Gambaran Umum
Kampung KB Desa Jajar Desa Jajar Kecamatan Kartoharjo , Terletak di RT. 01 sampai dengan RT. 19
Dengan Batas Wilayah Sebagai Berikut : Sebelah Utara Desa Purwosari Ngawi, Sebelah Selatan Desa Kartoharjo, Sebelah Timur Desa Ngelang Sebelah Barat Desa Gunungan,
Dengan Luas Wilayah 74.025 Ha. Yang Terdiri Dari Jumlah RW : 2 RW, Jumlah RT : 6 RT, dan Dasa Wisma : 12 Kelompok
Mendengar Istilah “ Kampung KB “ kesan yang muncul dalam pemikiran kita adalah suatu wilayah yang merupakan hunian atau permukiman pelosok terpencil dengan sekelompok penduduk yang masih sangat keterbelakangan, dan serba keterbatasan, namun pada dasarnya tidak demikian. BKKBN telah mencanangkan Program Kampung KB ini dalam rangka untuk menyusun suatu kegiatan yang bertujuan memperkuat upaya pencapaian sasaran secara langsung bersentuhan dan bermanfaat kepada masyarakat sebagai penguatan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) / Bangga Kencana.
Prinsipnya Pembentukan Kampung KB didalamnya melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat itu sendiri dengan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi dari lingkungan pemerintah setempat.
Harapannya Pembentukan Kampung KB dapat bersinergi, berkolaborasi saling mendukung satu sama lain, karena pada dasarnya hal terpenting dari program Kampung KB adalah Gerakan Program-program Keluarga Berencana yang harus mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan dan lingkungan lainnya.
Kecamatan Kartoharjo memilih Desa Jajar sebagai Desa Kampung KB dengan alasan awal pembentukan Kampung KB adalah Wilayah Perbatasan dan kurangnya pencapaian peserta KB sebab Desa Jajar termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Solo. Manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan. Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan. Manfaat lain adalah membangun masyarakat berbasis keluarga, mensejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor. Pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran berbagai pihak seperti swasta, provider, dan pemangku kepentingan lainnya. Integrasi lintas sektor berupa pelayanan terpadu antar sektor yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan KB, rehabilitasi saluran irigasi, Industri UMKM
Sebelum adanya Kampung KB pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Jajar masih rendah, belum terbentuknya kelompok kegiatan (poktan) seperti Bina Keluarga Balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), PIK – Remaja, belum adanya inovasi untuk pemanfaatan lahan maupun sumber daya yang ada di Desa Jajar.
Setelah adanya Kampung KB kegiatan pelatihan guna meningkatkan keterampilan masyarakat Kampung KB Desa Jajar dengan membuat anyaman tas belanja dari plastik, pembuatan kue kering maupun kue basah, membatik, dll. Pemanfaat lahan pekarangan rumah yang masih kosong bisa dibudiyakan untuk tanaman Toga maupun tanaman hias, lahan sawah yang kosong dapat dibenahi dan dimanfaatkan sebagai lapangan olahraga, dll.
Inovasi/Program Unggulan di kampung kb desa Jajar pemanfaatan Kali Ulo sebagai wisata air (memancing), dan pembuatan taman di bantaran Kali Ulo sebagai wahana wisata untuk BKB, BKR, dan BKL maupun warga Desa Jajar dan sekitarnya.
Desa Jajar merupakan suatu desa yang berdampak banjir , tapi dengan adanya banjir yang memang seriing terjadi hampir setiap tahun banyak sekali kegiatan kegiatan yang bersifat positif yaitu kegiatan yang setiap tahun 2x ini merupakan kegiatan rutin yaitu kegiatan bersih bersih sampah di sungai . Kegiatan tersebut bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Magetan , Pemdes , Forum Sungai , Kecamatan , Polsek, Koramil dan Semua masyarakat Desa Jajar. Kegiatan tersebut dapat mengatasi banjir di desa jajar. dan sekarang ini Desa jajar sudah mempunyai Program Pelayanan Dispenduk , agar masyarakat dan mudah mendapatkan pelayanan Kependudukan, Dan Barun baru ini ditahun 2024 pemerintah Desa jajar mempunyai Program Pembuatan / Penerbitan Akta Kematian cepat, karena apa agar masyarakat lebih mudah dan cepat dalam pengurusan Akta kematian.
Desa Jajar juga mempunyai beragam inovasi inovasi yang di ciptakan oleh remaja remaja desa jajar salah satunya yaitu inovasi Bio Solar dari daur ulang dan sekarang ini telah mempunyai Bank Sampah yang dikelola oleh kader kader dan masyarakat. Dan saat ini didesa kami mempunyai inovasi TANAMAN TOGA ATASI STUNTING yang mana kegiatan DASHAT di desa kami sudah terlaksana dan bahan bahan baku untuk dashat diambilkan dari tanaman toga atasi stunting yang di tanam di rumah rumah lingkungan desa jajar.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2180
Jumlah Kepala Keluarga 711
Jumlah PUS 461
Keluarga yang Memiliki Balita 130
Keluarga yang Memiliki Remaja 123
Keluarga yang Memiliki Lansia 65
Jumlah Remaja 222
Total
316Total 145
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Didik Supriyadi,SH 1975081620110110011 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
28 orang pokja terlatih dari 28 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |