Gambaran Umum
A. Batas dan Luas Wilayah
* Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Koroe Onowa
* Sebelah Selatan : Berbatasan dengan desa Wapia-Pia
* Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Tindoi
* Sebelah Barat : Berbatasan dengan Laut Banda
Secara Administratif Desa Waha termasuk dalam Wilayah Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara dan terletak dibagian Selatan Kabupaten merupakan salah satu desa yang memiliki dataran rendah bagian Pesisir di dukung oleh Topografi Desa . Desa Waha dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah dataran rendah 0.2 – 5 m di atas permukaan air laut, Desa Mola Utara terbagi menjadi 4 Dusun yakni Dusun Membara, Gelora, Menara dan Limbotonga, yang mana masing-masing Dusun di Kepalai oleh Seorang Kepala Dusun di Desa Waha. Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan tepatnya Desa Waha di tetapkannya menjadi Sasaran Wilayah Kampung KB Berkualitas Sejak tanggal 25 Januari 2023.
1. Desa Waha
2. Desa Koroe Onowa
3. Desa Wapia-Pia
B. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasarkan hasil evaluasi data basis dari sumber pendata IMP " sub PPKBD dengan didukung data wilayah pemangku wilayah RW dan RT desa waha dan merupakan sasaran cakupan wilayah kampung KB waha .tercatat sebanyak: 4 Dusun & Desa dan tercatat jumlah KK: 282 KK dengan jumlah jiwa 918 jiwa laki-laki : 463 jiwa perempuan: 455 jiwa penduduk mayoritas di dominasi suku bajo dan penduduknya mayoritas bekerja sebagai nelayan, untuk program KKBPK pencapaian jumlah, PUS: 190, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh pengguna kontrasepsi sederhana, pengguna kontrasepsi jangka panjang hanya 22 dari total peserta KB aktif 124.
C. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah Kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumberdaya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor - faktor yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukung
untuk mendukung lancarnya kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB mola utara ini sangat termotifasi dengan adnya dukungan dari berbagai pihak
1. Adanyan PPKBD dan SUB PPKBD
2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingat kesejahteraannya
3. Adanya PLKB/PKB
4. Adanya Bidan Desa
5. Adanya Poktan ( BKB,BKR,BKL,UPPKS)
6. Adanya PIK-Remaja
7. Dukungan Toga dan Toma
8. Adanya Fasilitas Jalan
9. Dukungan ADD
10. Adanya Sekolah ( SMA,SMP/MTs, SD dan TK/PAUD )
11. Adanya Posbindu
12. Adanya Posyandu
13. Adanya Poslansia
14. Adanya Kader dll
b. Faktor Penghambat
1. Sarana Kesehatan ( Faskes KB ) belum ada
2. Kondisi jalan Desa yang kurang memadai
3. Tingkat Pendidikan Masyarakat yang masih rendah
4. Operasional Kader masih rendah
5. Keterlibatan para Stakeholder dalam kegiatan di Kampung KB masih rendah
6. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
7. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan Poktan masih kurang
8. Masih tingginya angka Pra Sejahtera dan Sejahtera I
9. Jumlah Penduduk tinggi dengan kualitas rendah
10. Income perkapita masyarakat masih rendah
c. Peluang
1. Undang-undang N0.52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (nawacita) terutama Nawacita ke - 3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran
3. Surat Edaran Bupati Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 4 Tahun 2021
4. SK tentang Tim KB-KES MKJP Kecamatan dan Desa
5. SK Camat Sebagai Desa Siaga
6. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
7. Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB
d. Tantangan
1. Pemahaman para Tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga sering kali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan Program
2. Ego Sektoral dari beberapa Dinas yang masih tinggi
3. Masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung Kb di anggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk di ajak dalam setiap kegiatan untuk berpartisipasi
D. Visi dan Misi
a. Visi
Adapun Visi dari Kampung Berkualitas Desa Mola Utara adalah Terwujudnya Keluarga yang Berkualitas dalam Mempersiapkan Kehidupan Berkeluarga.
1. Keluarga dalam arti Unit Terkecil dalam Masyarakat.
2. Berkualitas dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi 8 Fungsi Keluarga :
- Keagamaan
- Sosial Budaya
- Cinta Kasih
- Perlindungan
- Sosialisasi dan Pendidikan
- Ekonomi
- Pembinaan Lingkungan
b. Misi
Untuk Mewujudkan Visi yan tela di tetapkan maka di rumuskan suatu Misi yaitu :
1. Membentuk kepengurusan Kampung Berkualitas yang di Kukuhkan dengan Keputusan Menyiapkan Sasaran Pembinaaan yang terdiri dari :
- Para Keluarga yang mempunyai Anak Balita
- Remaja
- Lansia
- serta PIK-Remaja
- dan Kelompok Kegiatan lainnya
2. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada Sasaran
3. Melaksanakan Pembinaan sesuai dengan Metode dan Materi yang sudah di persiapkan, antara lain:
- Melaksanakan Penyuluhan
- Penerangan dan Motivasi
- Melaksanakan Pertemuan-Pertemuan
- Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan ( Life Skill )
- Melaksanakan Pendidikan Kursus kepada Keluarga Sasaran
4. Menyelenggarakan Kegiatan Administratif dan Dokumen
5. Melaksanakan Kegiatan Fasilitas terhadap Program Kegiatan di Kampung KB
6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap berbagai Program yang telah di laksanakan di Kampung Berkualitas.
7. Memiliki Kelompok Kegiatan ( BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKA ), Sekertariat, Rumah Data Kependudukan, Struktur Kepengurusan Kampung Berkualitas, dan DASHAT ( Dapur Sehat Atasi Stunting ).
Melalui Kampung KB ini di harapkan akan mampu memunculkan berbagai Inovasi Strategis, yang dapat di jadikan sebuah Icon untuk dapat mengimplementasikan berbagai Program Prioritas di Lapangan terutama yang terkait dengan Program KKBPK dan Program Lintas Sektoral lainnya secara utuh dan terpadu Khususnya di Wilayah Desa Waha Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.https://drive.google.com/file/d/1qEgBoq5VUh8dzL93sbNcJoaKKw4jdzkn/view?usp=sharing
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 922
Jumlah Kepala Keluarga 396
Jumlah PUS 207
Keluarga yang Memiliki Balita 95
Keluarga yang Memiliki Remaja 151
Keluarga yang Memiliki Lansia 107
Jumlah Remaja 193
Total
136Total 71
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Susmiati, S.Tr.Keb 199511102024212020 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |