Sosialisasi Pengolahan Pangan Lokal
Deskripsi
Kegiatan Sosialisasi Pengolahan Pangan Lokal dilaksanakan pada hari Jumat, tgl 9 oktober 2020 di rumah ketua RT 36 kelurahan Lasiana.
Peserta yang diundang adalah para ibu warga RT 36, sedang yang menjadi nara sumber adalah petugas dari Dinas Perindag. Kota Kupang.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi Pengolahan Pangan Lokal, untuk melatih para peserta agar dapat memanfaatkan sumber pangan lokal yang ada di wilayah NTT seperti Daun marungga dan jagung untuk menambah menu masakan dan untuk peningkatan gizi keluarga.
Daun kelor/marungga yang disebut moringa ini dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah serta memiliki kandungan antioksidan tinggi. Selain itu kandungan nutrisi daun kelorpun ternyata tak kalah baiknya, spt :
Protein, Vit. B 6, Vit. C, Zat besi, Ribovlafin(vit. B2), Vitamin A dan Magnesium.
Sementara kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat menyembuhkan penyakit diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung, juga dapat menurunkan kadar gula darah.
Daun kelor juga dipercaya dapat meredakan peradangan, menurunkan kolesterol, membantu mengatasi penyakit kanker, dan masih banyak lagi kegunaan daun kelor lainnya untuk kesehatan tubuh.
Berdasar banyaknya manfaat daun kelor ini, maka pada kegiatan sosialisasi pengolahan pangan lokal dilakukan pelatihan tentang :
1.pembuatan bakso kelor :
dengan penambahan daun kelor sebagai sayur dan tepung kelor berpengaruh nyata terhadap warna, aroma, tekstur, rasa dan kekenyalan.
2. Kue putu ayu :
Kue putu ayu menggunakan bahan dasar dari tepung jagung. Tepung jagung mengandung karbohidrat, protein dan lemak yang cukup tinggi.
Manfaat dari jagung adalah : mengatasi konstipasi, menurunkan resiko diabetes dan mengontrol kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, mengatasi depresi, baik untuk kesehatan mata, dan masih ada banyak kegunaan lainnya.
Mengingat banyaknya manfaat dari bahan pangan lokal yang ada di wilayah NTT ini, diharapkan para kaum ibu dapat memanfaatkan pangan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan gizi keluarga, dan bisa juga ilmu yang didapat digunakan untuk peningkatan ekonomi keluarga.