Gambaran Umum
-Talangsuko adalah salah satu desa berpotensi yang terletak di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Bila dilihat dari segi topografi, Talangsuko yang memiliki luas daratan 478,526 Ha, berada di dataran rendah yang banyak dipenuhi persawahan dan tanaman tebu, dengan ketinggian 1200 m di atas permukaan laut dengan kisaran suhu antara 8-18 °C, curah hujan 2,3 s/d 2400 mm/th dan terletak di sebelah utara pasar Turen, sebuah pusat perdagangan tradisional yang ada di Kabupaten Malang. Desa Talangsuko menjadi perlintasan jalur alternatif lalu lintas darat yang menghubungkan antara kota Malang dan kota Lumajang. Talangsuko berbatasan langsung dengan Desa Sudimoro (sebelah barat), Desa Jeru (sebelah selatan), Desa Tumpuk Renteng (sebelah utara), dan Desa Kedok (sebelah timur). Dataran di Desa Talangsuko banyak digunakan sebagai sawah tumpang sari, perkebunan tebu, hutan produksi, pemukiman, perkebunan, dan fasilitas umum lainnya. Potensi yang paling menonjol dari Talangsuko adalah dari bidang pertanian, baik tebu maupun padi dan industri cor yang masih diproduksi dalam lingkup industri rumah tangga.
Talangsuko merupakan salah satu daerah paling potensial dalam segi pertanian dan beton cor di Kabupaten Malang. Ditinjau dari segi ekonomis, daerah ini merupakan salah satu penghasil beton cor terbesar di Kabupaten Malang. Berbagai hasil produksi industri rumah yang telah dikirim hampir ke seluruh pulau Jawa dan luar Jawa meliputi, kusen pintu, batako, tiang rumah, dsb. Pertanian yang ada di desa Talangsuko, sebagian besar berbentuk sawah irigasi seluas 179 Ha dan sisanya merupakan sawah setengah teknis seluas 15 Ha. Kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar berwiraswasta industri cor, membuat hasil industri cor dari desa Talangsuko dikenal dan banyak digunakan diluar Malang. Hasil industri cor dari daerah Talangsuko telah tersebar ke berbagai daerah, seperti Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Tuban, Lamongan, Jombang, Mojokerto, Blitar, hingga Australia.Selain dari segi pertanian dan beton cor, Talangsuko merupakan daerah yang memiliki potensi dalam segi peternakan. Desa Talangsuko memiliki data yang cukup bagus dari hasil peternakannya. Menurut data desa setempat, Talangsuko memiliki beberapa jenis hewan ternak berupa kuda, sapi perah, sapi potong, kambing, ayam buras, itik, entok dan angsa. Hasil produksi yang pernah dihasilkan yaitu susu sebanyak 4800 liter, kulit sapi 1800 meter, telur 1850000 kg, daging 6500 kg.
Jumlah penduduk yang ada di Talangsuko adalah berjumlah 7509 orang dengan rincian 3716 orang berjenis kelamin perempuan dan 3793 orang berjenis kelamin laki-laki. Desa Talangsuko terbagi menjadi 2 dusun, yaitu Dusun Talangkrajan, Dusun Padi. Jumlah keseluruhan kepala keluarga yang ada di Talangsuko adalah 1859 KK. Struktur mata pencaharian penduduk Talangsuko adalah petani (580 orang), pekerja sektor jasa/perdagangan (750 orang), dan pekerja sektor industri (55 orang).
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 8837
Jumlah Kepala Keluarga 2877
Jumlah PUS 1398
Keluarga yang Memiliki Balita 678
Keluarga yang Memiliki Remaja 1423
Keluarga yang Memiliki Lansia 928
Jumlah Remaja 2015
Total
1310Total 88
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Dra. Mucharomah, M.M. 196605041993032003 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 12 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |