Gambaran Umum
A. Batas dan Luas Wilayah
Dusun Banjaran Girang merupakan salah satu dari 5 dusun yang ada di wilayah Desa Banjaran yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan luas wilayah +145 Ha , dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
· Sebelah Utara : Desa Cimeong
· Sebelah Selatan : Desa Sukaperna Kecamatan Talaga
· Sebelah Timur : Desa Sindangpala Kecamatan Banjaran
· Sebelah Barat : Desa kagok
Secara administratif Dusun Banjaran Girang terbagi menjadi 5 RT, yang mana masing- masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.
B. Demografi dan Keluarga berencana
Berdasrkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2022 bahwa jumlah penduduk Dusun Maranggi tercatat sebanyak 383 jiwa yang terdiri dari 187 jiwa laki-laki dan jiwa 196 perempuan. Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di dusun Banjaran Girang sampai dengan Januari 2023 tercatat sebanyak 66 ( 90,41 % ) dari total PUS sebanyak 73, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 2,94% dari total peserta KB aktif 66.
C. Potensi dan Sumber Daya
1. paktor pendukung
a. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
b. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
c. Adanya PLKB/PKB
d. Adanya Bidan Desa
e. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
f. Adanya PIK- Remaja
g. Dukungan Toga dan Toma
h. Adanya Fasilitas Jalan
i. Dukungan ADD
j. Adanya Sekolah (SD dan TK/PAUD)
k. Adanya Posyandu
l. Kader, dll
2. Faktor Penghambat
a. Sarana Kesehatan ( Faskes KB) belum ada
b. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah
c. Operasional Kader masih rendah
d. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah
e. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
f. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
g. Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I
h. Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah
i. Income perkapita masyarakat masih rendah Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi
j. Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik
k. Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur
l. Undang- undang Perkawinan Nomer 1 tahun 1974
m. Adanya retribusi umtuk setiap pelayanan kontrasepsi
n. Dll
3. Tantangan
a. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program.
b. Pemahaman dan Kesadaran masyarakat akan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih kurang.
c. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama.
d. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.
e. Dll
D. Visi dan Misi
a. Visi
Adapun visi dari kampung KB ARIA SARINGSINGAN adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga.
Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah
1) Keluarga, dalam arti unit terkecil dalam masyarakat.
2) Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :
· Keagamaan
· Pendidikan
· Kesehatan
· Ekonomi
· Sosial budaya serta
· Psikologi
b. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut :
1) Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan.
2) Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari : Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya.
3) Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran.
4) Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
· Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi
· Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan
· Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)
· Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll.
5) Menyelenggarakan kegiatan administratif dan dokumentasi.
6) Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung KB.
7) Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2388
Jumlah Kepala Keluarga 830
Jumlah PUS 339
Keluarga yang Memiliki Balita 161
Keluarga yang Memiliki Remaja 314
Keluarga yang Memiliki Lansia 286
Jumlah Remaja 546
Total
276Total 63
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Adih Kardiah 196809121989032004 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
7 orang pokja terlatih dari 26 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
Data Rutin BKKBN |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Tidak Ada |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |