Gambaran Umum


Kondisi Desa


Desa Pucangsari, adalah bagian dari Wilayah Kecamatan Purwosari secara geografis

terletak pada bagian sebelah Barat Daya Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian rata-rata di atas

permukaan laut + 1000 m. - 1200 m.

Adapun batas Desa Pucangsari Kecamatan Purwosari,, adalah :

 Sebelah Utara : Desa Kayoman Kecamatan Purwosari

 Sebelah Timur : Desa Sukodermo Kecamatan Purwosari

 Sebelah Selatan : Desa Sengonagung Kecamatan Purwosari

 Sebelah Barat : Desa Karangsono Kecamatan Sukorejo.

B. Sejarah Desa


Setiap Desa atau Daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang

merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah.Sejarah Desa atau

Daerah sering kali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke

mulut sehingga sulit untuk di buktikan secara fakta, dan tidak jarang dongeng tersebut di hubungkan

dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat.Dalam hal ini Desa Pucangsari juga memiliki

hal tersebut yang merupakan identitas diri Desa ini.

Asal Usul ( Legenda ) Desa


Dari beberapa sumber yang telah ditelusuri dan di galih, asal usul Desa Pucangsari memiliki

banyak versi cerita yang cukup bervariasi. Hal tersebut disebabkan oleh adanya tempat yang di yakini

sebagai asal muasal nama Desa Pucangsari. Pada awalnya, ada seorang yang bernama Mbah Mawur

yang tidak jelas asal usulnya datang ke suatu tempat untuk melakukan suatu pembukaan lahan, setelah

lahan selesai di kerjakan di beri nama Sawur, ada suatu daerah yang bertetangga dengan sawur, yaitu

daerah sadeng yang pada saat itu di pimpin oleh seseorang yang bernama Raden, atau lebih dikenal

dengan sebutan P. Neden, di karenakan pada saat itu P. Neden membuat jalan tembusan dari Buluagung

ke Sadeng, jalan tersebut di namakan Nur bidin


Suatu ketika Mbah Mawur ingin mempersatukan antara daerah sawur dan sadeng menjadi

satu. Pada saat itu mbah mawur melihat adanya pohon jambi yang mempunyai keanehan di musim

kemarau, di mana pohon jambi itu sangat subur sekali, akhirnya mbah mawur mempersatukan dua daerah

tersebut menjadi Pucangsari, yang mempunyai arti pucang = pohon jambi, Sari = Bunganya. Dan setelah

itu terjadi peralihan kepemimpinan kepada mbah aris ( Kesamin ) selama kurang lebih 10 tahun.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
n/a
Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah PUS
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
Keluarga yang Memiliki Remaja
Keluarga yang Memiliki Lansia
Jumlah Remaja
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Data belum diisi

Dukungan Terhadap Kampung KB


Data belum diisi

Mekanisme Operasional


Data belum diisi