Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Desa Punan Dulau

Menurut cerita dari orang tua generasi ke generasi konon Suku Dayak Punan identik dinamakan kelompok / kampung Punan Dulau, artinya kelompok punan yang tinggal di hulu pelosok sungai magong sejak lahir nenek moyang / leluhur, dalam artian tinggal di gunung-gunung. Sekalipun punan tinggal di pelosok dahulu makanan pokok puan terbuat dari sagu yang tumbuh di hutan, ladang, berkebun, dan bercocok tanam, seperti padi gunung, singkong, ubi rambat, pisang, dan keladi talas. Sebagaimana layaknya kelompok ini tinggal di pegunungan atau di pelosok. Sejarah terjadinya Desa Punan Dulau itu sendiri, menurut sumber yang dihimpun dari tokoh masyarakat setempat yang dipaparkan sebagai berikut:

Pada tahun 1880, Punan Dulau merupakan satu kelompok Suku Dayak yang sejak dulu, tempat tinggalnya di daerah Hulu Sungai magong yang di pimpin oleh Kepala Suku yang bernama KAPITAN AKI TAWANG dan KAPITAN ALI UKONG. Keduanya, masing-masing menjaga perbatasan yang dinamakan UNSUT JOLOK dan UNSUT PUDUN SEMBILING.

Pemimpin pada saat itu diberi sebutan yang bernama KAPITAN, yang artinya Keamanan, Perdamaian, dan Pelindung. Sehingga terjalin keamanan di wilayah dan sekitarnya. Jumlah penduduknya 15 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 50 jiwa dan bermukim pada pola rumah pajang/lamin, yang berlokasi di pelosok sungai Meko Unsut Jolok. Jolok adalah sejenis kayu yang menjadi tiang rumah mereka sampai dengan tahun 1902. Pada tahun 1903 sampai dengan 1927, dipimpin Aki Ulok dan diganti oleh Aki Lalang pada tahun 1928 sampai dengan 1959. Pada Tahun 1960 digantikan oleh Pembekal IPAH sampai dengan tahun 1968. Selanjutnya pada tahun1969 diganti oleh Pembekal IBAS sampai tahun 1975, pada tahun 1976 digantikan oleh Pembekal PIGUN sampai tahun 1978. Pada tahun 1979 diganti oleh Pembekal UNJAN sampai dengan tahun 1989, tahun 1990 diganti oleh Kepala Desa Bungei dengan cara pemilihan sampai tahun 2007. Selanjutnya pada tahun 2008 Desa Punan Dulau dipimpin oleh Kepala Desa Terpilih yaitu Kaharuddin T sampai pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2014 pemilihan kepala desa dimenangkan oleh Johan. B namun di masa pemilu serentak Kepala Desa pada tahun 2020 Kaharuddin T, SP memenangkan lagi tampuk kepemiminan di Desa Punan Dulau sampai dengan sekarang

Pada tahun 1972, Punan Dulau dimukimkan di wilayah Desa Sekatak Buji Kuala sungai Jaai dengan pola berladang pada tahun 1974 dan dipindahkan di sungai Beruten bercampur dengan penduduk suku tidung yang berlokasi di RT 03 Sekatak Buji. Pada tahun 1977, perintisan pembukaan pemukiman di belakang kampung RT 03 Sekatak Buji dengan perimbangan untuk kelancaran administrasi dan jangkauan pelayanan terhadap masyarakat oleh Penghubung Camat Tanjung Palas di Sekatak Buji H. Lembaga Sari mengambil kebijakan masyarakat Desa Punan Dulau sudah dikenal dengan Kelompok Suku Punan. Pada saat itu Pembekal IBAS cukup dikenal dan berkedudukan di Punan Dulau Hulu Sugai Magong.

Pada tahun 1969 jumlah penduduk Desa Punan Dulau ada 30 KK dan 115 jiwa. Pada saat itu dipimpin oleh Pembekal oleh Pembekal Pigun sampai dengan tahun 1978. Kemudian diganti dengan PJS Pembekal Unjan. Dan pada saat itu, penduduk berjumlah 39 KK dan 150 jiwa sampai dengan tahun 1989. Pada tahun 1990, masa Pimpinan Kepala Desa Bungei, jumlah penduduknya meningkat 45 KK dan 190 jiwa. Pada tahun 2007 jumlah penduduk 65 KK dan jiwa 265, pada tahun 2008 jumlah penduduk 69 KK dan jiwa 279. Pada tahun 2010 jumlah penduduk 70 KK dan jiwa 286. Desa Punan Dulau terbagi menjadi dua rukun tetangga (RT) yaitu Rr 01 dan Rr 02 sejak tahun1969 sebelum pemindahan pemukiman di Desa Sekatak Buji.

Tabel 01

Perkembangan jumlah penduduk Desa Punan Dulau

No Tahun Jumlah KK Jumlah Jiwa

1 1969 30 115

2 1978 39 150

3 1990 45 190

4 2007 65 265

5 2008 69 279

6 2010 70 286

7 2017 73 268

B. Letak Geografi

Desa Punan Dulau adalah salah satu Desa di Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan yang terletak dalam wilayah Kecamatan Sekatak dengan luas wilayah desa 2.190 Ha. Dengan batas-batas desa sebagai berikut:

1. Jarak tempuh ke Kecamatan:

a. Jarak tempuh desa 52 km

b. Dari wilayah pemukiman 4 km

2. Jarak tempuh ke Kabupaten

a. Dari wilayah desa 156 km

b. Dari wilayah pemukiman 105 km

3. Desa yang berbatasan dengan Desa Punan Dulau

a. Desa Ujang

b. Desa Bekeliu

c. Desa Bambang

d. Desa Mendupo

e. Desa Seputuk

f. Punan Mangkuasar. Bengalun Malinau

4. Letak geografi desa

a. Sebelah Timur : Desa Ujang dan Desa Bekeliu

b. Sebelah Utara : Desa Medupo

c. Sebelah Selatan : Desa Seputuk KTT

d. Sebelah Barat : Punan Mangkuasar. Bengalun Malinau

5. Komponen pemukiman penduduk di Desa Punan Dulau

a. rumah penduduk

b. tempat ibadah

c. jembatan

d. tempat pemakaman umum (TPU)

d. sungai

f. sarana olahraga

g. sumber daya manusia

h. luas lokasi pemukiman 4 Ha./ 32.600M2

6. Keadaan Topografi

Secara topografi Desa Punan Dulau merupakan wilayah pegunungan 60% dan berbukit 40% yang berfungsi sebagai daerah resapan air.

7. Iklim

Karena wilayah Desa Punan Dulau terletak di daerah tropis maka Desa Punan Dulau memeiliki iklim tropis yaitu:

a. Musim hujan berlangsung kurang lebih 6 bulan

b. Musim kemarau berlangsung kurang lebih 6 bulan.

Karena letak wilayah Desa Punan Dulau berada di daerah pegunungan maka rata-rata suhunya 300 c

C. Keadaan Sosial

Pendudk Desa Puanan Dulau berasal dari daerah Punan Dulau sendiri atau penduduk asli di daerah ini. Diama mayoritas penduduknya paling dominan berasal dari Punan Dulau Sungai Magong sehingga tradisi-tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong-royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat sejak lahir Desa Punan Dulau dan hal tersebut secara efektif dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat. Desa Punan Dulau pada Tahun 2017 ini mempunyai jumlah penduduk 268 yang terdiri dari laki-laki 147 orang dan perempuan 121 orang, dengan jumlah KK sebanyak 73 yang terbagi dalam dua (2) rukun tetangga dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 02

Jumlah Pendudduk

RT Jumlah KK Laki-Laki Perempuan

01 33 73 61

02 40 74 60

Jumlah 73 147 121

Tabel 03

Sarana dan Prasarana

No Sarana / Prasarana Jumlah / Volum

1 Balai Desa / Rumah Panjang 1 Unit

2 Kantor Desa 1 Unit

3 Poskesdes 1 Unit

4 Posyandu 1 Unit

5 Langgar 1 Unit

6 Taman Kanak-Kanak PAUD 1 Unit

7 Tempat Pemakaman Umum (TPU) 1 Lokasi

8 Sungai 100 M2

9 Jalan Semenisasi 200 M2

Keadaan Ekonomi

Kondisi ekonomi di Desa Puana Dulau secara kasa mata terlihat jelas perbedaannya antara rumah tangga yang berkategori miskin, sangat miskin, sederhana, dan kaya. Hal ini disebabkan karena mata pencahariannya di sektor – sektor nun formal seperti buruh bangunan, petani ladang tunggal, perkebunan dan nelayan. Sebagian kecil di sektor formal.Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Punan Dulau adalah sebagai pekerja lepas, disusul dengan petani dan swasta. Terdapat 6 kepala keluarga yang tidak bekerja.

Tabel 04

Klasifikasi Pekerjaan Kepala Keluarga

Jenis Pekerjaan jumlah

Petani 12

Pekerja Lepas 40

Swasta 6

Tidak Bekerja 6

Nelayan 3

PNS 1

Lainnya 5

JUMLAH 73

Diagram 01

Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
279
Jumlah Kepala Keluarga
78
Jumlah PUS
57
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
22
Keluarga yang Memiliki Remaja
32
Keluarga yang Memiliki Lansia
10
Jumlah Remaja
49
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
48
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
7

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
AHMAD ZAKI, S.Th.I
198111202010011010
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 5 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi:
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi:
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan