majapahiit

Gambaran Umum

GAMBARAN UMUM KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DESA MAJAPAHIT  KECAMATAN PAKUE TENGAH,KABUPATEN KOLAKA UTARA.

A. BATAS DAN LUAS WILAYAH

# seblah utara                         :  Desa Latali

# Seblah Timur                       :  Desa Tolemo

# Seblah Barat                        :  Desa Kalahunde 

#Seblah Selatan                     :  Desa Lanipa

Secara administrasi Desa Majapahit terbagi menjadi 6 Dusun ,Yaitu : Dusun I Mea -mea,Dusun II Toaha,Dusun III Tudabale,Dusun IV Benteng,Dusun V Patande,Dusun VI Sumosourus.Yang dimana masing-masing  Dusun dikepalai  oleh kepala dusun,dari semua wilayah.Desa majapahit sejak mulai tanggal 20 November 2023 menjadi sasaran wilayah kampung keluarga berkualitas.

B. DEMOGRAFI DAN KELUARGA

Berdasarkan Hasil evaluasi Data basis dari sumber pendata IMP"SUB PPKBD" Dengan dukungan data pemangku wilayah wilayah dusun desa Majapahit merupakan sasaran cakupan wilayah kampung berkualitas.Tercatat sebanyak 6 Dusun dan tercatat  Jumlah KK 461 dengan jumlah Jiwa 1558 (laki -laki         jiwa,Perempuan          Jiwa ) penduduk mayoritas di nominasi WUS (Wanita Usia Subur )Pencapaian jumlah PUS :250 pus,dengan PA (Peserta Aktif) 159 Pus 

C.POTENSI DAN SUMBER DAYA 

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program pembangunan wilayah Kampung keluarga berkualitas Khususnya,maka terkait dengan potensi atau sumber daya,baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia.tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran Program pembangunan.Adapun potensi dan faktor yang kami maksud yaitu :

a. Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan  Program KKBPK dan Pembangunan lainnya di kampung KB sangat ditentukan addanya faktor pendukung dari lintas sektor Pemerintah dan Non pemerintah di wilayah kampung KB majapahitbersama ini termotifasi dengan adanya  dukungan dari berbagai pihak.

1. Adanya IMP,PPKBD,Sub PPKBD,dan TPK

2. Adanya data basis baris batas wilayah kampung KB

3. Adanya Penyuluh KB

4. Adanya Bidan desa

5. Adanya perawat desa

6. Adanya POKTAN (BKB,BKR,BKL,UPPKA,PIK -RM)   

7. Adanya Kelompok tani

8. Adanya dukungan TOMA,TOGA

9. Adanya dukungan OPD terkait

10. Adanya sekolah TK,PAUD

11. Adanya POSBINDU dan POLINDES

12. Adanya Posyandu

13. Adanya kader kesehatan lainnya

14. Adanya lapangan sepak bola

15. Adanyan lapangan Volly

16. Adanya Lapangan takrow

17.Adanya lapangan bulu tangkis

b. Faktor penghambat

1. Tingkat pengetahuan kader belum maksimal

2. pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas masih kurang

c. Peluang 

1. Undang -undang No 52 Tentang perkembangan kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga

2. Agenda prioritas pembangunan Nasional ( Nawacita ) terutama Nawacita ke-3 yaitu Pembangunan masyarakat dari wilayah pinggiran

3. Sikap dan Sifat Gotong royong yang masih tertanam kuat

4. Tingginya kemauan masyarakat untuk bekerja dan belajar

5. Pelayanan KB gratis menuju MKJP Khususnya di wilayah kampung KB

d. Tantangan 

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang bangga kencana masih rendah sehingga sering kali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan Program.

2. Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung keluarga berkualitas.