Gambaran Umum


  • Kampung KB merupakan sebuah program pemerintah yang diselenggarakan oleh BKKBN kepada mayarakat yang bertujuan utuk mengatasi masalah kependudukan, terutama wilayah-wilayah yang jarang terlihat atau terjangkau oleh pemerintah. Manfaat lain adalah membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor. Pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran bernagai pihak seperti swasta, provider, dan pemangku kepentingan lainnya. Manfaat lain adalah membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor. Pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran bernagai pihak seperti swasta, provider, dan pemangku kepentingan lainnya.

  • Meski demikian, tidak semua kampung bisa masuk program Kampung KB. Ada kriteria yaitu utama wilayah dan khusus. Dalam hal kriteria utama, sebuah kampung harus memiliki syarat-syarat seperti jumlah keluarga miskin diatas rata-rata tingkat desa dimana Kampung/RW tersebut berada. Bagi yang membentuk setara Desa, jumlah keluarga miskin di Desa tersebut harus diatas rata-rata Kecamatan dimana Desa itu berada. Selain itu, syarat utama lainnya adalah pencapaian KB di desa tersebut sangat rendah. Dalam hal kriteria wilayah, setiap kampung KB harus memenuhi unsur seperti berada di wilayah kumuh, kampung pesisir atau nelayan, berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), di daerah bantaran Kereta Api, Kawasan Miskin (termasuk miskin perkotan), Terpencil, Wilayah Perbatasan, Kawasan Industri, Kawasan Wisata, Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi.

  •  Desa Siasem merupakan salah satu desa yang menyelenggarakan program Kampung KB. Desa Siasem sendiri terletak di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Lebih tepatnya berada diantara desa Sidamulya dan Pebatan. Desa Siasem sendiri telah memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan program kampung KB. Oleh karena itu, pemerintah melalui BKKBN telah menyelenggarakan Kampung KB di desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Masyarakat Siasem sebagian besar beragama Islam dan bermatapencaharian sbg petani, pedagang, wiraswasta, pegawai negeri, dll.kepala desa Siasem bernama Bpk. WAHYUDI. Infrastuktur pendidikan di Siasem yaitu PAUD, TK, MADRASAH, SD, SMP . infrastruktur lainnya adalah masjid, puskesmas, lapangan sepak bola, bangunan rumah kebanyakan sudah permanent. Sama sperti desa lain di Kecamatan Wanasari,masyarakat desa Siasem juga berbahasa Jawa.
  • Siasem juga merupakan salah satu alternatif jalan menuju Kota Slawi dan Kota Purwokerto. Jalanan di Siasem kebanyakan beraspal, dengan rincian 11.00 km jalan beraspal, 8.00 km jalan makadam, dan 4.00 km jalan tanah.

Wilayah

  • Wilayah desa Siasem terbentang dari barat ke timur . Wilayah desa Siasem di dominasi wilayah persawahan, oleh karena itu, banyak warga Siasem yang menjadi petani. Lahan sawah desa Siasem berjumlah 331,96 hektar dan lahan bukan sawah sebesar 223,14. Wilayah desa Siasem terpisah-pisah, Siasem Pulo di timur disekat oleh kali pemali, sedangkan perdukuhan di barat Siasem dipisahkan persawahan. Belum adanya infrastruktur jalan pintas/jembatan menyebabkan penduduk di wilayah tersebut harus memutar melalui jalur pantura jika ingin ke pusat desa.Persawahan di Siasem kebanyakan ditanami tanaman bawang merah dan padi karena Kabupaten Brebes merupakan pemasok bawang terbesar se-Indonesia. 

Wilayah desa Siasem terbagi menjadi beberapa perdukuhan

Dukuh Siasem Pulo/Siasem Timur

Dukuh Siasem Pulo merupakan dukuh paling timur di desa Siasem, diberi nama Siasem Pulo karena wilayahnya yang "terpisah" dari wilayah Siasem yang terpotong arus Kali Pemali dan seperti membentuk pulau atau "pulo" yang terpisah dari kecamatan Wanasari .

Di sini juga terdapat lapangan sepak bola Siasem Pulo, yaitu markas tim sepak bola desa Siasem. Selain itu, terdapat tempat pemancingan yang berada disamping lapangan sepak bola.[1]Dukuh Siasem Pulo berbatasan dengan Dukuh Kauman di utara dan Dukuh Saditan di timur (Kelurahan Brebes), Dukuh Wanasari Pulo di selatan (Desa Wanasari), serta kali pemali dan Dukuh Siasem Tengah di barat.

Dukuh Siasem Tengah

Diberi nama demikian karena tempatnya yang berada di jantung desa. Di dukuh ini balai desa berada. Di Dukuh Siasem Tengah juga terdapat satu perumahan yang bernama "Perumahan Grand Taman Indo Siasem". Di wilayah ini terdapat hamparan sawah yang luas. Batas-batas wilayahnya adalah Desa Pebatan di utara, kali pemali dan Dukuh Siasem Pulo di timur, Desa Wanasari di selatan, dan area persawahan di barat.

Dukuh Siasem Kulon

Wilayah ini terletak paling utara. Batasnya adalah Desa Pebatan di utara, area persawahan di timur, Desa Luwungragi di barat, Siasem Dukuh di selatan, dan Dukuh Siasem Limbungan di barat daya.Di wilayah ini terdapat sebuah SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji) yang berlokasi di jalan PG. Banjaratma.

Siasem Dukuh

Siasem Dukuh merupakan salah satu dukuh di Desa Siasem. Wilayah ini tidak berbatasan dengan desa lain, melainkan dengan dukuh Siasem Kulon di utara, Dukuh Siasem Limbungan di barat, Dukuh Siasem Kidul di selatan, dan area persawahan di timur. Di sini terdapat satu gardu induk PLN.

Dukuh Siasem Limbungan

Dukuh ini merupakan dukuh kecil yang berada di sekitar saluran irigasi. Di Dukuh Limbungan terdapat Yayasan Pendidikan Sosial dan Ekonomi Janur Wahid yang beralamat di jalan irigasi. Dukuh yang kecil nantinya akan semakin kecil, dengan dibangunnya pembangunan mega proyek jalan tol yang nantinya akan melintas Desa siasem limbungan.

Dukuh Siasem Kidul

Dukuh ini merupakan wilayah desa Siasem yang paling selatan. Berbatasan dengan Dukuh Siasem Limbungan dan Siasem Dukuh di utara, area persawahan di timur, Desa Sigentong di selatan, dan Desa Luwungragi di barat.



Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1547
Jumlah Kepala Keluarga
531
Jumlah PUS
343
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
26
Keluarga yang Memiliki Remaja
89
Keluarga yang Memiliki Lansia
26
Jumlah Remaja
382
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
117
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
226

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ETY ESTITASARI,S.KM
19870709201902 2004
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 3 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan