KEGIATAN PERTEMUAN POKJA DI KAMPUNG KB

TAWANGREJO
Dipublikasi pada 23 September 2021

Deskripsi

Narasumber I :

Narasumber yang pertama di hadiri oleh kasi dalduk dari bidang PPAPS Ibu Rina Sulisyowati beliau menyampaikan tentang Kampung Keluarga Berkualitas adalah kampung yang mandiri, tentram dan bahagia. Konsep awal Kampung Keluarga Berencana adalah Satuan wilayah setingkat Desa/Keluraan dengan kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan Program Bangga Kencana dan pembangunan sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Konsep baru Kampung Keluarga Berkualitas adalah Satuan wilayah setingkat Desa, dimana terdapat integrasi dan konvergensi  penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan  kualitas sumber daya manusia,  keluarga dan masyarakat. Mengingat Kampung KB merupakan gerakan bersama dalam upaya percepatan pembangunan diawali dari daerah dan desa-desa, maka Kemendagri menerbitkan SE No 843.4/2879/SJ, tentang intensifikasi Kampung Keluarga Berkualitas. Disebutkan bahwa Kampung KB berkontribusi dalam penanggulangan stunting; Penurunan AKI dan AKB; menurunkan Unmeet need; meningkatkan kesertaan KB; serta menurunkan angka kemiskinan. Untuk hal tersebut diminta komitmen pemerintah daerah/desa dalam dukungan anggaran program Bangga Kencana.

 Narasumber II :

Narasumber yang kedua di hadiri oleh Kabid PPPA Ibu Indri beliau menyampaikan tentang DApur SeHat Atasi STunting di Kampung Keluarga Berkualitas (DASHAT) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting (catin, bumil, busui, baduta stunting terutama dari keluarga kurang mampu), melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi kemitraan lainnya. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga merupakan kegiatan pembinaan ketahanan untuk memperkuat fungsi ekonomi keluarga demi meningkatkan kesejahteraan keluarga, mendukung penghapusan kemiskinan dan memperkuat/memantapkan pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Strategi yang dilakukan terkait peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga dalam mendukung pelaksanaan dapur sehat cegah stunting yaitu dengan menggunakan metode triangulasi (Konsep Triple Helix), yaitu melibatkan Pemerintah, Swasta/Masyarakat, dan Perguruan TInggi.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan