Gambaran Umum


Desa Bukit Meranti Merupakan salah satu wilayah kerja di kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau.Menurut sejarahnya,asal nama Desa Bukit Meranti Diberikan oleh para tokoh desa,cendekiawan Cerdik panadai Tua Tua Desa Bukit Meranti terdahulu.Nama Bukit Meranti dipilih karena pada jaman dahulu terdapat banyak kayu Meranti berukuran besar yang tumbuh di sekitar areal perbukitan Desa Bukit Meranti.

SEJARAH DESA

Desa  Bukit Meranti mulai terbentuk pada tahun 1984 melalui program pemerintah yakni melalui program tarsnsmigrasi(PIR-TRANS).Warga yang mengikuti program transmigrasi tersebut berasal dari pulau Jawa,namun terdapat juga warga lokal yang mengikuti program tersebut.pada saat ini jumlah warga yg menghuni desa Bukit Meranti berjumlah 406 KK (Kepala Keluarga ) dan di pimpin Kepala Unit Transmigrasi (KUPT) dari Departemen Transmigrasi yang bernama Armahenim.

Melalui program transmigrasi tersebut,Masyarakat di berikan sebidang lahan dengan luas 3Ha/KK dengan ketentuan 0'6 hektar untuk tanaman pangan,0,4 hektar digunakan untuk pemukiman,dan sisanya untuk dikelola menjadi kebun karet. Pada saat itu program transmigrasi bekerjasama dengan salah satu BUMN,yakni PTP4.PTP4  mengelola lahan masyarakat seluas 2 hektar utk digunakan menjadi budidaya kebun karet.pada saat itu masyarakat blm memiliki sertifikat.Terdapat sebuah perjanjian bilamana masyarkat telah melunasi pengelolaan karet dengan PTP4,maka sertifikat akan diberikan kepada masyarakat.Pada tahun 1986 pengelolahan desa diserahkan kepada pemerintahan daerah Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi  RIAU dan selanjutnya diadakan pemilihan Kepala Desa yang pertama dan terpilihlah Bapak SUTRISNO. pada masa pemerintahan Kepala Desa Pertama ini kegiatan Desa Bukit Meranti banyak digunakan untuk menata kelembagaan kelompok masyarakat tersebut walaupun bersipat sederhana mulai dari pembentukan Kelompok Tani,yaitu 19 kelompok. 2 Dusun.4 RW.8 RT.

Selanjutnya setelah habis masa jabatan pemerintahan Kepala Desa pertama (1). Masyarakat Desa    Bukit Meranti  mengadakan pemilihan Kepala Desa Kedua (2) kembali pada tahun 1995. Diadakanlah Pemilihan Maka terpilihlah  Bapak SUMARDI . dengan 4 orang calon pada saat itu dan mulailah pembangunan Desa Bukit Meranti berjalan dengan lancer sampai habis masa jabatan.Selanjutnya pada tahun 2003 masyarakat kembali lagi melaksanakan pemilihan kepala desa yang ketiga(3) dengan pemilihan langsung oleh masyarakat dengan 4 orang calon Kepala Desa pada saat itu maka terpilihlah Bapak Drs.JAENURI.Maka selanjutnya pada tahun 2008 habis masa jabatan Kepala Desa Bukit Meranti pada saat itu dikarenakan Drs.JAENURI Mencalonkan kembali dia harus mundur dari Jabatannya  selaku  Kepala  Desa  pada  saat  itu  maka  ditunjuk  Plt. Kepala Desa Bapak       A Z M A R  selama tiga (3) bulan.Setelah itu Masyarakat kembaliu mengadakan Pemilihan Kepala Desa  maka dengan beberapa calon adu Visi dan Misi mengenai pembangunan Desa Buklit Meranti kedepan maka terpilihlah Bapak AHMAD ROSYID selaku kepala desa yang ke Empat (4). Selama menjabat banyak pencapaian pembangunan Desa Bukit Meranti maka Dengan berakhir masa jabatan tepatnya pada tanggal 23 Juni 2014,maka dikarenakan pesta demokrasi yaitu PILPRES 2014 maka pelaksanaan pemilihan kepala desa ditunda yaitu tahun 2015 oleh karena itu maka Pjs.Kepala Desa ditunjuk oleh Kepala Daerah sesuai dengan peraturan Pemerintah       Bapak A Z M A R  selaku Sekretaris Desa Yang Telah PNS.Setelah menjabat Selama 10 Bulan bertepatan pada Tanggal 21 April 2015 Desa Bukit Meranti Melaksanakan Pemilihan Kepala Desa, yang diikuti sebanyak 4 orang Calon maka yang terpilih adalah Bapak  EKO PARTONO Sebagai Kepala Desa Yang Ke Lima (5)

a. Sejarah Institusi

Kantor Desa Bukit Meranti sudah berdiri sejak tahun 1986 dan terletak tepatnya di RT.01/RW.01 Jln.Jend Sudirman Desa Bukit Meranti.Pada tahun 2012 Kantor Desa Mendapat Bantuan Dari Pemerintah Daerah berupa Satu Unit Kantor Desa Bukit Meranti, Bapak Bupati Indragiri Hulu yang masa itu dijabat oleh Bapak Yopi Arianto,SE, dan di pimpin oleh Kepala Desa ketiga yaitu Bapak Ahmad Rosyid. 

c. Sejarah Kepala Pemerintahan di Desa Bukit Meranti.

NAMA

TAHUN KEDINASAN

JABATAN

SUTRISNO

1986  S/D  1994

Kepala Desa

SUMARDI

1995  S/D   2003

Kepala Desa

Drs.JAENURI

2003  S/D  2008

Kepala Desa

AHMAD ROSYID

2008  S/D  2014

Kepala Desa

A Z M A R

Juli 2014 S/D April 2015

Pjs.Kepala Desa

EKO PARTONO

Mei 2015 S/D 2021

Kepala Desa

d. Letak Geografis

      Desa Bukit Meranti merupakan Desa yang terletak di Posisi yang strategis ini membuat geliat perkembangan Desa ini terlihat begitu pesat beberapa tahun terakhir.Secara astronomis, Bukit Meranti Kecamatan Seberida terletak antara -00632135’ Lintang Utara dan 1020570486’ Bujur Timur. Perkebunan, dan peternakan menjadi mata pencarian utama masyarakat di Desa Bukit Meranti ini.Topografi wilayah di dominasi dataran rendah sedikir perbukitan yang sangat berpotensi untuk perkebunan. Juga terdapat beberapa perusahaan  dan pabrik pengolahan Pupuk Organik, yang menjadikan perkembangan Desa ini semakin menjanjikan.

e.    Batas Wilayah Desa

Letak geografi Desa  Bukit Meranti, terletak diantara :

Sebelah Utara                         : Desa  Talang Jerinjing

Sebelah selatan                       : Desa  Buluh Rampai

Sebelah Barat                         : Kelurahan Pangkalan Kasai

Sebelah Timur                         : Desa  Paya Rumba

f.   Luas Wilayah Desa

1

Pemukiman

:

284

ha

2

Pertanian/Perkebunan

:

812

ha

3

Ladang/tegalan

:

283

ha

4

Hutan

:

0

ha

5

Rawa-rawa

:

15

ha

6

Perkantoran

:

4

Ha

7

Sekolah

:

5

Ha

8

Jalan

:

12

Ha

9

Lapangan sepak bola

:

2

ha

g.    Orbitasi

1.    Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat           :  6  km

2.    Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan   : 10 Menit

3.    Jarak ke ibu kota kabupetan                                  : 26 km

                  4.Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten   : 35 Menit

h.    Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

1. Kepala Keluarga      :    807  KK

2. Laki-laki                   :  1.979  Jiwa

3. Perempuan             :  1.945Jiwa

4. Jumlah                    :  3.924  Jiwa

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2702
Jumlah Kepala Keluarga
796
Jumlah PUS
480
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
219
Keluarga yang Memiliki Remaja
526
Keluarga yang Memiliki Lansia
185
Jumlah Remaja
526
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
361
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
119

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
YUHELMI,AM.Keb
198810112023212036
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 21 orang pokja terlatih
dari 22 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi:
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan