Pembinaan Poktan BKR Kampung KB RW 17 Cihonje

BUDI SASONO II
Dipublikasi pada 15 March 2020

Deskripsi

Acara Pembinaan Poktan BKR Kampung KB RW 17 Cihonje dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2020.Acara dihadiri oleh anggota BKR beserta pengurusnya.Hari ini penyuluhan tentang tujuan pendewasaan usia perkawinan.
Memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar dalam merencanakan keluarga harus mempertimbangkan berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan berkeluarga,antara lain;
1.Aspek kesehatan
  -Dari sudut pandang kedokteran , pernikahan dini mempunyai dampak negatif
bagi ibu dan anak yang dilahirkan
 -Anak perempuan usia 10-14 th memiliki kemungkinan meninggal 5 kali lebih besar selama kehamilan atau melahirkan,dibandingkan dengan perempuan usia 20-25 th
 -Sedangkan anak perempuan yang menikah usia 15-19 th memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar.
2.Aspek kesehatan reproduksi
  - Menjadi salah satu penyebab kanker leher rahim (servics cancer)
  -Trauma fisik berupa kesakitan pada organ intim
  -Kehsmilan beresiko(BBLR,prematur ,kematian ibu)
3.Aspek ekonomi
 -Pendidikan yang minim mengakibatkan sulitnya memperoleh penghasilan yang layak
 -Keluarga menjadi beban perekonomian yang cukup berat
 - memicu perceraian karena tidak terpenuhinya kebutuhan primer dalam keluarga
4. Aspek kematangan psikologis
  -Ketidaksiapan menerima pasangan dengan nilai sikap dan perilaku
  -Orang tua tidak mampu mengasuh dan mengayomi anak-anaknya
  -Ketidaksiapan menghadapi dinamika kehidupan rumah tangga
5.Aspek sosial
  Pernikahan dini dapat mengurangi harmonisasi keluarga.Disebabkan oleh emosi yang masih labil,gejolak darah muda dan cara berpikir yang belum matang .
6.Aspek pendidikan
  Perkawinan dini mengakibatkan anak tidak mampu mencapai pendidikan yang lebih tinggi .
Remaja disarankan serius belajar mulai jenjang sekolah hingga perguruan tinggi dan meningkatkan kariernya.Setelah usianya matang baru dianjurkan untuk menikah.Sehingga secara mental dan reproduksi juga sudah siap untuk membina keluarga agar memiliki keturunan yang baik dan keluarga yang harmonis.
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan