Gambaran Umum
Desa Wisata Adat Osing Kemiren terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, memiliki luas 177.052 Ha dengan penduduk 2.569 jiwa. Desa Adat Osing Kemiren berasal dari nama kemirian, atau banyak pohon kemiri. dan mayoritas masyarakat adalah suku osing yang merupakan suku asli kabupaten Banyuwangi. Desa Kemiren juga menjadi bagian dari kawasan Ijen Geopark sebagai culture site.
Kemiren memiliki budaya yang beraneka ragam. mulai dari adat istiadat, bahasa, manuskrip, kesenian, tradisi lisan, ritus, pengetahuan, teknologi dan permainan Tradisional.
Wisatawan tak perlu hawatir ketika berkunjung ke kemiren. Karena Ada homestay yang siap sebagai tempat singgah. Homestay dengan arsitektur osing dan keramahan warganya membuat nyaman terasa di kampung sendiri.
Masa Pandemi ini, mendorong Desa Wisata Adat Osing Kemiren untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru menjalankan kegiatan kepariwisataan. Pengunjung tak perlu khawatir karena usaha jasa pariwisata di Kemiren sudah terverifikasi standard protokol kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi maupun Kemenparekraf.
Amenitas pendukung Desa Wisata seperti toilet yang tersebar di beberapa titik wisata menjadi hal yang penting untuk menjadikan wisatawan merasa nyaman. Kebersihan dan standarisasi toilet wujud pelayanan prima yang diberikan kepada wisatawan. Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tiap tahunnya mengadakan Festival Toilet Bersih sebagai wujud kampanye untuk menjadikan hidup bersih sebagai budaya yang tertanam dalam masyarakat.
Dalam era globalisasi kini juga, Desa Wisata Adat Osing Kemiren juga dituntut untuk terus mengikuti perkembangan zaman. Digitalisasi manajemen Desa Wisata menjadi bagian yang tak terpisahkan dan menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama. Desa Wisata Adat Osing Kemiren juga sudah mampu menerapkan sistem digital di desa wisata. Seperti pengisian data kunjungan secara online dan penayangan video promosi. Seiring dengan itu, Desa Wisata Adat Osing Kemiren sudah menjalan Program Smart Kampung dari Pemerintah Kab. Banyuwangi. Hal ini terlihat adanya kemudahan Pelayanan Publik yang terkoneksi secara online dan Ruang Publik yang memiliki akses internet untuk mendukung kegiatan wisata di Desa Wisata Adat Osing Kemiren. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga membuatkan aplikasi terintegrasi yakni Banyuwangi Tourism yang tersedia di Playstore. Dengan adanya aplikasi ini memudahkan wisatawan untuk mencari destinasi wisata, hotel, homestay, vila, resort, paket wisata, angkutan wisata sampai dengan jadwal festival yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi.
Wisatawan akan disajikan dengan daya tarik wisata yang beragam seperti edukasi, kuliner dan budaya. Adanya pasar kampoeng osing, warung makan Pesantogan Kemangi dan kawasan rumah adat osing, untuk memanjakan wisatawan. Atraksi seni budaya, kentalnya adat tradisi yang hidup berdampingan, membuat pengalaman wisatawan yang tak pernah dilupakan.
Gandrung, keberadaanya begitu melekat, karena selain maskot pariwisata dan tari selamat datang, tak lepas dari kiprah maestro gandrung temu’ yang asli Desa Kemiren. Ada juga, burdah, angklung paglak dan mocoan lontar yusup sebagai salah satu warisan budaya tak benda.
Tak hanya itu event daerah seperti barong ider bumi, tumpeng sewu, ngopi sepuluh ewu, dan festival gedhogan menjadi daya tarik tahunan untuk wisatawan berkunjung ke Desa WIsata Adat Osing Kemiren. Festival menjadi stimulan paling evektif promosi desa wisata. Tema lokalitas yang diangkat begitu jelas sehingga mengangkat potensi lokal baik seni budaya, ekonomi kreatif, alam maupun atraksi yang menarik wisatawan. Dampak diadakanya sebuah festival mampu mendorong citra positif desa wisata. Sehingga meningkatkan kebanggaan warga atas daerahnya.
Keberdaaan Desa Wisata mendorong munculnya pengembangan Ekonomi Kreatif berbasis masyarakat. Desa Wisata Adat Osing Kemiren memiliki produk yang bisa di nikmati dan di bawa pulang oleh wisatawan. Batik khas Banyuwangi, Pecel pitik, dan kopi kemiren Jaran Goyang menjadi prodak unggulan Desa Wisata Adat Osing Kemiren.
Peningkatan kualitas produk umkm menjadi cara kami untuk berinovasi dimasa pandemi, sertifikasi SNI kopi kemiren Jaran goyang menjadi keseriusan kami untuk mengembangkan Desa Wisata. Tak hanya, itu Desa Wisata Adat Osing Kemiren telah di anugerahi Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf dan lembaga sertifikasi, Indonesia Sustainable Tourism Council.
Salam Pesona Indonesia, Salam Majestic Banyuwangi, Salam Soul of Osing Kemiren.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1205
Jumlah Kepala Keluarga 689
Jumlah PUS 640
Keluarga yang Memiliki Balita 221
Keluarga yang Memiliki Remaja 198
Keluarga yang Memiliki Lansia 98
Jumlah Remaja 187
Total
558Total 82
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Fatkhur Rohman 199006032015021001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
15 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |