Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Lapangan Desa Kadipiro
Deskripsi
Pada hari Jumat, 6 Juni 2025, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha, termasuk masyarakat Desa Kadipiro yang menggelar Sholat Idul Adha secara berjamaah di lapangan desa. Sejak pukul 05.30 pagi, ratusan warga dari berbagai dusun mulai berdatangan dengan mengenakan pakaian terbaik mereka. Laki-laki, perempuan, orang tua, hingga anak-anak tampak antusias menyambut hari besar ini dengan wajah cerah dan penuh harap. Suasana pagi yang sejuk dan cerah semakin menambah kekhusyukan umat dalam menyambut waktu salat.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha dipimpin oleh Ustadz Muh. Syauqi Syahid, seorang tokoh agama yang dikenal luas di lingkungan desa. Beliau membimbing jamaah dengan khidmat, dan setelah salat usai, beliau menyampaikan khutbah yang menggugah hati. Dalam khutbahnya, Ustadz Syauqi mengangkat tema besar tentang keteladanan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, seorang hamba Allah yang keimanannya diuji dengan cobaan luar biasa, namun tetap teguh dan patuh kepada perintah Allah.
Ustadz Syauqi menyampaikan empat hikmah penting yang dapat diambil dari kisah Nabi Ibrahim. Pertama, berprasangka baik kepada Allah dalam segala situasi. Nabi Ibrahim menunjukkan keyakinan penuh terhadap rencana Allah, bahkan ketika diperintahkan menyembelih putranya, ia percaya bahwa di balik perintah itu pasti ada hikmah besar. Kedua, memaksimalkan usaha dalam mencari rezeki yang halal, sebagaimana para nabi selalu bekerja dengan jujur, gigih, dan tidak pernah bergantung pada hal yang haram. Ketiga, mendidik keluarga dengan baik dan penuh nilai-nilai keimanan. Nabi Ibrahim merupakan teladan dalam mendidik keluarganya, tidak hanya dalam hal duniawi, tetapi juga dalam menanamkan akidah tauhid sejak dini. Keempat, memaksimalkan semangat berkorban kepada Allah, tidak hanya dalam bentuk hewan kurban, tetapi juga pengorbanan harta, tenaga, waktu, dan bahkan jiwa demi menjalankan perintah dan menjaga ajaran agama.
Khutbah yang disampaikan dengan bahasa yang menyentuh dan penuh makna tersebut membuat banyak jamaah terdiam dalam perenungan. Tidak sedikit yang tampak menitikkan air mata, meresapi makna sejati dari pengorbanan dan ketaatan.
Seluruh rangkaian kegiatan Sholat Idul Adha di Desa Kadipiro berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kekhidmatan. Dengan semangat Idul Adha, masyarakat desa diingatkan kembali akan pentingnya ketakwaan, kepedulian sosial, dan kesiapan untuk berkorban demi kebaikan yang lebih besar. Semoga nilai-nilai luhur dari hari raya ini terus tertanam dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari seluruh warga Desa Kadipiro.