Gambaran Umum
Kampung
Batang Hari, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai petani kebun, sedangkan sisanya sebagai Petani di
sawah, Penjual kayu (panglong kayu), Pedagang,
Buruh tani, PNS, Guru honorer, Bidan , serta Perawat. Yang dimaksud
petani disini adalah mereka yang memiliki lahan dan mengurusinya, sedangkan
buruh tani adalah mereka yang bekerja pada pemilik lahan mulai dari mengolah
tanah, menanam, mengurusi tanaman hingga memanennya. Di Kampung Batang hari
sebagian besar penduduknya bekerja petani di kebun karet serta kelapa sawit,
mereka bekerja pada pagi hari yaitu pada pukul 07.00 sampai siang hari dan
beristirahat pada siang hari kemudian dilanjutkan kembali sampai sore hari,
rutinitas tersebut dilakukan setiap harinya . Penghasilan utama dari masyarakat
Kampung Batang hari adalah
karet serta kelapa sawit.
Secara Geografis kondisi Kampung Batang Hari Kecamatan Rawa Pitu
Kabupaten Tulang Bawang sekitar 214 KM dari Ibu Kota Tulang Bawang (Menggala)
dan secara Administrasi Kampung Batang Hari di bagi 7 (Tujuh) Dusun dan 19
(Sembilan belas) RT dengan luas wilayah 1.466,75 Ha. Kampung Batang Hari ini sebelah Utara berbatasan dengan Kampung
Sumber Agung Kecamatan Rawa Pitu dan Kampung Sumber Rejo/Wono Rejo Kec. Penawar
Aji , sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Andalas Cermin Kecamatan Rawa
Pitu, sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Mulyo Dadi Kecamatan Rawa Pitu,
dan sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Sumber Sari dan Kampung Karya
Makmur Kecamatan Penawar Aji.
Dalam sektor kependudukan Kampung Batang Hari Kecamatan Rawa Pitu
terdiri dari 1 orang Kepala Kampung, 1 orang Sekretaris Kampung/Juru Tulis
Kampung, 3 orang Kasi, 3 orang Kaur, 7 orang Kepala Dusun/RK, dan 19 orang
Kepala wilayah RT ( Ketua RT ); . Kampung
Batang Hari memiliki 813 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk Laki-Laki 1.269 orang dan Penduduk
perempuan berjumlah 1.29 orang sehingga jumlah total penduduk Kampung Batang
Hari sebanyak 2.398 orang; Jumlah anggota Badan Perwakilan Kampung ( BPK ) sebanyak
9 orang.
Mayoritas suku
di Kampung Batang Hari adalah suku
Jawa, hal ini terjadi karena sebagian besar penduduknya merupakan penduduk dari
program Transmigrasi pada tahun 1990 dari Talang Padang ke Kampung Batang Hari Kecamatan Rawa Pitu
Kabupaten Tulang Bawang. Kampung
Batang Hari ini merupakan pusat kecamatan di kecamatan Rawa Pitu dan yang lebih
hebat lagi, Kampung Batang Hari ini di jadikan sebagai KTM atau Kota Terpadu
Mandiri dan ini berarti bahwa potensi di Kampung ini sangat besar, dan
dikemudian hari Kampung ini dapat menjadi kota besar. Untuk saat ini
kondisi/keadaan jalan/ jalur yang ada di Kampung Batang Hari belumlah baik; baik
jalan poros Kampung, jalan tembus ke Kampung sebelah ataupun jalan jalur
menuju ke perumahan penduduk masihlah
berupa tanah merah, hal ini kerap kali mempersulit akses perjalanan penduduk
ketika beraktivitas, terlebih lagi saat musim penghujan . Hal ini dapat
mempersulit akses perjalanan penduduk dan akses pengiriman hasil bumi keluar
dari Kampung, karena jalan berlubang dan licin untuk dilalui oleh masyarakat
setempat.
Beberapa akses
utama yang terletak di Kampung Batang
Hari diantaranya: Kantor Kecamatan Rawa Pitu, Puskesmas Induk Rawa Pitu, Kantor
(Taman Baca) kecamatan Rawa Pitu, dan Balai Kampung Batang Hari. Untuk sarana pendidikan yang ada di Kampung Batang Hari ini Terdapat Dua
Kategori Pendidikan Yaitu Pendidikan Formal dan Pendidikan Non Formal, Pendidikan Tersebut adalah
Pertama Pendidikan Formal ormal yaitu PAUD
(PAUD Rawa Indah 2), RA-MI-MTS-MA Al-Fallah, TK Pertiwi, SDN 01, serta SMP Negeri 04 Rawa Pitu. Kedua Pendidikan Non Formal Yaitu Pondok Pesantren
Darussalaman dan Pondok Pesantren Darut Tauhid.
Secara umum
keadaan di Kampung Batang Hari masih dalam tahap berkembang dan ini terlihat
dari lingkungan Kampung yang masih berkembang dan belum terjadi pemerataan
ekonomi yang belum merata. Keadaan umum Kampung ini sudah cukup baik, terlihat
pemetaan dari Kampung Batang Hari yang cukup sesuai, antara letak pasar, kantor
kecamatan, puskesmas Rawa Pitu, Gedung Balai Kampung yang sudah sesuai.
Untuk badan
organisasi yang ada di Kampung sudah cukup lengkap, namun hal ini masih
terkendala beberapa faktor internal, antara masyarakat dengan aparatur desa, Kampung, sehingga masih ada beberapa kegiatan-kegiatan
yang belum terlaksana, sebagai contoh PKK.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1006
Jumlah Kepala Keluarga 495
Jumlah PUS 310
Keluarga yang Memiliki Balita 160
Keluarga yang Memiliki Remaja 252
Keluarga yang Memiliki Lansia 149
Jumlah Remaja 252
Total
291Total 19
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
FERI SEPTIADI 198109242008011010 |
Regulasi dari pemerintah daerah | Tidak Ada |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Tidak Ada |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Tidak Ada |
Sosialisasi Kegiatan | Tidak Ada |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Tidak Ada |
Penyusunan Laporan | Tidak Ada |