Gambaran Umum
GAMBARAN
UMUM
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS LALOMBAA
KELURAHAN LALOMBAA KECAMATAN KOLAKA
A. Astronomi Kampung KB Kelurahan Lalombaa
Kelurahan Lalombaa terletak di Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Berdasarkan letak astronomisnya, koordinat Kelurahan Lalombaa adalah sekitar:
Lintang: 4°08'20" LS
Bujur: 121°14'20" BT
Koordinat tersebut menunjukkan posisi Kelurahan Lalombaa yang berada di bagian selatan Pulau Sulawesi, tidak jauh dari garis khatulistiwa.
B. Geografis
Letak geografis Kelurahan Lalombaa terletak di Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Berikut adalah beberapa informasi terkait letak geografisnya:
- Letak: Kelurahan Lalombaa terletak di bagian tengah Kabupaten Kolaka, yang merupakan wilayah pesisir di Pulau Sulawesi bagian tenggara.
- Batas-batas wilayah:
- Sebelah utara: berbatasan dengan Kecamatan Mowewe (Desa Horodopi, Lapangiisi, dan Puosu)
- Sebelah selatan: berbatasan dengan Kelurahan Tahoa.
- Sebelah timur: berbatasan dengan Kelurahan Sabilambo.
- Sebelah barat: berbatasan dengan Kelurahan Balandete.
Kelurahan Lalombaa memiliki akses yang cukup strategis, baik ke laut maupun ke daerah-daerah lain di sekitar Kabupaten Kolaka. Dengan kedekatannya dengan pusat pemerintahan Kabupaten Kolaka, wilayah ini juga memiliki potensi dalam bidang perdagangan, transportasi, dan pariwisata.
B. Demografi
dan Keluarga Berencana
Data Pencapaian peserta
KB tahun 2024 yaitu: Pasangan Usia Subur = 626 Pasangan, dengan Peserta
KB AKtif = 395 Pasangan dan bukan Peserta KB =231 Pasangan.
C. Potensi
dan Sumber Daya
Dalam
rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya,
maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya
alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh
terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta
faktor-faktor yang kami maksud disini adalah
a. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya kegiatan
program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh
adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah
di wilayah kampung KB ini sangat termotifasi dengan adanya
dukungan dari berbagai pihak
1. Adanya IMP PPKBD dan Sub PPKB
2. Adanya data
baris wilayah kampung KB
3.Adanya penyuluh
KB
4. Adanya
Bidan Desa
5. Adanya
poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS, dan PIK/R)
6. Adanya Sekolah (SMK,
, SD dan TK/PAUD)
7. Adanya Posbindu
8. Adanya Posyandu
9.Adanya TPk
10. Kader, dll
b. Faktor Penghambat
1.)
Penduduk yang heterogen
2.) Tingkat pengetahuan
kader masih belum maksimal
3.) Pencapaian KB MKJP
masih rendah
4.) masih rendahnya
partisipasi masyarakat dalam kegiatan program KKBPK
c. Peluang
1) Undang-undang
No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga
2) Agenda
Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari
wilayah pinggiran
3) Sikap
dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
4) Pelayanan KB
gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.
d. Tantangan
1) Pemahaman
para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah
sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
2) Pro
kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama
3) Ego
sektoral dari beberapa dinas yang masih tnggi
4) Masih
ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik
BKKBN saja sehingga agak sulit untuk
diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi
5) dll
D.Visi dan Misi
a. Visi
Adapun visi dari kampung KB Desa Ulu
Baula adalah terwujudnya
keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang
harmonis
CINTA KELUARGA
CINTA TERENCANA
CINTA INDONESIA
Adapun makna yang terkandung dalam
Visi ini adalah
a.. Keluarga,
dalam arti unit terkecil
dalam masyarakat
b. Berkualitas,
dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan
terencana yang meliputi aspek/fungsi keluarga:
1. Fungsi agama
2. Fungsi sosial budaya
3. Fungsi cinta dan kash sayang
4. Fungsi perlindungan
5. Fungsi reproduksi
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi lingkungan
b. Misi
Untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
1. Membentuk
kepengurusan Kampung KB yang
dikukuhkan dengan keputusan
2. Menyiapkan
sasaran pembinaan yang terdiri dari :
Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK
Remaja dan Kelompok Kegiatan
lainnya
3. Menyiapkan
Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran
4. Melaksanakan
pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
a. Melaksanakan penyuluhan, penerangan
dan motivasi
b.Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan
c.Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)
d.Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada
keluarga sasaran dll
5. Menyelenggarakan
kegiatan administrantif dan dokume ntasi
6. Melaksanakan
kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB
7. Melakukan
monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan
di Kampung KB melalui
kegiatan:
a) Pertemuan
Kader IMP setiap bulan.
b)
Pertemuan Poktan setiap bulan.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3892
Jumlah Kepala Keluarga 1039
Jumlah PUS 626
Keluarga yang Memiliki Balita 236
Keluarga yang Memiliki Remaja 653
Keluarga yang Memiliki Lansia 194
Jumlah Remaja 1132
Total
395Total 231
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
MUHAMMAD ILHAM, S.AP 199405312022211001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 12 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Tidak Ada |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |