Gambaran Umum
PROFIL KAMPUNG KEUARGA BERKUALITAS " SEHATI "
KELURAHAN MLIPAK, KEC.WONOSOBO, KABUPATEN WONOSOBO.
LATAR BELAKANG.
KAMPUNG KB " SEHATI " merupakan Satuan wilayah yang menerapkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat , keluarga, dan sumber daya masyarakat, sehingga menjadi keluarga yang sehat, harmonis, dan inovatif. Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Mlipak ,Kecamatan Wonosobo ,Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Kagiatan
POTENSI KELURAHAN MLIPAK :
- Jarak ke ibu kota ( kecamatan ) : 1 km ( 5 menit )
- Jarak ke ibu kota ( kabupaten ) : 3 km ( 20 menit )
- Luas Wilayah Kelurahan Mlipak : 130,872 ha terdiri dari Lahan pertanian : 63,20 ha dan Non pertanian : 67,672 ha
- Batas Wilayah :
Utara : Sambek - Jaraksari
Timur : Jaraksari
Selatan : Tawangsari
Barat : Kecamatan Leksono
- Memiliki 2 Dusun : Mlipak & Kasiran
- 10 Rukun Warga
- 40 Rukun Tetangga
- Jumlah Penduduk : 5.906 jiwa
( Laki-laki : 2.971 jiwa )
( Perempuan : 2.935 jiwa)
- Jumlah KK : 1.878
Visi :
Terwujudnya kelurahan mlipak yang sejahtera, adil dan makmur.
Misi :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan produktif
2. Memberikan pelayanan dengan mudah, ramah cepat dan tepat
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan semangat kegotong royongan
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, pemuda, perempuan, dan perlindungan anak
5. Meningkatkan potensi dan daya saing ekonomi lokal.
SEJARAH KELURAHAN MLIPAK
Sekitar tahun 1900 an telah hidup dan tinggal sekelompok orang di dekat sungai serayu, dan berdekatan dengan kuburan kuno atau kuburan BUDHA, yang berdekatan juga dengan daerah terlarang, dan karena daerah tersebut terdapat banyak sumber mata air, atau sekelompok orang tersebut hidup dari bercocok tanam dan beternak dan usaha lainnya. Beliau adalah "Ki SINGO DIMEDJO" yang memimpin dan dijadikan pemimpin atau yang dituakan. Suatu ketika pada jaman federal terdengar ada kabar bahwa akan ada pembangunan pasar hewan disapen, maka dibutuhkan tenaga kerja yang cukup. Kabar tersebut terdengar dan diikuti sekelompok orang yang tinggal disekitar sungai serayu untuk ikut kerja membangun, namun sepulang dari bekerja tidak kembali didaerah sungai serayu , selain karena lokasi yang amat jauh dengan medan perbukitan , serta melewati hutan belantara, akhirnya dipilihlah lokasi yang agak dekat dengan pembangunan pasar hewan MILIH SING CEPAK, yang saat sekarang menjadi kerajaan kelurahan mlipak. Para pendahulu yang memimpin sekelompok orang itu yang dikenal dengan nama "KI SINGO DIMEDJO" yang juga ada makam keluarganya.
Setelah pembangunan pasar hewan selesai, orang-orang malah tidak kembali lagi ke tempat asalnya, malah mereka berbondong-bondong pindah ketempat yang merasa lebih nyaman dan dekat dengan kota, dekat dengan pasar. Dari situlah orang memberi namanya : MILIH NGGON SENG CEPAK, lalu disingkat-singkat menjadi "MLIPAK". Kalau kasiran dulu waktu pembangunan pasar itu ada yang namanya juru bayar menetap disebuah dusun yang belum ada namanya,dan kebetulan beliau juga di tokohkan diwilayah tersebut, dan untuk mempermudah dan jelasnya dusun tersebut diberi nama dusun " KASIRAN ". Diambil dari kata Pak kasir yaitu "JURU BAYAR" dari pada proyek pembangunan pasar hewan disapen pada jaman kolonial belanda.
Mlipak adalah sebuah Desa yang terletak di kecamatan Wonosobo, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia terbentuk sejak tahun 1900 Masehi, dan dipimpin oleh seorang demang. Kelurahan Mlipak berasal dari kata milih seng cepak yang artinya memilih yang lebih dekat. Karena pada zaman dahulu banyak sekali warga mlipak yang bekerja dengan jalan kaki dan jarak yg ditempuh lumayan agak jauh, sehingga pada zaman dahulu warga sempat melakukan perpindahan tempat supaya jarak antara rumah dan tempat bekerja agak dekat, sehingga warga memutuskan untuk memberi nama yaitu *MLIPAK*.
Pemimpin-pemimpin Kelurahan Mlipak :
1. Ki Haji Muhtar Ali
2. Suprapto
3. Nur Said tahun 1998
4. Sudarmanto tahun 2005
5. Sukirman tahun 2017
6. Sulastri ,S.Pd tahun 2022
7. Suroso, SH tahun 2023
8. Akhmad Sahidin , SE tahun 2023 hingga sekarang.
Kelurahan mlipak terdiri dari 9 rw atau dusun dan 38 Rt, karena wilayahnya luas dan jumlah penduduk juga bertambah banyak, maka kelurahan mlipak berkembang menjadi 10 rw atau dusun pada tahun 2023, wilayah tsb antara lain :
- 1. RW.01 Terdiri dari 5 Rt
- 2. Rw.02 Terdiri dari 3 Rt
- 3. RW.03 Terdiri dari 3 Rt
- 4. RW.04 Terdiri dari 5 Rt
- 5. Rw.05 Terdiri dari 4 Rt
- 6. RW.06 Terdiri dari 3 Rt
- 7. RW.07 Terdiri dari 4 Rt
- 8. RW.08 Terdiri dari 4 Rt
- 9. RW. 09 Terdiri dari 5 Rt
- 10. RW.10 Terdiri dari 3 Rt
Provinsi: Jawa Tengah
Kabupaten: Wonosobo
Kode BPS: 3307090005
Kode Kemendagri: 33.07.09.1003
Luas: 2,3 km2
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 5734
Jumlah Kepala Keluarga 1826
Jumlah PUS 943
Keluarga yang Memiliki Balita 414
Keluarga yang Memiliki Remaja 345
Keluarga yang Memiliki Lansia 556
Jumlah Remaja 988
Total
762Total 181
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
AYUN ANDRIASTUTI 197908 9 200604 2 024 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
4 orang pokja terlatih dari 15 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |