Gambaran Umum
Desa Rejoagung merupakan salah
satu desa yang terletakdi Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,
Provinsi Lampung. Desa ini terdiri atas 4 Dusun, yaitu : Dusun I Rejobasuki,
Dusun II Rejomulyo, Dusun III Sidomulyo dan Dusun IV Sidobasuki.
Desa
Rejoagung saat ini memiliki Jumlah Penduduk sebanyak 2.255 jiwa yang terdiri
atas 1.189 laki-laki dan 1.066 perempuan dengan jumlah KK 687 KK, yang tersebar
di empatdusun yang ada. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai
petani yang didukung oleh lingkungan alam yang menopang pertanian, utamanya
adalah sawah beririgasi.
Desa yang
memiliki luas sekitar 372,953 ha iniberbatasan dengan Desa Nampirejo di sebelah
Utara, Desa Buana Sakti di sebelah Selatan, Desa Adiwarno di sebelah Barat dan
Desa Balekencono di sebelah Timur. Lokasi desa
ini tidak terlalu jauh dengan ibu kota Kecamatan Batanghari, yaitu
sekitar 3 Km, sedang jarak ke ibu kota Kabupaten Lampung Timur adalah sekitar
30 Km.
Dalam Monografi Desa
Rejoagung, disusun dalam rangka untuk mengikuti Lomba Desa Tingkat Kabupaten
Lampung Timur Tahun 2005, disebutkan bahwa Desa Rejoagung dibuka pada tahun
1940 oleh Pemerintah Belanda. Kala itu, penduduk yang akan mendiami daerah
bukaan baru tersebut didatangkan dari Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa
Timur dan Jawa Barat. Yang terbanyak berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Penduduk dari Jawa Tengah yang mendiami daerah tersebut didatangkan dari
Surakarta, Klaten, Banyumas, Gombong, dan Yogyakarta. Yang dari Jawa Timur,
seperti Kediri, Tulungagung, Ponorogo, dan Trenggalek, sedangkan yang dari Jawa
Barat hanya sebagian kecil saja. Pada waktu itu, pemindahan antar pulau pada
era pendudukan Belanda lazim disebut kolonisasi.
Awalnya, jumlah penduduk
yang didatangkan saat itu sebanyak 375 KK. Dari sekian banyak penduduk
tersebut, akhirnya dibagi menjadi tiga kelompok, dan ketiga kelompok tersebut
dijadikan satu untuk menghuni sebuah bedeng (camp). Bedeng yang dihuni
tersebut dikenal dengan Bedeng 49.
Dari ketiga kelompok
tersebut, masing-masing mempunyai Ketua Kelompok, di mana masing-masing Ketua
Kelompok dari daerahnya. Oleh Pemerintah Belanda pada waktu itu, setiap
kelompok dibagikan bahan makan, alat pertanian, obat-obatan serta bahan untuk
membuat rumah untuk warga masing-masing. Selain itu, Pemerintah saat itu juga
menunjuk satu orang dari tiga Ketua Kelompok untuk menjadi Kepala Kampung, yang
kala itu terpilih Bp. Sutomo untuk
menjadi Kepala Kampung.
Akhirnya, lambat laun Bedeng 49 berubah menjadi Desa Rejoagung seiring adanya
pertambahan dan perkembangan penduduk yang mendiami daerah Bedeng 49.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2263
Jumlah Kepala Keluarga 750
Jumlah PUS 474
Keluarga yang Memiliki Balita 145
Keluarga yang Memiliki Remaja 357
Keluarga yang Memiliki Lansia 265
Jumlah Remaja 465
Total
318Total 59
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
FENNY SAFRINI PUTRI 198706072023212048 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
5 orang pokja terlatih dari 5 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |