Gambaran Umum


Penetapan Kampung KB di Randusari Kelurahan Randusari oleh Camat Semarang Selatan dengan Surat Keputusan Nomor 019/11/2017 tertanggal 13 Mei 2017. Wilayah Kelurahan Randusari dipilih menjadi Kampung KB berdasarkan beberapa kriteria:

1.    Kriteria Utama

a.    Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera 1 di wilayah Randusari sebanyak 183 KK (68,28%), berada di atas rata-rata kelurahan yaitu 1245 KK (62,22%)

b.    Jumlah Peserta KB Aktif di wilayah Randusari sebanyak 119 (73,91%), berada di bawah rata-rata kelurahan yaitu 823 (81,57%)

2.    Kriteria Khusus

a.    Wilayah RW 5 termasuk dalam kawasan miskin perkotaan

b.    Wilayah RW 5 termasuk dalam kawasan kumuh, yaitu berlokasi di tengah lahan pemakaman Bergota

3.    Kriteria Wilayah

a.    Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di wilayah RW 5 sebanyak 33 (20,50%), lebih rendah dari rata-rata kelurahan yaitu 250 (24,78%)

b.    Angka Unmet Need masih tinggi yaitu 20 (12,42%), berada di atas rata-rata kelurahan yaitu 49 (4,86%)

Sosialisasi kampung KB di wilayah RW 5 Kelurahan Randusari dilakukan pada tanggal 23 Februari 2017 di balai kelurahan, dengan mengundang Lurah, Ketua RW 5, seluruh Ketua RT se-RW 5, ketua TP PKK Kelurahan, PKK RT se-RW 5, babinsa, babinkamtibmas, serta tooh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Setelah penetapan dan pembentukan Kampung KB RW 5 Kelurahan Randusari, selanjutnya dibentuk kelompok kerja (pokja) Kampung KB sesuai petunjuk dan arahan dari BKKBN. Pencanangan Kampung KB RW 5 Kelurahan Randusari dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2017 oleh Camat Semarang Selatan. Pencanangan bertempat di balai RW 5 Kelurahan Randusari. Di saat yang sama juga dilakukan pengukuhan pengurus pokja Kampung KB RW 5 Kelurahan Randusari.

Melalui Kampung KB diharapkan kegiatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dapat berjalan dengan baik, sehingga akan meningkatkan pencapaian kegiatan di tingkat kelurahan, antara lain:

1.    Perbaikan kualitas data hasil pendataan keluarga

2.    Adanya peta keluarga di semua RT

3.    Jumlah peserta KB aktif meningkat hingga 80-85%

4.    Jumlah peserta KB MKJP meningkat hingga 25-30%

5.    Jumlah peserta KB pria meningkat

6.    Jumlah unmet need menurun hingga di bawah 10%

7.    Partisipasi keluarga dalam kelompok BKB, BKR, BKL, UPPKS, dan PIK Remaja meningkat

8.   Rata-rata usia kawin pertama perempuan di atas 20 tahun

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2063
Jumlah Kepala Keluarga
734
Jumlah PUS
386
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
197
Keluarga yang Memiliki Remaja
189
Keluarga yang Memiliki Lansia
144
Jumlah Remaja
322
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
272
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
114

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Ana Puspaningrum
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 11 orang pokja terlatih
dari 16 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Potensi Desa
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan