Gambaran Umum
Desa Pondok Batu adalah sebuah desa kecil yang terletak di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Memiliki Luas Wilayah 386 Ha dengan luas yang terdiri dari Luas Bangunan 158 Ha dan Luas Perkebunan 228 Ha. Berdasarkan hasil rekapitulasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 adapun populasi yang mendiami Desa Pondok Batu sekitar 4219 jiwa terdiri dari 2.104 jiwa laki-laki dan jiwa 2.115 perempuan dan dengan jumlah kepala keluarga laki-laki sebanyak 983 KK dan kepala keluarga perempuan sebanyak 287. Total keseluruhan adalah 1.270 KK. Dengan mata pencarian utama adalah Perkebunan dan Wiraswasta. Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana jumlah peserta KB Aktif di Desa Pondok Batu tercatat sebanyak 509 (84,55 %) dari total PUS sebanyak 602, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi IMPLANT.
Seperti
banyak desa-desa di Indonesia, dulunya masalah kependudukan dan kesehatan
reproduksi menjadi hal yang penting di Desa Pondok Batu. Kelahiran yang tidak
terencana dan kelahiran pada usia yang terlalu muda atau terlalu tua seringkali
mengakibatkan dampak yang merugikan bagi keluarga dan masyarakat secara
keseluruhan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah desa bekerja sama dengan
organisasi kesehatan dan keluarga berencana serta pihak terkait lainnya mencoba
untuk memulai program Kampung KB.
Sebagai Kampung KB yang terus berbenah dan tumbuh dan menjalani bimbingan serta pembinaan dari pihak-pihak terkait, Kampung KB Desa Pondok Batu mememiliki visi Menjadi pelopor bagi terwujudnya Keluarga kecil yang sejahtera dan berkualitas di Kecamatan Bilah Hulu pada umumnya dan desa Pondok Batu pada khususnya. Untuk memudahkan pencapaian visi maka Kampung KB Desa Pondok batu juga memiliki misi sebagai berikut (1) Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan, (2) Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya, (3) Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran, (4) Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, (5) Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi serta (6) Melakukan monitoring dan evaluasi. Sebagai bagian dari Daerah Kabupaten Labuhanbatu, visi dan misi Kampuang KB Desa Pondok Batu senantiasa sejalan dengan visi misi daerah dengan tagline #BOLOLABUHANBATU.
Capaian Kampung KB Desa Pondok Batu sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukung Kampung KB Desa Pondok Batu diantaranya (1) Adanya Kader IMP (PPKBD/SUB PPKBD), (2) Adanya data Penduduk dan Keluarga, (3) Adanya PKB, (4) Adanya Bidan Desa, (5) Dukungan Toga dan Toma, (6) Adanya Fasilitas Jalan, (7) Dukungan ADD, (8) Adanya Sekolah (SD dan TK/PAUD), (9) Adanya Posyandu, (10) Adanya Kader dan (11) Potensi Desa (Kampung KB Terbaik Tingkat Labuhanbatu, Pendidikan ( SD /Paud ), Wisata water boom, Gor Badminton, Karang Taruna, Posyandu Terintegrasi, UKM : Piring dan lidi hias, tas dari barang bekas, Kuliner : Keripik Pisang, kerupuk semprong, kue, dan bolu kering, Home Industry : Pembuatan tahu, tempe, dan rengginang, Pasar Rakyat (Pasar Murah), Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting), Jaringan seluler bersama, Budikdamber, Perpustakaan Desa, PAUD-HI, Adanya Poktan TRI BINA (BKB,BKR,BKL,UPPKA,PIK-R), Lukisan Mural, Kampung Nusa dan Kampung Moderasi). Sedangkan untuk faktor penghambat di Kampung KB Desa Pondok Batu adalah sebagai berikut (1) Tingkat pendidikan Masyarakat masih rendah, (2) Operasional Kader masih rendah, (3) Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah, (4) Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang, (5) Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah, (6) Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik, (7) Tingkat semangat atau partisipasi masyarakat tidak stabil, (8) Tingkat pengangguran masih tinggi dan (9) Tingkat penelantaran keluarga masih tinggi.
Kampung KB
Pondok Batu tentunya tidak akan berjalan sampai sejauh ini tanpa adanya
interfensi dari pihak-pihak terkait. Adapaun Intervensi yang merupakan
Integrasi Lintas Sektor sebagai berikut (1) Pelatihan budidaya ikan lele :
(Dinas Perikanan, Pemerintah Daerah/Desa), (2) Budikdamber yaitu Budidaya Ikan
Dalam Ember : (OPD Kabupaten, Pemerintah Daerah, Dinas Perikanan, Dinas PMD),
(3) Pasar rakyat atau pasar murah : (Dinas PMD, Pemda), (4) Pembangunan sarana
jalan : (CSR), (5) Giat Jum’at bersih & penanaman pohon : (Pemerintah Desa,
TNI/POLRI, Dinas Lingkungan Hidup), (6) Pengembangan kegiatan kepemudaan dan
budaya : (Dinas Kepemudaan dan Olah raga, (7) Kewirausahawan dan pemasaran
produk lokal : (Dinas tenaga Kerja , Dinas Koperasi, & UMKM serta Dinas
Perindustrian & Perdagangan), (8) Tersedianya akses jaringan seluler
bersama : (Dinas Komunikasi dan Informatika), (8) Program sanitasi/keberhasilan
lingkungan, perumahan layak huni : (Dinas perumahan dan Pemukiman), (9)
Launching& program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) : (Pengurus DASHAT,
OPD KB, Dinas Kesehatan), (9) Pelatihan & program kader TPK (Tim Pendamping
Keluarga) : (OPD KB), (10) Pelaksanaan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional)
& SUB PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio : (Dinas Kesehatan), (11)
Mempersiapkan lansia tangguh : (Dinas Sosial), (12) Pelatihan fardhu
kifayah/bilal jenazah : (Kementrian Agama), (13) Peningkatan kapasitas
penyelenggaraan PAUD HI : (Dinas Pendidikan)(14) Pemberian Program Keluarga
Harapan (PKH) : (Dinas PMD, pemerintah desa).
Sebagai Kampung KB yang berkomitmen untuk terus memperbaiki diri maka telah dicanangkan 6 inovasi unggulan Kampung KB Desa Pondok Batu. 3 dari 6 inovasi unggulan Kampung KB Desa Pondok Batu adalah inisiatif dari masyarakat. Adapun 3 inovasi tersebut Adalah Himpunan Sepuluh Ribu Perbulan yang di iniasiasi oleh Kelompok HSP(Himpunan Sepuluh Ribu Perbulan) yang diketuai oleh Bapak Aan Syahputra (082288548662), Berikutnya Dapur Dhuafa merupakan inisiasi dari Yayasan Masjid Nurul Iman Aek Nabara yang diketuai Ust. Bukhori Fasha (082182472274) dan PB. Mandala yang merupakan inisiasi dari Bapak Sucianto Ongga (08126321211).
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 4219
Jumlah Kepala Keluarga 1270
Jumlah PUS 602
Keluarga yang Memiliki Balita 217
Keluarga yang Memiliki Remaja 646
Keluarga yang Memiliki Lansia 321
Jumlah Remaja 860
Total
558Total 44
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
SONDI MARULI TUA, SH 196907231995031001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
8 orang pokja terlatih dari 77 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |