LOKAKARYA MINI TINGKAT DESA DAN KEC. DI KAMPUNG KB
TAWANGREJO
Dipublikasi pada 21 September 2020
Deskripsi
1. Kegiatan dimulai pukul 08.40 Wib. dibuka oleh Protokol Acara2. Penyampaian materi tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (Tentang Penanaman Buah Waluh) :
Narasumber di Hadiri oleh DPPKBPPPA Kabupaten Magetan yaitu Ibu Emy Indriaswati selaku Kasi Dalduk beliau memberi materi tentang manfaat buah waluh untuk kesehatan Kandungan Nutrisi Labu Kuning Labu kuning kaya akan nutrisi seperti kalium, antioksidan, dan vitamin. Nutrisi dalam satu cangkir labu kuning rebus tanpa garam antara lain 49 kalori, 1,76 gram protein, 0,17 gram lemak, 12 gram karbohidrat, 2,7 gram serat dan 5,1 gram gula. Mengonsumsi satu cangkir labu kuning dapat mememuhi kebutuhan vitamin A lebih dari 100 persen, vitamin C 20 persen, vitamin E, riboflavin, kalium, tembaga dan mangan hingga 10 persen, dan lima persen untuk thamin, B6, folat, asam pantotenat, niasin, besi, magnesium dan fosfor. Lantas apa saja manfaat nutrisi-nutrisi di atas untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kita?
1. Rendah Kalori dan Tinggi Serat
2. Mempercantik Kulit
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
4. Menajamkan Penglihatan
5. Menurunkan Tekanan Darah
6. Membantu Pertumbuhan Tulang
7. Baik untuk Gigi
8. Memelihara Kesehatan Jantung
9. Anti Inflamasi
10. Mencegah Kanker
Narasumber ke 2 di Hadiri oleh Bapak Widjiono dari Dinas TPHPKP Kec. Takeran menyampaikan tentang tata cara penanaman buah waluh. Proses penanaman benih kedalam media tanam atau bedeng. Satu hal yang harus diperhatikan sebelum penanaman dilakukan adalah jarak waktu antara pemberian pupuk dilubang tanam dan penanaman. Biasanya lubang yang sudah diberikan pupuk dibiarkan selama 2-3 hari sebelum persediaan benih. Sebelum memasuki proses hangat penanaman, benih yang sudah dijemur harus direndam didalam air selama 2-4 jam. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, yang sudah direndam di dalam kain yang telah disimpan dan disimpan sekitar 3 hari sampai biji tersebut berkecambah. Biji yang sudah berkecambah kemudian bisa langsung ditanam dilubang tanam yang sudah sebelumnya.
Namun, jika itu anda rasa terlalu merepotkan, anda bisa langsung menanam biji tanpa melalui proses perendaman dengan air hangat. Hanya saja, kualitas yang didapatkan nanti akan berbeda dengan kualitas benih yang direndam dengan air hangat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, anda harus tetap menjaga kelembapan tanah agar benih dapat tumbuh secara maksimal. Salah satu cara untuk menjaga kelembapan tanah tersebut adalah dengan menggunakan plastik mulsa yang harus menutupi permukaan tempat tidur dan mengurangi penguapan udara. Cara menanam labu kuning sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan dengan perawatan yang benar-benar tidak diprioritaskan. Namun, jika anda ingin mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan maksimal, ada beberapa jenis perawatan yang harus anda lakukan untuk tanaman labu anda. Selain diberikan pupuk dasar, tanaman labu Anda juga perlu diberikan pupuk lanjutan. Salah satu pupuk lanjutan yang digunakan adalah pupuk kandang yang merupakan pupuk organik. Pemupukan biasanya dilakukan setiap 3 bulan secara rutin semenjak tanggal penanaman benih.
Pemupukan lanjutan biasanya dilakukan dengan cara melarutkan pupuk kandang organik dan udara dengan perbandingan 1:1 atau 1kg pupuk kandang dengan 1L udara. Namun larutan pupuk kandang tersebut tidak dapat digunakan karena harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Proses fermentasi biasanya dilakukan seminggu sebelum pemberian pupuk diberikan. Dalam pelaksanaannya, larutan pupuk kandang organik tersebut disemprotkan ke lubang tanam dan juga beberapa bagian pohon labu dengan skala 1L untuk 1M 2 . Seperti sudah mulai, tanaman labu termasuk tanaman yang merambat sehingga membutuhkan lahan yang cukup luas untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Dan untuk memudahkan dalam perawatannya, mempersembahkan lanjaran dapat menjadi solusi agar tanaman labu anda tidak menyebar tidak karuan.
Lanjaran biasanya terbuat dari kayu bambu dengan ukuran panjang 2m. Lanjaran dibuat lintasan 1,5m atau tak terkalahkan dengan badan tinggi anda. Fungsinya tinggi ini adalah untuk memudahkan anda dalam perawatannya. Lanjaran ini biasanya diberikan pada saat sulur-sulur tanaman labu belum terlalu panjang. Sulur-sulur tersebut kemudian dililitkan ke bambu agar kemudian tanaman labu tersebut merayap naik keatas lanjaran. Beberapa penyakit pada tanaman labu yang sering dijumpai adalah Busuk Daun dan Busuk Bunga. Busuk Daun adalah penyakit yang menjadikan daun tanaman labu berubah menjadi ungu atau biru lalu lambat lahan mati. Busuk Daun biasanya berawal dari cuaca yang lembab dan bermula dari bagian bawah daun. Jika dibiarkan penyakit ini mampu mengganggu pertumbuhan tanaman labu bahkan mematikan tanaman labu. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah memutus rantai penularan penyakit ini dengan mencabut tanaman labu dan lalu memendamnya didalam tanah jauh dari area penanaman agar tidak menulari tanaman yang lain.
Penyakit kedua yang sering ditemui adalah Busuk Bunga. Penyakit ini biasanya menyerang bunga-bunga muda tanaman berbuah. Jadi tidak hanya tanaman labu saja yang rentan terkena penyakit ini, tanaman berbuah lainpun juga sangat rentan terkena. Ciri-ciri dari penyakit ini adalah banyaknya cendawan putih yang lebat pada mahkota bunga. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah memutus rantai penyebaran sama seperti memutus rantai penyebaran pada Busuk Buah. Anda harus memendamnya didalam tanah jauh dari area penanaman agar penyakit tidak menular ke tanaman lain.
Salah satu cara ampuh untuk mengatasi masalah penyakit ini adalah dengan membeli atau mendapatkan benih berkualitas yang sehat. Jika mendukung, menyerang bahwa benih yang anda dukung dari indukan yang sehat dan tahan terhadap serangan penyakit dan hama.
Sesi Kegiatan Ekonomi