Gambaran Umum
Yang kami
maksud sejarah Desa mundeh,disini adalah sekedar catatan tentang asal usul Desa
Mundeh dengan sekarang ini.
Data
konkrit untuk menyusun Sejarah Desa Mundeh seperti prasasti dan peninggalan
sejarah lainnya tidak kami temukan, sehingga apa yang kami tulis disini hanya
merupakan hasil wawancara kami dengan para sesepuh Desa Mundeh yang masih
hidup.
Konon nama Desa Mundeh ini diambil dari
nama sejenis tumbuhan yang dahulunya banyak tumbuh di daerah ini yakni “
MUNDEH” yang biasa juga di sebut dengan manggis kuning yaitu sejenis tanaman
yang menyerupai tanaman manggis yang buahnya berwarna kuning
Sekitar tahun 1950 an pohon ini mesti
banyak tumbuh disekitar Wilayah Desa Mundeh namun sekarang sudah tidak ada
lagi. Pada Jaman Kerajaan mengwi Daerah Mundeh merupakan daerah pembuangan bagi
orang-orang yang memiliki Ilmu Hitam, serta pembuangan orang – orang yang
memiliki atau menantang Pemerintahan Raja Mengwi.
Batas –
Batas Daerah pembuangan ini adalah sebagai berikut :
Utara |
: |
Pura
Pucak Kedaton,yang sekarang disebut Dusun Padangan ,Desa Batungsel |
Timur |
: |
Pura
Taman Bali , yang sekarang disebut Pura Mekori |
Selatan |
: |
Pura
Puseh Pangkung Sakti, uang sekarang disebut Pura Pangkung Sakti,Dusun Angkah,
Desa Lumbung. |
Barat |
: |
Pucak
Sudangan (Pura Merta Sari) yang sekarang disebut Dusun Kedewatan,Desa Mundeh |
|
|
|
Orang
yang pertama kali dibuang di
Daerah ini bernama
Jero Pasek kebo
Rongah kurang lebih tahun 1551
karena menantang pemerintahan Raja Mengwi sampai pada tahun 1606 yaitu pada
Zaman Kerajaan Tabanan orang-orang yang
dibuang kedaerah ini sebanyak kurang
lebih 31 orang.
Karena suatu perkembangan lambat laun jumlah keturunan mereka semakin
banyak sehingga pada tahun 1846
mereka mengorganisir dengan
keliannya yang pertama bernama Pan Geria dan berada pada lingkup
Pemerintahan Desa Sanda ,Kecamatan
Pupuan sekarang.
Kemudian pada tahun 1923 berdirilah
sebuah Desa yang mempunyai batas – batas sebagai berikut :
Utara |
: |
Desa
Batungsel,Desa Sanda dan Desa Belatungan |
Timur |
: |
Desa
Lumbung |
Selatan |
: |
Desa
Lumbung dan Desa Lalanglinggah |
Barat |
: |
Kabupaten
Jembrana |
Desa tersebut diberi nama Desa Mundeh,
dengan Bendesanya yang pertama bernama Pan Gelar (1923-1950). Pada tahun 1950
Pan Gelar meninggal Dunia dan digantikan oleh Pan Mayun (1950-1952)
Bendesa
Selanjutnya berturut turut adalah sebagai berikut :
I WAYAN
DJEBEN Alias PAN JAGA |
1952-1960 |
Bendesa
yang ke III |
I DEWA MADE
DEGOG |
1960-1966 |
Bendesa
yang ke IV |
I MADE
PURNABA Alias PAN DANI |
1966-1973 |
Bendesa
yang ke V |
I MADE
REKEN Alias PAN KANI |
1973-1979 |
Bendesa
yang ke VI |
Dan sejak tahun 1979 sampai tahun 1987 kebendesaan Desa Mundeh di pimpin oleh I KETUT SUWIRYA, sebagai Bendesa Mundeh yang ke VII, pada tahun 1976 pada kepemimpinan I MADE REKEN, 3 (tiga) dari 16 Banjar Dinas yang ada di Kebendesaan Mundeh memisahkan diri yaitu Banjar bale Timbang masuk ke Desa Batungsel, Banjar Antap gawang dan Yeh sibuh masuk Desa Belatungan, sehingga kini Desa Mundeh terdiri dari 13 Banjar Dinas yang sesuai dengan UU No 5 Tahun 1979 istilah Banjar diganti dengan Dusun.
Batas-batas Wilayah Desa Mundeh
setelah lepasnya ketiga Banjar Dinas tersebut adalah sebagai berikut :
Utara |
: |
Desa
Belatungan,Desa Sanda dan Desa Batungsel |
Timur |
: |
Desa
Lumbung |
Selatan |
: |
Desa
lalanglinggah dan Desa lumbung |
Barat |
: |
Desa
Belatungan |
Pada Tahun 1987 Desa Mundeh Mekar
menjadi Dua Desa yaitu Desa Mundeh dan Desa Mundeh Kangin, yang masih dipimpin
oleh I KETUT SUWIRYA sebagai Kepala Desa Mundeh yang ke VIII dan Desa Mundeh
menjadi 11 (sebelas)Dusun/Banjar Dinas.
Dan
batas-batas Wilayah Desa Mundeh menjadi :
Utara |
: |
Desa
Belatungan |
Timur |
: |
Tukad
Yeh Aah |
Selatan |
: |
Desa
Lumbung Kauh |
Barat |
: |
Desa
Belatungan |
Kepala Desa Mundeh yang ke IX sampai
sekarang I KETUT WIJA, pada tahun 2001 pada kepeminpinan I KETUT WIJA Desa
mundeh mekar menjadi Desa Mundeh dan desa Mundeh kauh.
Desa Mundeh menjadi 8 Banjar Dinas yaitu
: Banjar Dinas bangal,Pengedan,Auman Djs,Auman Dls,Nyuhgading,Pancoran,Pancoran
Kelod dan yeh kayu.
Dan
batas-batas Wilayah Desa Mundeh Menjadi :
Utara |
: |
Desa
Belatungan dan desa Munduk Temu |
Timur |
: |
Tukad
Yeh Aah |
Selatan |
: |
Desa
Lumbung Kauh |
Barat |
: |
Tukad
Yeh Sibuh,Desa Mundeh Kauh dan Desa Lalanglinggah |
Pada Tahun 2005 sebutan untuk Kepala Desa
diganti dengan nama Perbekel.
Selanjutnya
pada tahun 2006 masa jabatan I KETUT WIJA
habis dan digantikan oleh
I NYOMAN SUNARSA sampai habis masa jabatan
tahun 2019 dan di gantikan olen I NYOMAN
SUKAYASA sebagai Perbekel dengan masa jabatan 6 ( Enam ) tahun ( 2019-2025)
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2768
Jumlah Kepala Keluarga 871
Jumlah PUS 480
Keluarga yang Memiliki Balita 133
Keluarga yang Memiliki Remaja 99
Keluarga yang Memiliki Lansia 171
Jumlah Remaja 150
Total
442Total 38
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Dra.Ni Komang Ayu Sri Aryani 19680328199312002 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
8 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |