Gambaran Umum


- Desa Gubugklakah adalah sebuah desa yang terletak di wilayah Kecamatan PoncokusumoKabupaten MalangJawa Timur. Desa Gubugklakah memiliki tempat wisata air terjun (Coban) yaitu Coban Pelangi dan Coban Trisula. Desa Gubugklakah adalah jalur utama menuju pariwisata Pegunungan Bromo Tengger. Di Desa Gubugklakah ini juga sebagai penghasil buah apel Malang setelah Kota Batu, serta penghasil sayur.

Sejarah Desa Gubugklakah pada zaman dahulu ada seorang pengembara berasal dari Mataram yang bernama Radjiman. Beliau menginjakkan kakinya kedaerah ini dengan membawa 2 ekor kerbau. Lalu membuat gubug dari batang pisang ( debog ). Oleh karena itu daerah yang ditempatinya dinamakan BOKLAKAH. Dari waktu ke waktu batang pisang itu menjadi layu, akhirnya diganti dengan batang bambu. Atap yang tadinya terbuat dari batang pisang diganti dengan batang bambu yang dibelah menjadi 2 bagian yang sama. Kemudian para pengikutnya meniru membuat gubug yang menggunakan atap dari belahan batang bambu, lalu mereka bersepakat bahwa kelak kalau ada ramainya zaman, daerah ini dinamakan Desa Gubugklakah.

Mula-mula Desa Gubugklakah terdiri dari 2 Perdukuhan yaitu Dukuh Kerto Ayu dan Dukuh Kerto Sari. Karena beberapa sebab pedukuhan itu ditiadakan, lalu dibagi beberapa RW ( Rukun Warga ) dan sekarang menjadi 7 RW. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh warga desa adalah bahasa jawa Tengger. Pada mulanya penduduk desa mayoritas menganut agama Hindu dan Budha. Karena perkembangan zaman dan banyak pendatang dari daerah lain, lama kelamaan penduduk desa menganut agama Islam hingga sekarang.

Secara administratif, Desa Gubugklakah terletak di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang dibatasi oleh:

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
6483
Jumlah Kepala Keluarga
2287
Jumlah PUS
1309
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
467
Keluarga yang Memiliki Remaja
1189
Keluarga yang Memiliki Lansia
663
Jumlah Remaja
1567
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1079
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
230

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Dra. Titik Yuliati
196807241993122001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 10 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan