TRADISI SLAMETAN ( SURA KARYA TUBA )
Deskripsi
Tradisi
Selamatan.
Selamatan merupakan sebuah tradisi ritual yang hingga kini tetap
dilestarikan oleh sebagian besar masyarakat Jawa.Salah satu upacara adat Jawa
ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dan karunia yang
diberikan Tuhan.
Istilah
Selamatan sendiri berasal dari bahasa arab yakni Salamah yang
memiliki arti selamat atau bahagia.
Dalam
prakteknya, selamatan atau syukuran dilakukan dengan mengundang beberapa
kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa
bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng dengan
lauk pauk dan kemuadian di lanjutkan dengan menikmati nasi tumpeng tersebut
secara bersama – sama.
Biasanya acara
ini di pimpin oleh pemuka agama (Modin) daerah setempat diteruskan dengan makan-makan
bersama sekadarnya. Dan, dimaksudkan untuk mendapatkan keselamatan dan
perlindungan dari Tuhan yang maha Kuasa.
Karena tujuan
utama diadakannya ritual ini adalah keselamatan, tradisi selamatan dalam
praktiknya dilakukan hampir di setiap kejadian yang dianggap penting oleh
masyarakat jawa. Misalnya kelahiran, kematian, pernikahan dan jika akan
mengadakan suatu kegiatan besar.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.