KEGIATAN OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK KEGIATAN DI KAMPUNG KB

ANGGREK BULAN
Dipublikasi pada 18 September 2023

Deskripsi

Tahap Perkembangan Remaja Berdasarkan Usia

 

Remaja merupakan fase atau masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, biasanya terjadi pada rentang usia 10 sampai 18 tahun. Pada masa remaja, biasanya terjadi perkembangan baik fisik, psikologi, dan intelektual. Ia menjadi bagian masa perkembangan manusia.

 

Remaja menjadi salah satu periode dalam kehidupan manusia. Ia menjadi salah satu tahap peralihan dari anak-anak ke dewasa. Fase remaja menjadi salah satu periode krusial yang harus didampingi dan dibimbing oleh orang dewasa. Periode remaja sendiri dikelompokkan menjadi tiga tahap, yakni remaja awal, remaja tengah, dan remaja akhir.

Tahap Perkembangan Remaja

1)        Masa Remaja Awal

Periode remaja awal terjadi pada rentang usia 10-13 tahun. Di tahap ini, seseorang akan tumbuh lebih cepat dan mengalami fase awal pubertas. Dalam tahap ini terjadi pertumbuhan rambut di ketiak dan alat kelamin, keputihan, menstruasi, tumbuh payudara, mimpi basah, testis membesar, dan sebagainya. Tidak hanya itu, penampilan juga turut menjadi perhatian. Mereka juga perlu memiliki area privasi sehingga tidak jarang membentuk benteng atau mengambil jarak dengan keluarga. Biasanya hal-hal tersebut terjadi lebih dulu pada anak perempuan.

2)        Masa Remaja Pertengahan

Remaja yang berusia 14-17 tahun termasuk dalam fase remaja pertengahan. Pada tubuh anak perempuan terjadi perubahan. seperti panggul, pinggang, dan bokong mulai membesar, menstruasi mulai teratur, bertambahnya produksi keringat, dan alat reproduksi yang berkembang. Sementara itu, pada anak laki-laki pertumbuhan mulai berjalan dengan cepat. Tubuh menjadi tinggi, berat badan bertambah, muncul jerawat, otot semakin besar, bahu dan dada semakin lebar, suara menjadi pecah, alat vital semakin besar, tumbuh kumin, jambang, dan sebagainya.

Pada masa ini, pola pikir remaja didasarkan oleh logika, tetapi tidak jarang pula didorong oleh peasaan atau emosinya. Mereka juga mulai tertarik menjalin hubungan romantis, seperti pacaran. Memiliki kecenderungan lebih suka atau lebih banyak waktu dihabiskan bersama teman. Tidak jarang mereka berselisih paham bahkan bertengkar dengan orang tua karena emosi belum stabil dan memiliki sifat sensitif.

3)        Masa Remaja Akhir

Remaja usia 18-24 tahun termasuk dalam masa remaja akhir. Perkembangan fisik mulai matang dan telah berkembang sepenuhnya. Perubahan lebih banyak terjadi dalam diri. Misalnya pengendalian emosi yang lebih stabil, memikirkan konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan, dan merencanakan masa depan. Mereka juga telah memahami keinginannya sendiri sekaligus mengatur rencananya sendiri tanpa terpengaruh dengan kehendak orang lain. Kemandirian dan kestabilan emosi mulai didapatkan oleh remaja di tingkat akhir menuju dewasa.

 

Tugas Perkembangan Remaja

·         Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis kelamin sesuai dengan keyakinan dan etika moral yang berlaku di masyarakat.

·         Mencapai peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin, selaras dengan tuntutan sosial dan kultural masyarakatnya.

·         Menerima kesatuan organ-organ tubuh/ keadaan fisiknya sebagai pria/wanita dan menggunakannya secara efektif sesuai dengan kodratnya masing-masing.

·         Menerima dan mencapai tingkah laku sosial tertentu yang bertanggung jawab di tengahtengah masyarakatnya.

·         Mencapai kebebasan emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya dan mulai menjadi “diri sendiri”.

·         Mempersiapkan diri untuk mencapai karir (jabatan dan profesi) tertentu dalam bidang kehidupan ekonomi.

·         Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan dan kehidupan berkeluarga.

·  Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman bertingkah laku dan mengembangkan ideologi untuk keperluan kehidupan kewarganegaraannya

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan