Sosialisasi Bina Keluarga Remaja (BKR)

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan/pemahaman orang tua tentang kesehatan reproduksi, sehingga orang tua dapat memberikan penjelasan yg benar ttg masalah sex thd anak2 sedini mungkin jauh sebelum mereka balig.

Adapun pengertian kesehatan reproduksi menurut WHO, ICPD 1994 adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya namun sehat juga secara mental dan sosial. Seorang anak perlu mengetahui tentang kesehatan reproduksi, agar ia memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi sehingga ia memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab thd proses reproduksinya sendiri.

Tugas orangtua yang penting adalah mendidik dan membina anak2nya agar menjadi manusia yang terpelajar dan berakhlak mulia, karena orangtua merupakan tempat yang paling tepat utk menyampaikan masalah kesehatan reproduksi kepada anak2nya. Orangtua tidak hanya berkewajiban utk memenuhi kebutuhan jasmani anak, tetapi perhatian, kasih sayang dan komunikasi yang baik sangat menentukan perkembangan jiwa anak.

Dari hasil pertemuan dapat disimpulkan bahwa sex bukanlah hal yg tabu utk diketahui anak tapi anak harus mendapat informasi tentang sex yang benar sejak dini dari orangtuanya agar pengaruh negatif dari teman di luar rumah lebih mudah diatasi.