Gambaran Umum
PROFIL DENTITAS
KAMPUNG KB
1. Nama Kampung KB :
Kampung KB Desa Jati Baru
2. Alamat : Jalan Budi Santoso
Kec. TANJUNG bINTANG Kab. Lampung Selatan
Prov. Lampung
3. PEMBINA
KUSHARYANTO S.E
NIP.
No. HP
4. INFORMASI KAMPUNG
KB
NO. SK Pengukuhan
Nomor : 400/35/VII/.02.01./1/2024
Tanggal
Dikeluarkan oleh Kepala
Desa / Lurah
Gambaran Umum
PROFIL
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DESA
KECAMATAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023
I. Pengertian Kampug KB
Kampung KB pertama kali dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal
14 Januari 2016 di Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat.
Pengertian Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara
yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program KKBPK
(Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) dan
pembangunan pada sektor terkait lainnya yang dilaksanakan secara
sistematik dam sistematis.
II. Tujuan
Tujuan umum dibentuknya Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK
dimana terdapat keterpaduan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait
lainnya yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis dalam rangka
mewujudkan keluarga kecil berkwalitas.
Desa jatibaru memiliki salah satu kriteria pembentukan Kampung KB
yaitu banyaknya jumlah penduduk miskin dan keluarga Prasejahtera dan Keluarga
sejahtera 1 yaitu sebanyak 35 % penduduk miskin dari jumlah KK (data desember
2016).
Pada bulan Januari Desa Jati Baru ditetapkan sebagai
Kampung KB Kecamatan Tanjung Bintang yang ditetapkan dengan SK Kepala
Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan
Nomor : 400/35/VII/.02.01./1/2024 tanggal 23 Januari 2024, dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat
proses pembangunan di Desa Jatibaru
Dibentuknya Desa Jatibaru menjadi Kampung Keluarga Berkualitas
Kecamatan Tanjung Bintang dengan harapan agar taraf hidup dan kehidupan
masyarakat di Desa Jatibaru dapat meningkat dan proses
percepatan pembangunan di Desa Jatibaru dapat dilaksanakan secara
cepat dan tepat guna, agar dapat segera mengubah Desa Jatibaru yang semula termasuk dalam katagori desa miskin menjadi sejajar dengan desa
lainnya yang sudah maju.
III. Dasar Pembentukan Kampung KB
Undang – undang dan Peraturan yang menjadi dasar pembentukan Kampung KB adalah
sebagai berikut :
1. Surat Edaran Mendagri No. 440/70/SJ tanggal 11 Januari
2016, yang ditujukan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota
2.
Surat Kepala BKKBN RI No. 309/RC.300/B1/2016 tanggal 02 Februari 2016 tentang
Instruksi Pelaksanaan Kampung KB.
3.
SK Gubernur Lampung No. G/68/B.VI/HK/2016 tentang Pembentukan Pokja Kampung KB
4.
Surat Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Lampung :
- Surat No: 2390/BL.101/J.5/2015 tentang Pembentukan
Model Kampung KB
- Surat No: 88/HL.101/J.5/2016 tentang Pencanangan
Kampung KB Tingkat Kabupaten / Kota.
IV. Sekilas tentang Desa Jatibaru sebelum menjadi
Kampung KB
Desa jatibaru adalah merupakan desa berkembang Luas wilayah
Desa Jatibaru adalah ± 966,84Ha , terdiri
dari 12 dusun dan 57 RT dengan jumlah penduduk
pada tahun 2021 adalah 11.474 jiwa dan jumlah
Kepala Keluarga (KK) adalah 2,758KK. Desa jatibaru termasuk dalam kategori desa miskin dan tertinggal di karenakan masih sangat
minimnya infra struktur terutama akses jalan dan jembatan yang menuju ke Desa Jatibaru minimnya fasilitas sosial terutama fasilitas kesehatan dan
pendidikan dan tingginya jumlah keluarga miskin yang termasuk kategori keluarga
prasejahtera dan sejahtera 1.
Mata pencaharian sebagian besar masyarakat adalah petani pekebun, buruh
tani dan pekerja lepas dengan tingkat penghasilan yang jauh dibawah rata
rata UMR (Upah Minimum Regional).
Potensi perekonomian di Desa Jatibaru sebagian besar adalah
lahan pertanian yaitu sawah tadah hujan seluas ±347,70Ha dan
lahan perkebunan terutama perkebunan singkong dan jagung seluas
±215,90 Ha, dengan kondisi tanah yang merupakan tanah lempung yang
subur, namun rendahnya kwalitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat yang
disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan
masyarakat serta kurangnya modal serta bantuan menyebabkan sebagaian
besar masyarakat hanya berprofesi sebagai buruh tani dan pekerja lepas.
V. Kondisi Sosial Budaya
NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN
1. Kependudukan :
a. Jumlah penduduk :11474 Orang
b. Jumlah KK
: 2758 Keluarga
c. Jumlah penduduk laki-laki : 5433 Orang
d. Jumlah penduduk perempuan:6041Orang
2. Kesejahteraan sosial :
a. Jumlah KK Prasejahtera
: ........ Keluarga
b. Jumlah KK Sejahtera 1
: ........ Keluarga
c. Jumlah KK Sejahtera 2
: ....... Keluarga
d. Jumlah KK Sejahtera 3
: ........ Keluarga
e. Jumlah KK Sejahtera 3+
: ......... Keluarga
3. Data Keluarga Berencana :
a. Jumlah Pasangan Usia Subur
: 1725 PUS
b. Peserta KB Aktif : 1131
1. IUD
: 49 Orang
2. MOW
: 9 Orang
3. MOP
: 2 Orang
4. Implan
: 130
Orang
5. Suntik
: 661 Orang
6. Pil
: 217 Orang
7. Kondom
: 40 Orang
c. PUS Bukan Peserta KB
: 571 PUS
d. Hamil
: 54
e. Tidak hamil
: 296
f. Keluarga sasaran Kelompok BKB
: 701
g. Keluarga sasaran Kelompok BKR
: 1802
h. Keluarga sasaran Kelompok BKL
: 828
i. Keluarga ikut Kelompok UPPKS
: 0
j. Remaja yang ikut Kelompok PIK-R
: 51
4. Tingkat Pendidikan :
a. Tidak / belum sekolah
: 387 Orang
b. Tidak tamat SD / sederajat
: 512 Orang
c. Tamat SD /sederajat
: 1536
Orang
d. Tamat SMP / sederajat
: 1546 Orang
e. Tamat SLTA / sederajat
: 3567 Orang
f. Diploma I /II/III/IV
: 1254 Orang
g. S1/ S2 : 684 Orang
5. Mata pencaharian :
a. Petani
: 2569
b. Pedagang
: 623
c. PNS/TNI/Polri
: 726
d. Pegawai Swasta : 717
e. Wiraswasta
: 623
f. Pensiunan
: 56
g. Pekerja lepas
: 67
h. lainnya
: 414
i. tidak bekerja
: 258
5. Agama :
a. Islam
: 9363
b. Kristen
: 101
c. Khatolik
: 48
d. Hindu
: 0
e. Budha
: 18
VI. Sarana dan prasarana
NO URAIAN JUMLAH
KETERANGAN
1 Balai Desa 1 buah
2 Kantor Kepala Desa 1 buah
3 Gedung PAUD 7 buah
4 Gedung TK 7 buah
5 Gedung SD/MI 4 buah
6 Gedung SLTP 4 buah
7 Gedung SLTA 4 buah
8 Gedung TPQ 2 buah
9 Masjid / Mushola 30 buah
11 Puskesmas 1 buah
12 Posyandu 8 posyandu
13 Jembatan 8 buah
14 Lapangan Bola 3 buah
15 Lapangan Bola Volly 7 buah
16 Lapangan Bulu
Tangkis 5 buah
18 Gereja 0
19 Wihara 0
20 Pura 0
VII. Kondisi Geografis
NO URAIAN KETERANGAN
1. Luas Wilayah 966,84 Ha
2. Jumlah Dusun 12 Dusun
3. Jumlah RT : .............
1. Rt 001
2. Rt 002
3. Rt 003
4. Rt 004
5. Rt 005
6. Rt 006
7. Rt 007
8. Rt 008
9. Rt 009
10 Rt 010
4. Batas Wilayah :
a. Sebelah utara Desa
jati indah
b. Sebelah selatan Desa
sinar ogan
c. Sebelah barat Desa serdang
d. Sebelah timur Desa
budi lestari
5. Topografi :
a. Ketinggian
tanah 30 M dari permukaan laut
b. suhu 30 C
6. Hidrologi
7. Klimatologi :
a. Suhu (rata-rata) 27 c
b. Curah hujan
c. Kelembaban
d. Kecepatan angin
8. Luas lahan Pertanian :
a. Sawah tadah hujan 342,70 Ha
b. Sawah tegalan
c. Kebun
karet 17 Ha
d. Kebun sawit
0Ha
e. Kebun
Singkong 15,70 Ha
f. Kebun belum produktif 0Ha
9. Luas Pemukiman penduduk 575,84 Ha
Gambaran
Umum
P R O F I L D E S A
I. Sejarah Desa
Desa Jati baru adalah merupakan Desa yang berkembang berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor :
II. Visi dan Misi
a.
Visi dan Misi Desa Jati Baru
KecamatanTanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan sebagai berikut
:
a. Visi
“ MEWUJUDKAN DESA JATI BARU MENJADI DESA YANG BERSERI -SERI (BERSIH, SEHAT, RINDANG,SERASI DAN MANDIRI) ”
b. Misi
1. BERSIH : Menciptakan budaya bersih dengan program minggu bersih di setiap dusun yang di laksanakan setiap bulan pada minggu pertama.
III. DEMOGRAFI
a)
Batas Wilayah Desa
Letak
geografi Desa Jati Baru, terletak diantara :
Sebelah
Utara : Desa Jati Indah
Sebelah
selatan : Desa Sinar ogan
Sebelah
Barat : Desa Serdang
Sebelah
Timur : Desa Budi Lestari
b) Luas
Wilayah Desa
1.
Pemukiman
: 575,84 ha
2.
Pertanian Sawah : 342,70 ha
3.
Ladang/tegalan
: 103,5 ha
4.
Hutan
:
0 ha
5.
Rawa-rawa
: 0 ha
6.
Perkantoran
: 2,30 M2
7.
Sekolah
: 2,30
ha
8.
Jalan
: 45 ha
9.
Lapangan sepak bola : 3,2
M2
Jumlah
Luas Wilayah Keseluruhan : 966,84 Ha
c) Orbitasi
1. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat
: 0,00 Km
2. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan
: 0 Menit
3. Jarak ke ibu kota kabupetan
: 75
KM
4. Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten
: 60 Menit
Dan pada awal tahun 2016,
berdasarkan hasil survey yang di Lakukan oleh Tim dari Perwakilan BKKBN
Provinsi yang dipimpin langsung Oleh : Dra.Hj. Paulina Johana.S, MM
(Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Lampung) Sesuai dengan Kriteria, Desa Tanjung
Jaya layak Menjadi Kampung KB, dan untuk yang pertama kali di Canangkan di
Lampung Selatan, pada Tanggal, 19 Mei 2016, yang Cakupan Wilayahnya Hanya
Dusun, bertempat di Dusun Sukapura Desa Tanjung Jaya dengan jumlah penduduk di
Dusun ini, 345 jiwa, terdiri dari 113 KK, dan 92 PUS dan mulai tahun 2018
Cakupan Wilayahnya mulai dikembangkan Menjadi Desa . Adapun Jumlah
Penduduk Desa Tanjung Jaya Th. 2018 berjumlah, 3.059 Jiwa dan Jumlah
Kepala Keluarga 786 KK
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 14588
Jumlah Kepala Keluarga 2996
Jumlah PUS 1725
Keluarga yang Memiliki Balita 701
Keluarga yang Memiliki Remaja 1800
Keluarga yang Memiliki Lansia 828
Jumlah Remaja 1507
Total
1106Total 619
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Berti andayani 19690902 199003 2 005 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
10 orang pokja terlatih dari 12 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |