TRADISI SLAMETAN ( SURA KARYA TUBA )

CERIA
Dipublikasi pada 10 July 2024

Deskripsi

Tradisi Selamatan. Selamatan merupakan sebuah tradisi ritual yang hingga kini tetap dilestarikan oleh sebagian besar masyarakat Jawa.Salah satu upacara adat Jawa ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dan karunia yang diberikan Tuhan.

Istilah Selamatan sendiri berasal dari bahasa arab yakni Salamah yang memiliki arti selamat atau bahagia.

Dalam prakteknya, selamatan atau syukuran dilakukan dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk dan kemuadian di lanjutkan dengan menikmati nasi tumpeng tersebut secara bersama – sama.

Biasanya acara ini di pimpin oleh pemuka agama (Modin) daerah setempat diteruskan dengan makan-makan bersama sekadarnya. Dan, dimaksudkan untuk mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Tuhan yang maha Kuasa.

Karena tujuan utama diadakannya ritual ini adalah keselamatan, tradisi selamatan dalam praktiknya dilakukan hampir di setiap kejadian yang dianggap penting oleh masyarakat jawa. Misalnya kelahiran, kematian, pernikahan dan jika akan mengadakan suatu kegiatan besar. 

 

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan