Gambaran Umum


A.    PROFIL DESA LONG SAM
Kecamatan Tanjung Palas Barat merupakan daerah pemekaran dari Kecamatan Tanjung Palas pada Tahun 2005, yang mana berbatasan dengan :
1.    Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Palas Utara,
2.    Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Berau,
3.    Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Palas,
4.    Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Peso Hilir.
Di dalam wilayah Kecamatan Tanjung Palas Barat terdapat 5 (lima) desa yang terdiri dari Desa Mara Hilir, Desa Mara Satu, Desa Long Sam, Desa Long Beluah (Bayangkara) sebagai Ibukota Kecamatan, dan Desa Long Pari. Pada profil ini fokus akan dikembangkan pada pemaparan mengenai keadaan / kondisi yang ada di Desa Long Sam.
Desa Long Sam yang terletak diantara Desa Mara Satu dan Desa Long Beluah memiliki luas wilayah sebesar 217,29 km2 yang berbatasan dengan :
1.    Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Long Pari,
2.    Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mara Satu,
3.    Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Berau,
4.    Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Long Beluah.
Karakter topografi di Desa Long Sam merupakan 73% daratan berbukit yang memiliki iklim tidak jauh berbeda dengan wilayah lain pada umunya yakni kemarau dan penghujan.
1.    KEADAAN SOSIAL
Suku asli Desa Long Sam adalah Suku Dayak Kayan Gaai, penduduk Desa Long Sam berasal dari berbagai daerah yang berbeda – beda, dimana mayoritas penduduknya yang paling dominan adalah Suku Dayak Kayan Gaai sehingga tradisi – tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Desa Long Sam dan hal tersebut secara efektif dapat menghindarkan adanya benturan – benturan antar kelompok masyarakat.
2.    KEADAAN EKONOMI
Kondisi ekonomi masyarakat Desa Long Sam secara garis besar masih berada pada kategori Keluarga Sejahtera 1 sebesar 50,83 persen ( Pendataan Keluarga Tahun 2015 ), presentase ini lebih besar dibandingkan desa – desa lain yang ada di Kecamatan Tanjung Palas Barat. Hal ini disebabkan karena masih minimnya pendapatan keluarga dan minimnya penggunaan MKJP oleh Peserta Aktif ( PA ) di Desa Long Sam.
.Melihat dari sudut pandang profesi, sebagian besar masyarakat di Desa Long Sam memiliki mata pencaharian sebagai petani atau buruh Perusahaan Kelapa sawit. Terlebih diperparah dengan keadaan RT 05 ( merukau ) Desa Long Sam yang letaknya terpisah dari pusat pemerintahan desa dengan akses jalan yang sangat sulit dan Sumber Daya Manusia yang masih perlu pengembangan menyebabkan sulitnya perputaran ekonomi di Desa Long Sam.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
838
Jumlah Kepala Keluarga
265
Jumlah PUS
135
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
75
Keluarga yang Memiliki Remaja
120
Keluarga yang Memiliki Lansia
125
Jumlah Remaja
135
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
102
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
33

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Tidak Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Yogi Nur Ismadi, SKM
199112032014021001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 1 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Tidak Ada
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan