"Ketuk Pintu, Catat Data: Cara Kader PK25 Mapagan Menjaga Keakuratan Informasi Warga"

Pagi itu, udara Mapagan masih segar. Jalanan kampung mulai ramai oleh suara langkah kaki dan sapaan ramah. Di tangan para kader PK25, ada buku catatan dan pulpen — senjata utama mereka dalam misi hari ini: mengumpulkan data yang akurat.

Mereka berjalan berkelompok kecil, menyusuri gang demi gang. Setiap pintu yang diketuk bukan sekadar tempat tinggal, tapi cerita tentang keluarga yang mereka datangi. Ada bapak yang sedang menjemur pakaian, ibu yang sibuk di dapur, hingga anak-anak yang riang menyambut dengan lambaian tangan.

"Selamat pagi, Bu… Kami mau melanjutkan pendataan ya," ucap salah satu kader sambil tersenyum. Senyum itu dibalas hangat, dan obrolan pun mengalir — mulai dari jumlah anggota keluarga, hingga cerita ringan tentang kebun di belakang rumah.

Bagi kader PK25 Mapagan, pendataan bukan sekadar angka di tabel. Ini adalah cara untuk memastikan setiap warga terlihat, terdengar, dan tercatat. Mereka tahu, data yang akurat akan menjadi dasar kebijakan yang bermanfaat bagi semua.

Dan begitulah, dari satu rumah ke rumah lainnya, mereka menanamkan semangat: bahwa di balik setiap data, ada wajah, ada cerita, dan ada harapan.