Kegiatan Operasinal Pelaksanaan dan Pengelolaan Program KKBPK di Kampung KB

KENCANA
Dipublikasi pada 07 November 2023

Deskripsi

Generasi Remaja yang Berkualitas.

Remaja tidak ada yang memantau, membimbing, menuntun maka ia akan keluar dari jalur sebagai mana semesti nyaa, mungkin ia akan mengikuti teman-teman nya yang tidak baik, terjerumus ke dalam narkoba, seks bebas, tawuran pelajar, pornografi, pornoaksi, perkosaan, pelacuran, perjudian, pembunuhan dan lainnya.

Pembentukan generasi penerus yang berkualitas bukanlah kerja individual, melainkan mesti melibatkan segenap unsur dalam masyarakat, seperti para pendidik, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah, media massa, dan lain sebagainya. Terbentuknya generasi berkualitas dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang mendukung maupun yang menghambat. Dalam sejarah perkembangan manusia, ada tiga lingkungan yang berpengaruh pada kepribadian dan kualitas dirinya. Tiga lingkungan itu adalah keluarga, lembaga pendidikan formal, dan masyarakat.

Remaja merupakan ikon penting, remaja itu merupakan masa transisi dari fase anak-anak menuju fase dewasa akhor yang pasti nya banyak Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara.

Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga. Remaja itu labil, ingin selalu di mengerti. Karena merasa sudah dewasa jadi ia bebas ingin melakukan apa saja yang ia inginkan, ingin mencoba hal-hal baru yang menurut nyaa asik, ingin melakukan semua hal yang jelas-jelas di larang oleh orang tua nya, ingin terus melanggar aturan, dan lain sebagainya.

Maka agar suatu generasi menjadi generasi yang berkualitas, memerlukan tumbuh dalam lingkungan masyarakat yang berkualitas pula, dengan sistem nilai dan norma yang akan mendukung dan mengarahkan kepribadiannya menjadi baik. Tidak mudah membentuk masyarakat yang baik, dan terlebih karena hal itu bukan semata tanggung jawab individu atau suatu keluarga, melainkan memerlukan kerjasama berbagai pihak dan pemerintah.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan