UJUNG PADANG

Gambaran Umum

Desa ujung padang telah ada sejak tahun 1880-an, dimana pada zaman penjajahan Belanda sebelum perang Dunia ke II, dan sejak itulah ujung padang berdiri resmi dan di sembelih lah 7( tujuh) ekor kerbau dan tercapailah BONA BULU UJUNG PADANG. Sekitar tahun 1989 terjadi penyerahan lahan/tanah wilayah secara besar-besaran (kurang lebih 1.000 Ha) kepada Pemerintah untuk dijadikan lahan Transmigrasi. Pada tahun 2023 terjadilah pemekaran Kecamatan Sosa menjadi 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Induk Kecamatan Sosa, Kecamatan Batang Lubu Sutam dan Kecamatan hutaraja Tinggi, Dimana desa ujung padang sendiri berada di kecamatan hutaraja tinggi kabupaten tapanuli selatan dan sekarang menjadi kabupaten padang lawas. 

Luas lahan menurut Peruntukan di Desa ujung padang:         

1.persawahan:  -   

2.Tegalan/perladangan: -

3.Kebun rakyat: kurang lebih 250 Ha 

4.Perumahan/Pemukiman: kurang lebih 3 Ha

5.Kolam/Perikanan:  - 

6. Hutan:  -

7. Perkantoran/Sarana Sosial 

a. Kantor/ balai desa : 1 unit

b. Puskesmas :   -

c. Unit Musolla/Mesjid : 1 unit

d. Unit SDN :   -

e. Unit SDS :   -

f. Lapangan Olahraga: 1 Unit

g. Pasar desa:  -

h. Jalan Umum/Jalan Dusun : _M

i. Saluran Irigasi Tersier:  -

j. Saluran Irigasi Pembuangan: 0 KM

k. SMPN:  -

l. SMPS :   -

m. SMAN:  -

n. EMAS:  -

Status Kepemilikan Lahan

Status Kepemilikan lahan di Desa Ujung Padang terbagi dalam tiga bagian yaitu:

1.Milik rakyat = kurang lebih 250 ha

2.Milik Desa = kurang lebih 1 ha

3.Milik pemerintah= 

Sumber Daya Manusia 

Sumber daya Manusia( SDM) yang ada di Desa Ujung Padang merupakan hal pokok  yang wajib dimiliki oleh Desa guna mendukung program-program baik Desa,