PASAR SENIN

Gambaran Umum

DESA PASAR SENIN KECAMATAN PENGABUAN

KAB. TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI

A. Batas dan Luas Wilayah

Kampung KB Desa Pasar Senin Kecamatan Pengabuan merupakan salah satu dari 12 Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Pengabuan.Desa Pasar Senin juga termasuk dari sekian banyak Desa dalam wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang letaknya berbatasan langsung dengan Provinsi Riau (Kecamatan Reteh / Pulau Kijang,Kabupaten INHIL).Selain hal tersebut,Desa Pasar Senin juga merupakan salah satu akses alternatif penghubung antar Kecamatan antar Provinsi ( Jambi – Riau )dimana di wilayah Desa Pasar Senin terbentang sebuah Jalan Provinsi ± 7000 M,yang mana Jalan tersebut satu – satunya Jalan yang langsung menuju pusat Pemerintahan Kecamatan Reteh ( Pulau Kijang ) Kabupaten INHIL Provinsi Riau.

Secara geografis Desa Pasar Senin teletak di bagian (Barat) Kabupatan Tanjung Barat dengan luas wilayah + 8995 Ha ± 20 KM2 dan berada pada posisi 1O 15’ Lintang Selatan sampai dengan 20 20, Lintang Selatan dan di antara 1020 30, Bujur Timur Sampai dengan 1040 Bujur Timur.dengan batas wilayah sebagai berikut :

-Sebelah Timur dengan : Desa Sungai Jering

-Sebelah Utara dengan : Pulau Kijang/Prov:Riau

-Sebelah Selatan dengan : Sungai pengabuan

            -Sebelah Barat dengan : Desa Mekar Jati

Luas Wilayah Desa Pasar Senin adalah 8995 Ha/ ± 20 Km², yang terdiri dari :

a) Tanah Sawah : ± 1312,5 Ha.

b) Tanah Pekarangan : ± 1450 Ha.

c) Tanah Perkebunan : ± 1.900 Ha.

B. Demografi dan Keluarga Berencana

  Jumlah penduduk Desa Pasar Senin adalah 1.426 Jiwa, yang terdiri dari Laki-laki sebanyak 722 jiwa dan perempuan sebanyak 704 jiwa , dengan jumlah Kepala Keluarga 404 KK.

Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Desa Pasar Senin sampai dengan Desember 2017 tercatat sebanyak 205 dari total PUS sebanyak 281, dengan kualitas penggunaan Suntik dan PIL masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang (MKJP) peserta KB aktif sebanyak 7.

C. Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a. Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

3. Adanya PLKB/PKB

4. Adanya Bidan Desa

5. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)

6. Adanya PIK- Remaja

7. Dukungan Toga dan Toma

8. Adanya Fasilitas Jalan

9. Adanya Sekolah (TK/PAUD, SD/MI, PT)

10. Adanya Posbindu

11. Adanya Posyandu Balita dan Posyandu Lansia

12. Adanya Karang Taruna

b. Faktor Penghambat

1. Sarana Kesehatan ( Faskes KB) belum ada (Gedung Posyandu dan BKB)

2. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

3. Operasional Kader masih rendah

4. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

5. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

6. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

7. Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah

8. Income perkapita masyarakat masih rendah

9. Penggunaan Kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi

10. kondisi lingkungan belum tertata dengan baik.

11.banyaknya anak usia pra SD belum masuk PAUD

12. masih tingginya angka perkawinan dibawah umur

13. undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974

14. adanya retribusi untuk setiap pelayanan kontrasepsi

15. SDM masyarakat masih rendah

16. Masih banyaknya akses jalan yang belum tersentuh pembangunan

17. Masih banyaknya yang belum mendapatkan bantuan yang tepat sasaran

18. Pelayanan Kesehatan yang kurang memadai.

19. masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang menjaga kebersihan lingkungan

c. Peluang

1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga

Berencana dan Pembangunan Keluarga

2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

3. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

D. Visi dan Misi a. Visi

Adapun visi dari kampung KB Desa Pasar Senin adalah terwujudnya kualitas hidup masyarakat yang sehat dalam rangka terciptanya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera serta menciptakan generasi muda yang tangguh dan berkualitas.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

1. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan

2. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :

Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya

3. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

4. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :

• Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi

• Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan

• Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)

• Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll

5. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi

6. Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung KB

7. Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB