Gambaran Umum


PROFIL KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS BUKIT KENCANA

KELURAHAN BUKIT WOLIO INDAH

 TAHUN 2025

A.     Latar Belakang

Kampung KB adalah terletak di salah satu satuan wilayah setingkat RW, yang memiliki  perpaduan kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan keluarga dan Pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistematik. Kampung KB direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat, Pemerintah, Lembaga non Pemerintah dan swasta serta stakeholder lainnya yang berperan dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan dan yang lebih terpenting adalah ikurt serta mensukseskan Program Prioritas  BKKBN adalah Percepatan Penurunan Stunting di setiap Kampung KB karena tujuan keberadaan Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat  di tingkat kampung atau Desa/kelurahan yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mengentaskan kemiskinan sehingga dapat mewujudkan ketahanan keluarga dalam menciptakan keluarga kecil,sehat dan berkualitas dengan visi misi bkkbn yakni salah satunya adalah memperkuat inovasi,tekhnologi,informasi dan komunikiasi,membangun kelembagaan dan meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan SDM .

Kampung KB Merupakan salah satu “Senjata Pamungkas “ baru pemerintah, dalam mengatasi masalah kependudukan , sebab Kampung KB akan menjadi ikon program kependudukan,KB dan Pembangunan Keluarga(KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan  meningkatkan ketahanan keluarga dan meningkatkan  kualitas hidup masyarakat dari ancaman kemiskinan,keterbelakangan hidup agar kelak menjadi keluarga yang Sejahtera dan berkualitas.Peningkatan Keluarga yang dimaksudkan adalah merupakan pencerminan dari pelaksanaan  delapan fungsi keluarga yang termuat dalam Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga ,Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga.

Prinsip dari Program KKBPK adalah mewujudkan  keluarga kecil Bahagia Sejahtera dengan melaksanakan delapan Fungsi Keluarga yang menjadi ikon dari program Kampung KB  yang bertujuan  pada  keluarga yang Bahagia dan Sejahtera,terbebas dari kemiskinan,kebodohan,dan keterbelakangan.

Kampung KB juga merupakan wujud dari pelaksanaan agenda prioritas Pembangunan Nawacita ke 3,5, dan 8. Nawacita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa /kelurahan dalam kerangka negara kesatuan.Nawacita ke 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup Masyarakat serta nawacita ke 8 adalah melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan Kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengkedepankan aspek Pendidikan kewarganegaraan yang menempatkan secara proposional aspek Pendidikan,seperti  pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air,semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum Pendidikan Indonesia. Oleh karena itu Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam menyebarluaskan Program KKBPK /Bangga Kencana secara Paripurna di lapangan.

Berdasarkan Kriteria nasional  terbentuknya sebuah wilayah  Kampung KB adalah terdiri dari beberapa unsur antara lain , berada di wilayah kumuh, kampung pesisir atau nelayan,berada di daerah Aliran Sungai (DAS),di daerah bentaran Kereta Api,Kawasan Miskin (termasuk miskin perkotaan), Pendidikan rendah,Terpencil Wilayah Perbatasan,Kawasan industri,Kawasan Wisata dan Tingkat Kepadatan Penduduk yang Tinggi.

B.     Tujuan Terbentuknya  Kampung Keluarga Berkualitas

·    Tujuan Umum Kampung KB, adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan  masyarakat di  tingkat pedesaan yang terintegrasi dengan sektor pembangunan lainnya  atau yang setara melalui Program KKBPK/Bangga Kencana serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan  berkualitas.

 

·    Tujuan Khusus Kampung KB , adalah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan mengatur jarak kelahiran melalui advokasi dan KIE, pendampingan pada sasaran Keluarga Beresiko Stunting agar terbebas dari ancaman kemiskinan dan Gizi Buruk serta untuk mewujudkan peningkatan ketahanan keluarga melalui pengembangan poktan-poktan yang ada di Kampung KB.

Berdasarkan dari Kriteria  dan tujuan Kampung KB tersebut di atas dan Narasi yang bisa mendukung,maka salah satu alasan lah yang melatar belakangi terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Bukit Wolio Indah Kecamatan Wolio Kota Baubau ,dengan sebutan  Nama Kampung Keluarga Berkualitas “ Bukit Kencana” Kelurahan Bukit Wolio Indah Kecamatan Wolio Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.

C.     Sejarah  Kelurahan Bukit Wolio Indah

1.      Monografi

Kelurahan Bukit Wolio Indah merupakan salah satu Kelurahan dari 7 Kelurahan di kecamatan Wolio  Kota Baubau yang terbentuk sejak tahun 1998 diatas tanah APL (areal di luar kawasan hutan negara yang diperuntukkan bagi kegiatan pembangunan di luar bidang kehutanan)  yang dihibahkan dan disahkan secara resmi melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Admnistrasi Pemerintahan dengan kode wilayah 747202101. Kelurahan ini menjadi kelurahan dengan luas wilayah 293.46 Km2 . Adapun Tipologi Kelurahan Bukit Wolio Indah terdiri dari jenis peternakan,kerajinan dan industri kecil,industri sedang dan besar,jasa dan perdagangan.

2.      Geografis

Berdasarkan letak geografisnya Kelurahan Bukit Wolio Indah memiliki batas wilayah antara lain :

Sebelah Utara Berbatasan dengan Kelurahan Wangkanapi 

Sebelah Selatan Berbatasan dengan dataran Sungai

Sebelah Barat Berbatasan dengan Kelurahan Bataraguru

Sebelah Timur Berbatasan degan Kelurahan Kadolokatapi

Adapun Jarak  dari Pusat Pemerintahan Kecamatan sekitar  I Km, jarak  dari pusat pemerintahan kota sekitar 5 Km, jarak dari ibu kota kabupaten 38 Km dan jarak dari ibu kota provinsi sekitar 400 Km.

3.      Keadaan Wilayah

                Luas Wilayah Kelurahan Bukit Wolio Indah adalah 293,46 Km dengan jumlah Penduduknya  adalah 2823  KK Dan  10989 Jiwa, dengan  Tipologi Kelurahan  terdiri dari beberapa jenis yaitu peternakan,kerajinan dan industri kecil,industri sedang dan besar,jasa dan perdagangan. Selain itu Kelurahan Bukit Wolio Indah terdiri dari beberapa lingkungan yang sudah di baur menjadi tingkatan RW dan RT, yakni  10 RW dan 35 RT. (SUMBER DATA PROFIL KELURAHAN BUKIT WOLIO INDAH)

4.      Demografi Dan Keluarga Berencana

Berdasarkan  Hasil Pendataan Kependudukan tahun 2023, diketahui jumlah  penduduk Kelurahan Bukit Wolio Indah adalah  2823  KK  terdiri dari Laki-Laki 5210 Jiwa Dan Perempuan 5242 jiwa, sehingga total jiwa keseluruhan 10989  jiwa  dan 1716  Pasangan Usia Subur .Dengan Jumlah KB Aktif  943  Akseptor  per Juli   2025 yang  terdiri dari :

 Peserta MKJP 143

Jumlah Unmet Need 411

Sedangkan Peserta Aktif  943, Dengan Rincian Akseptor :

IUD              =    26

MOW           =  35

MOP             =  1

IMPLANT    =  81

SUNTIK       = 372

PIL                =  392

KONDOM   =   27

MAL             =  2

TRADISIONAL= 7

PUS Bukan Pesrta KB = 773

Ingin Anak = 194

Ingin Anak Tunda =  216

Tidak Ingin Anak Lagi = 195

(SUMBER DATA SIGA /JULI TAHUN 2025)

Penduduk Kelurahan Bukit Wolio Indah adalah mayoritas penduduk suku  Buton Dan Bermata Pencaharian sebagai ASN  berjumlah 1050 orang Dan  sebagian BerWiraswasta dengan berdagang dsb. Penduduk Miskin Kelurahan BWI ini berjumlah 664 KK dengan Standar UMR Kabupaten/Kota RP.2552,014.

5.      Potensi Sumber Daya Alam

Dalam rangka pelaksanan kegiatan program pembangunan di wilayah Kampung Keluarga Berkualitas khususnya,maka terkait dengan potensi atau Sumber Daya baik Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia,tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan di wilayah tersebut. Oleh karena itu dalam upaya membantu mengembangkan potensi alam tersebut kita dapat melihat dua faktor yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan di wilayah tersebut, yaitu

a.     Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan program Pembangunan lainnya di Kampung Keluarga Berkualitas ini sangat ditentukan dukungan dari berbagai pihak yakni :

1.      Dukungan Pemerintah Kelurahan  untuk pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas dengan memanfaatkan Anggaran       Dana Desa untuk menggerakan Kampung Keluarga Berkualitas agar menjadi Paripurna

2.      Dukungan Lintas Sektor  terkait Dan Stake Holder lainnya seperti Dinas Kesehatan,Pendidikan,         Sosial,Kominfo,camat,Babinsa dan mitra kerja lainnya untuk mengelola Kampung Keluarga Berkualitas

a)      Dukungan Masyarakat terhadap Program Keluarga Berencana

b)     Cakupan KB  MKJP Masyarakat yang cukup tinggi

c)    Adanya Inovasi Program DASHAT,dengan memanfaatkan pangan loKal oleh Pokja Kampung KB dalam rangka pemenuhan Gizi Masyarakat

d)     Program Usulan Musrenbang yang sinergik dengan Program Kerja di Kampung Keluarga Berkualitas untuk pemanfaatan Masyarakat yang lebih pada sasaran program.

 

b.     Faktor Penghambat

1.      Masih kurang nya pengetahuan  Masyarakat secara luas tentang Program Kampung KB      

2.      Kurangnya Anggaran Pendukung dalam mengelola Kampung KB   ini, sehingga PKB harus menggunakan Dana Mandiri dalam melengkapi Administrasi dan sekertariat Pokja Kampung KB

3.      Perlu adanya pelatihan khusus bagi pengurus Pokja Kampung KB agar dapat memperluas wawasan tentang pentingya Program Bangga Kencana di Wilayah Kampung KB

 

D.     Kesimpulan

Kampung KB adalah merupakan wahana pemberdayaan masyarakat agar dapat mengembangkan potensi yang ada dalam setiap desa.Oleh karena itu setiap kampung KB dapat dikembangkan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, khususnya mereka  yang berada di wilayah pinggiran,miskin,padat penduduk,tertinggal,terpencil,DAS, dan wilayah nelayan di seluruh tanah air, dan khusus Kelurahan Bukit Wolio Indah menjadikan Kampung Keluarga Berkualitas menjadi Wahana Pemberdayaan masyarakat menuju keluarga yang Sehat Berkualitas bebas dari kemiskinan,Stunting,Gizi Buruk Dan Bebas narkoba, penikahan dini dan seks bebas.

E.     Saran

1.      Kampung KB diharapkan dapat menjadi solusi strategis dalam penguatan Program KKBPK   dan pembangunan sektor   terkait di seluruh tingkatan wilayah baik ditingkat RT maupun RW serta kelurahan, terutama sebagai suatu langkah   implementasi  kegiatan prioritas yang memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target/sasaran yang telah di       tetapkan,serta untuk memperluas cakupan penggarapan Program KKBPK yang dapat langsung diterima manfaatnya oleh     masyarakat luas khususnya masyarakat Kelurahan Bukit Wolio Indah

2.      Terbentuknya Kampung Kb di Kelurahan Bukit Wolio Indah sangat di harapkan dapat menenggenjot capaian KB baik KB    Aktif maupun KB Baru khususnya MKJP,sehingga  menjadikan masyarakatnya menjadi keluarga yang peduli dengan KB, dan yang paling di harapkan Masyarakat di Kelurahan Bukit Wolio Indah adalah Masyarakat yang bebas dari Resiko Stunting Dan Gizi Buruk, bebas narkoba, pernikahan dini Dan Seks Bebas. 

3.      Perlu adanya Kerjasama dengan Media untuk menyebarluaskan informasi  Program Bangga Kencana Dan Kampung KB di seluruh Locus ,sehingga informasi tentang Program Kampung KB tetap menjadi icon penting di tengah-tengah masyarakat luas.

4.      Perlu Membangun Mitra Kerja dengan Perguruan Tinggi agar Program Kampung KB ini menjadi substansi yang sangat penting dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa Riset atau Penelitian Ilmiah Dan tuntutan  mereka terhadap  Pengabdian Pada Masyarakat.

 

PEMBINA KAMPUNG KB BUKIT KENCANA

KELURAHAN BUKIT WOLIO INDAH

 

 

 

WA ODE WATI NURBAENA, S.Sos., M.Si

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
11472
Jumlah Kepala Keluarga
2751
Jumlah PUS
1843
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
831
Keluarga yang Memiliki Remaja
1761
Keluarga yang Memiliki Lansia
397
Jumlah Remaja
2831
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
658
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
1185

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
WA ODE WATI NURBAENA,S.SOS.,M.Si
197403262014012001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 12 orang pokja terlatih
dari 14 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan