Gambaran Umum


Desa Wonosari terbentuk pada awal tahun 1942. Nama Wonosari  berasal dari kata Wono yang berarti alas atau hutan, dan kata sari yang berarti inti. Dengan demikian Wonosari berarti “ intidari hutan”, hal ini karena pada waktu itu penduduknya memanfaatkan lahan hutan yang diolah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Selain itu juga ada dasar yang dipakai untuk memberi nama “ Wonosari” pada desa ini yaitu karena penduduknya yang datang pertama kali di desa ini berasal dari daerah Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta. Namun pemberian nama desa ini juga atas kesepakatan para tokoh - tokoh pada  waktu itu.

Penduduk yang ada tersebut pada awalnya di tampung di suatu tempat yang dinamakan “ bedeng” yang bernomor 35. Bahkan nama bedeng 35 masih dipakai sampai sekarang, selain itu juga ada nomor  bedeng lainnya di wilayah lain.

Sebelum terbentuk menjadi desa Wonosari, awalnya wilayah ini terbagi menjadi 3 yaitu bedeng 35 Polos, bedeng 35 A dan bedeng 35 B dengan pamong masing – masing wilayah .Batas Wilayah, Sebelah Utara : Kampung Srisawahan Kec. Punggur, Sebelah Selatan : Desa Kalibening dan Gantiwarno,  Sebelah Barat : Kelurahan Purwoasri Kec. Metro Utara, Sebelah Timur : Kampung Sritejo Kencono 

Desa Wonosari memiliki enam Dusun dan 24 RT, 

Sejarah Pemerintahan Desa Wonosari dipimpin oleh Kepala Desa :

1.       Tahun   : 1939 – 1959 dipimpin oleh Atmo Suwito

2.       Tahun   : 1960 – 1991 dipimpin oleh  Atmo Prajitno

3.       Tahun   : 1992 – 1998 dipimpin oleh Sumadiyo

4.       Tahun   : 1999 – 2013 dipimpin oleh Edi Prabowo

5.       Tahun   : 2014 - 2019 dipimpinolehRahmatYasin

6.       Tahun  : 2019- sampai sekarang dipimin oleh Suryadi

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3465
Jumlah Kepala Keluarga
3405
Jumlah PUS
701
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
249
Keluarga yang Memiliki Remaja
597
Keluarga yang Memiliki Lansia
835
Jumlah Remaja
621
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
500
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
201

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
SALSA NABILA AYUNDA PUTRI
200005172023212001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 15 orang pokja terlatih
dari 17 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
Data Rutin BKKBN

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi:
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Triwulan