesti melibatkan segenap unsur dalam
masyarakat, seperti para pendidik, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah,
media massa, dan lain sebagainya. Terbentuknya generasi berkualitas dipengaruhi
oleh berbagai faktor, baik yang mendukung maupun yang menghambat. Dalam sejarah
perkembangan manusia, ada tiga lingkungan yang berpengaruh pada kepribadian dan
kualitas dirinya. Tiga lingkungan itu adalah keluarga, lembaga pendidikan
formal, dan masyarakat.
Remaja
merupakan ikon penting, remaja itu merupakan masa transisi dari fase anak-anak
menuju fase dewasa akhor yang pasti nya banyak Masa remaja bermula pada
perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis,
perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara.
Pada
perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol
(pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak
menghabiskan waktu di luar keluarga. Remaja itu labil, ingin selalu di
mengerti. Karena merasa sudah dewasa jadi ia bebas ingin melakukan apa saja
yang ia inginkan, ingin mencoba hal-hal baru yang menurut nyaa asik, ingin
melakukan semua hal yang jelas-jelas di larang oleh orang tua nya, ingin terus
melanggar aturan, dan lain sebagainya.
Maka agar suatu generasi menjadi generasi yang berkualitas, memerlukan tumbuh dalam lingkungan masyarakat yang berkualitas pula, dengan sistem nilai dan norma yang akan mendukung dan mengarahkan kepribadiannya menjadi baik. Tidak mudah membentuk masyarakat yang baik, dan terlebih karena hal itu bukan semata tanggung jawab individu atau suatu keluarga, melainkan memerlukan kerjasama berbagai pihak dan pemerintah.