"Dari Teras Rumah Menuju Panggung Karnaval: Ibu-Ibu Dawis 07 RW 05 Mulai Produksi Kostum Khas Bernilai Seni dan Ramah Lingkungan"

Memasuki bulan Agustus, semangat kemerdekaan mulai tumbuh di lingkungan RT dan RW. Di RW 05 Desa Lerep, para ibu dari Dawis 07 menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Mereka memulai persiapan karnaval dengan berkumpul dan membuat atribut serta kostum secara mandiri, bertempat di halaman rumah warga.

Dengan mengandalkan bahan-bahan sederhana seperti plastik bekas, kardus, rafia, dan daun kering, para ibu menyulap barang-barang tak terpakai menjadi karya penuh warna. Di tangan-tangan kreatif mereka, bahan daur ulang tersebut diubah menjadi dekorasi kostum, hiasan kepala, hingga properti untuk barisan karnaval.

Kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar persiapan lomba—ia menjadi ruang bagi warga untuk berkumpul, saling bertukar ide, dan mempererat ikatan sosial. Suasana kebersamaan sangat terasa; para ibu duduk melingkar, berdiskusi, menganyam, dan menjahit sambil sesekali diselingi tawa dan canda.

Salah satu anggota Dawis menyampaikan bahwa proses ini sangat berkesan. “Bukan hanya soal menang atau tampil menarik, tapi kami ingin menunjukkan bahwa kekompakan dan kepedulian terhadap lingkungan bisa diwujudkan melalui kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Persiapan yang dilakukan secara swadaya ini juga menjadi wujud semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Desa Lerep. Tak hanya melibatkan ibu-ibu, kegiatan ini juga menarik perhatian anak-anak dan remaja yang ikut membantu di sela waktu bermain mereka.

Dengan ide kreatif dan semangat kebersamaan, Dawis 07 RW 05 optimis bisa memberikan penampilan terbaik dalam karnaval dusun nanti. Lebih dari itu, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa kemerdekaan bisa dirayakan dengan sederhana, namun penuh makna—dari tangan sendiri, dari rumah sendiri, untuk kampung yang mereka cintai.