Desa Masalili

Gambaran Umum

GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB

 DESA MASALILI KECAMATAN KONTUNAGA

1.KONDISI UMUM DESA MASALILI

            Desa masalili adalah salah satu desa di Kecamatan Kontunaga yang secara umum desa ini tergolong minim sarana dan prasarana infrastuktur (Pendidikan, Kesehatan, dan Pembangunan Lainnya) Jika dibandingkan dengan desa dengan desa-desa disekitarnya seperti, Desa Mabodo, Desa Bungi dan Desa Liangkabori yang merupakan pemekaran dari Desa Mabolu.

            Pada tahun 1979 Desa Mabolu terjadi pemekaran wilayah masalili memisahkan diri dan berdiri sebagai desa dengan pemerintah yang terpisah dari Desa Mabolu. Wilayah masalili yang berdiri sendiri selanjutnya dinamakan Desa Masalili Kecamatan Katobu. Pada tahun 2002 terjadi Pemekaran Kecamatan dimana Desa Masalili bergabung bersama Kecamatan Kontunaga samapai dengan sekarang.

2. KEADAAN FISIK/GEOGRAFI DESA

            Desa Masalili merupakan Desa yang memiliki wilayah dengan panjang jalan desa kurang lebih 1 km, di Kecamatan Kontunaga yang terbentang dari timur kebarat. Luas wilayah Desa Masalili 549,43 Ha. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut :

-          Bagian Barat Berbatasan Dengan Jalan Desa Mabodo

-          Bagian Timur Berbatasan Dengan Jalan Desa LIangkabori Kecamatan Lohia

-          Bagian Utara Berbatasan Dengan Hutan Jatin (Jompi) Kecamatan Katobu Raha

-          Bagian Selatan berbatasan dengan lahan Tidur Berbukit yang terbentang kea rah Selatan kurang lebih 10 km.

3. KEADAAN IKLIM

            Iklim Desa Masalili adalah sebagaimana iklim Desa-Desa Lain di Wilayah Indonesia. Desa Masalili memiliki iklim kemarau dan iklim penghujan. Iklim penghujan biasanya mulai pada bulanNovember sampai dengan bulan april tahun berikutnya, sedangkan iklim kemarau dimulai dari bulan Mei sampai bulan oktober.

 4. POTENSI DAN SUMBER DAYA

            Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan khususnya di wilayah Kampung KB, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program Pembangunan. Adapun potensi yang kami maksud adalah :

a.       Faktor Pendukung